Bupati Sayed Jafar Inginkan Atlet Kotabaru Bisa Meraih Prestasi di Porprov XI Kandangan

GEMA, PULAULAUT - Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-XI yang berlangsung dari tanggal 5 hingga 13 November 2022 di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Kandangan di ikuti oleh 13 kabupaten kota se Kalimantan Selatan tak terkecuali Kabupaten Kotabaru.

Bupati Kotabaru H Sayed Jafar menginginkan atlit Kotabaru yang bertanding di Porprov XI tersebut bisa meraih prestasi yang membanggakan sehingga bisa mengharumkan nama Bumi Sa-ijaan.

Hal itu, disampaikan bupati pada saat menerima kirap obor Porprov XI di wisata Siringlaut, Rabu (3/11/2022) yang mana didampingi Sekda Kotabaru Drs. H. Said Akhmad, MM, Plt Kepala Dinas Parpora Kotabaru Risa Ahyani dan Forkopimda Kotabaru.

"Kirap api obor porprov XI Kalsel ini menggambarkan semangat olahraga melalui ikatan sportivitas dan menjadi alat komunikasi 13 kabupaten kota," ucapnya.

Bupati pun, mengungkapkan, Pemkab Kotabaru siap mendukung pelaksanaan Porprov XI Kalsel di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Kandangan dan memohon dukungan kepada masyarakat untuk mensukseskan pelaksanaan Porprov tersebut bersama sama turut berpartisipasi dan meramaikannya.

Selain itu, tambah Sayed Jafar, kirap obor ini juga untuk memotivasi pengurus cabang olahraga juga atlet yang ikut bertanding dan memberikan dukungan serta semangat kepada atlet Kotabaru berjuang dengan sepenuh hati.

- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>

Sayed Jafar Apresiasi Desa Tegalrejo Yang Berhasil Meraih Proklim Level Utama

Bupati Kotabaru H Sayed Jafar dan Ketua Bumdes Tegalrejo Tri Widodo.

GEMA, PULAULAUT - Dari 198 desa di Kabupaten Kotabaru ada dua desa yang ditunjuk untuk Program Kampung Iklim (Proklim) yaitu, Desa Sarangtiung Kecamatan Pulaulaut Sigam dan Desa Tegalrejo Kecamatan Kelumpang Hilir namun yang berhasil mendapatkan penghargaan Proklim utama dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia adalah Desa Tegalrejo.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Direktur Bumdes Tegalrejo, Tri Widodo di Gedung Manggala Wanabakti, Selasa (1/11/2022) oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya Bakar dalam acara puncak kegiatan festival iklim tahun 2022.

Bupati Kotabaru H Sayed Jafar mengapresiasi atas penghargaan yang diperoleh oleh Desa Tegalrejo tersebut dan ini merupakan prestasi yang luar biasa.

"Memang, semuanya dapat penghargaan akan tetapi tingkatannya beda beda dan Desa Tegalrejo mendapatkan level utama," ucapnya.

Sayed Jafar pun, berharap, dari 198 desa di Kotabaru kedepannya juga bisa mendapatkan penghargaan juga dengan belajar kepada Desa Tegalrejo.

Ditambahkan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kotabaru H Maulidiansyah, dengan diterimanya tropy Proklim oleh Desa Tegalrejo maka secara otomatis juga mendapatkan insentif dari KLHK RI. Dan kedepannya pihaknya akan berupaya melahirkan desa-desa Proklim kategori tropy seperti Desa Sarang Tiung, Desa Semayap, Desa Dirgahayu, Desa Gunung Ulin dan desa-desa lainnya yang ada di Kotabaru.

Disisi lain, Direktur Bumdes Tegalrejo, Tri Widodo menyampaikan, penghargaan Proklim ini merupakan penghargaan yang pertama kali didapatkan oleh Desa Tegalrejo pada umur yang ke 40 tahun.

Ia, pun, berterimakasih kepada pemerintah daerah atas masukan dan pembinaan yang diberikan sehingga bisa memperoleh penghargaan tersebut.

"Alhamdulillah, di umur yang ke 40 tahun Desa Tegalrejo bisa memperoleh penghargaan Proklim level utama," tuturnya.

- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>

Bupati Sayed Jafar Meninjau Jembatan Penghubung Desa Hilir

GEMA, PULAULAUT - Untuk mastikan pengerjaan jembatan penghubung di Desa Hilir Kecamatan Pulaulaut Sigam Kotabaru selesai tepat waktu, Bupati Kotabaru H Sayed Jafar melakukan peninjauan pengerjaan jembatan tersebut bersama jajarannya, Selasa (1/11/2022).

Pada kesempatan itu, orang nomor satu di Bumi Sa-ijaan tersebut ingin pengerjaan jembatan penghubung di Desa Hilir ini bisa selesai tepat waktu mengingat sudah masuk bulan November.

"Kita ingin pembangunan jembatan ini selesai tepat waktu karena ini sudah masuk bulan November jadi kalau ada hambatan seperti hujan masih ada waktu pengerjaan," ucapnya.

Selain itu, lanjut Sayed Jafar, jembatan ini untuk mempersingkat jarak tempuh masyarakat dalam beraktifitas sehari hari.

Dan bupati bersama rombongan juga melakukan peninjauan pembangunan Intek air baku juga jaringan perpipaan transmisi yang dikerjakan oleh PT.Putra Kalimantan Bersatu.

Bupati Sayed Jafar pun menginstruksikan agar pembangunan intake dan penampungan air agar segera diselesaikan, karena nantinya akan sangat bermanfaat untuk menambah debit air yang kita miliki sekarang.

"Selain ini, nantinya akan ada penambahan pembangunan penampungan air lagi untuk tambahan debit air," ujarnya.

- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>