-->
HEADLINE
Loading...

Melalui Program sedekah sampah, Indocement Tarjun Lakukan Edukasi Kepada Karyawannya

Telah Dibaca : 0 kali
GEMA, KOTABARU - Melalui program sedekah sampah, Indocement komplek pabrik Tarjun melakukan edukasi kepada seluruh karyawannya dalam memilah sampah mulai dari rumah yang mana nantinya bisa bermanfaat untuk menjadi bahan bakar alternatif dan disedekahkan setiap hari jumat. 

Hal itu, disampaikan oleh Agus Fahri Rasad selaku General Manager melalui M Syaifuddin selaku SHECSR Dept.Head pada saat kegiatan berlangsung di bundaran main gate. 


"Program ini merupakan bagian daripada program corporate yang dilaksanakan di seluruh unit operasi pabrik, dengan tujuan agar seluruh karyawan bisa memilah sampah mulai dari rumah," ucapnya. 


Syaifuddin pun menjelaskan, kegiatan sedekah sampah ini biasanya hanya dilakukan saat peringatan HPSN (Hari Peduli Sampah Nasional) saja, namun sekarang menjadi kegiatan rutin untuk karyawan sehingga dapat bersedekah sampah setiap hari Jumat. Dan secara tidak langsung dengan adanya program ini membuat karyawan mengurangi CO2. 


Dan sambungnya, jenis sampah yang dapat diterima adalah sampah jenis plastik, kardus, karet/ban, dan sampah yang tidak dapat diterima adalah jenis kaleng, kaca, besi, dan logam.


Lebih luas dipaparkan Syaifuddin, sebagai perusahaan yang ramah lingkungan, Indocement menargetkan penurunan emisi CO2 Scope 1 menjadi sebesar 490 kg CO2/ton semen pada tahun 2030.


Perlu diketahui, salah satu terobosan hijau terbaru yang dilakukan Indocement adalah pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Ground Mounted di Kompleks Pabrik Tarjun, Kalimantan Selatan, dengan kapasitas 19,7 MWp atau 15 MegaWatt (MW). Pengoperasian PLTS ini diharapkan mampu mendukung tercapainya target emisi Indocement pada 2030.











- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Layanan PLN di Kelumpang Utara Resmi Beroperasi 24 Jam

Telah Dibaca : 0 kali
Keterangan photo : Bupati Kotabaru H Sayed Jafar saat melakukan peresmian pengoperasian PLN 24 jam di Kecamatan Kelumpang Utara (Pudi), Rabu (18/9/2024) 


GEMA, KOTABARU - Untuk mewujudkan ekonomi masyarakat yang berdaya saing dengan pemenuhan layanan infrastruktur yang berkelanjutan, Pemerintah Kabupaten Kotabaru meningkatkan pengoperasian listrik PLN di Kecamatan Kelumpang Utara (Pudi) yang tadinya hanya 12 jam kini menjadi 24 jam. 


Peresmian pengoperasian listrik PLN tersebut dilakukan oleh Bupati Kotabaru H Sayed Jafar di dampingi manager UP3 Kotabaru Anas Febrian, Camat Kelumpang Utara Frans Subakti, dan masyarakat setempat, Rabu (18/9/2024).


"Alhamdulillah, akhirnya masyarakat Kecamatan Kelumpang Utara (Pudi) bisa menikmati listrik 24 jam," ucap bupati. 


Orang nomor satu di Bumi Saijaan itu pun mengatakan, semua ini tidak lepas dari doa masyarakat sehingga pelaksanaannya cepat selesai. Dan sekarang penggunaan listrik tidak hanya dimalam hari saja namun juga sudah bisa disiang hari, namun demikian harus hemat jangan boros dalam menggunakan listrik. 


Keterangan photo : Bupati Kotabaru H Sayed Jafar saat melakukan peresmian pengoperasian PLN 24 jam di Kecamatan Kelumpang Utara (Pudi), Rabu (18/9/2024) 

Sementara itu, Manager UP3 Kotabaru Anas Febrian menjelaskan, semua ini tidak lepas dari arahan dan dukungan Bupati Kotabaru H Sayed Jafar sehingga listrik bisa beroperasi selama 24 jam.


"Ini semua merupakan dukungan kami terhadap program Pemkab Kotabaru dan alhamdulillah berhalan lancar setelah menuntaskan pemasangan jaringan sepanjang 137 kilometer," tuturnya. 


Lebih luas Anas Febrian memaparkan, total jaringan yang dikelola sepanjang 2.800 Kilometer dari Desa Langadai menuju Kecamatan Kelumpang Utara. Dan saat ini ada 1.838 pelanggan PLN yang sudah bisa menyala 24 jam dan sisanya masih dalam proses sosialisasi. 


Menanggapi hal itu, Camat Kelumpang Utara Frans Subakti mengatakan, selama ini masyarakat belum pernah merasakan listrik 24 jam dan hanya 12 jam saja. 


"Terimakasih bapak Bupati Kotabaru H Sayed Jafar dan pihak PLN atas bantuannya, akhirnya kami bisa merasakan listrik PLN menyala 24 jam ditempat kami," ucapnya senang.











- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Bupati Kotabaru Hadiri Peringatan Maulid Akbar di Sengayam

Telah Dibaca : 0 kali
Bupati Kotabaru H Sayed Jafar saat menghafiri maulid akbar di di Desa Sengagam, Senin (16/9/2014) 


GEMA, KOTABARU - Bupati Kotabaru H Sayed Jafar beraama rombongan menghadiri peringatan maulid akbar Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriyah tahun 2024 Masehi yang berlangsung di Desa Sengayam Kecamatan Pamukan Barat, Senin (16/9/2024). 

Selain itu, acara juga dirangkai dengan peletakan batu pertama pembangunan mushola dan gedung majelis ta'lim Syababul Muhibbin dilokasi yang sama. 


Dalam sambutannya bupati mengatakan, peringatan maulid Nabi Muhammad SAW adalah salahsatu wujud keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT juga sebagai bentuk penghormatan dan keteladanan kepada Rasulullah. 


"Moment ini untuk memupuk rasa cinta kita kepada Rasulullah SAW baik kisah, riwayat hidup ataupun perjuangannya agar dapat dijadikan tauladan bagi kita semua tentang akhlak kepribadian dan ajarannya," ucapnya. 


Dan sambungnya, selain untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW juga menyebarkan syiar Islam sebagai agama yang Rahmatan Lil Alamin dalam artian dimanapun kita berada hendaknya mampu beebagi rahmat dan manfaat bagi lingkungan sekitar. 


Bupati Kotabaru H Sayed Jafar saat peletakan batu pertama pembangunan mushola dan gedung majelis ta'lim Syababul Muhibbin

H Sayed Jafar pun mengajak jamaah semua untuk mampu meneladani sikap, perilaku dan empat sifat Rasulullah SAW yakni, Sidiq, Amanah, Tabliq dan Fathonah, agar bisa direalisasikan dalam kehidupan sehari hari. 


Pada kesempatan itu, bupati juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan mushola dan gedung majelis ta'lim Syababul Muhibbin disaksikan kepala SKPD, Forkopimca, tokoh agama dan masyarakat setempat. 


"Mushola dan gedung majelis ta'lim ini sama sama memiliki peran dan fungsi yang cukup penting, yang mana selain sebagai tempat beribadah umat muslim juga merupakan sarana syiar Islam, pembelajaran pendidikan sera memiliki fungsi ekonomi sosial," tutur bupati. 


Dia berharap, mudah mudahan dengan keberadaan mushola dan majelis ta'lim ini akan mrmbawa keberkahan dan kemakmuran bagi masyarakat Desa Sengayam Kecamatan Pamukan Barat.











- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Share:

Arsip Blog

Follow Twetter Gema Saijaan Online
Follow Facebook Gema Saijaan Online
`
 
Tutup
Hosting Murah