GEMA, JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. “Perseroan” tahun buku 2021 telahv menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2021 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Perseroan sebesar Rp1,788 triliun.
Direktur & Corporate Secretary PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Oey Marcos Rabu di Jakarta mengatakan, dividen tunai yang dibagikan kepada pemegang saham Perseroan sebesar Rp500 per satu saham, tanpa memperhitungkan jumlah saham yang dikuasai Perseroan karena pembelian kembali saham oleh Perseroan (treasury stock).
"Sisa laba bersih setelah pembagian dividen tunai tersebut akan dicatat sebagai bagian dari saldo laba ditahan yang belum ditentukan penggunaannya," katanya melalui siaran pers di Jakarta Rabu.
Dikatakan, dengan memperhatikan ketentuan PT Bursa Efek Indonesia, pemegang saham yang berhak untuk menerima dividen tunai adalah yang tercatat dalam daftar pemegang saham (DPS) pada Rabu, 8 Juni 2022 Pukul 16.00 WIB, untuk periode cum dividen untuk pasar reguler dan pasar negosiasi adalah Senin, 6 Juni 2022; dan ex dividen-nya adalah Selasa, 7 Juni 2022.
Sedangkan cum dividen untuk pasar tunai adalah Rabu, 8 Juni 2022 dan ex dividen-nya adalah Kamis, 9 Juni 2022.
Pembayaran dividen dilakukan sejak Jumat, 24 Juni 2022. Pajak atas dividen tunai akan diberlakukan sesuai ketentuan perpajakan yang berlaku di Indonesia.
Pemegang Saham juga menyetujui untuk mengangkat René Samir Aldach sebagai Komisaris Perseroan untuk masa jabatan terhitung sejak penutupan Rapat ini sampai dengan penutupan RUPS Tahunan tahun buku 2023, yang akan diselenggarakan pada 2024, untuk menggantikan DR Albert Scheuer yang telah memasuki masa pensiun.
Perseroan mengucapkan terima kasih kepada DR. Albert Scheuer atas jasa dan kontribusinya selama 17 tahun bagi untuk Perseroan.
Selain itu, pemegang saham juga menyetujui mengangkat kembali David Jonathan Clarke sebagai Direktur Perseroan untuk masa jabatan terhitung sejak penutupan Rapat ini sampai dengan penutupan RUPS Tahunan tahun buku 2024, yang akan diselenggarakan pada tahun 2025.
Sehingga susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, terhitung sejak penutupan Rapat ini sampai dengan penutupan RUPS Tahunan Perseroan tahun buku 2023, yang akan diselenggarakan pada tahun 2024, kecuali:
Kevin Gluskie yang masa jabatannya berakhir pada penutupan RUPS Tahunan tahun buku 2022 (diselenggarakan tahun 2023). Dan David Clarke yang masa jabatannya berakhir pada penutupan RUPS Tahunan tahun buku 2024 (diselenggarakan tahun 2025)
Sementara itu, susunan Pengurus Perseroan Dewan Komisaris: Komisaris Utama : Kevin Gluskie, Wakil Komisaris Utama / : Tedy Djuhar, Komisaris Independen, Wakil Komisaris Utama / : Simon Subrata, Komisaris Independen, dam Komisaris Independen : Franciscus Welirang.
Komisaris : Dr. Lorenz Naeger, Komisaris : René Samir Aldach, Komisaris : Juan Francisco, Defalque Direksi: Direktur Utama : Christian Kartawijaya, Wakil Direktur Utama : Benny S. Santoso, Direktur : Hasan Imer, Direktur : Ramakanta Bhattacharjee, Direktur : Troy Dartojo Soputro,
Selanjutnya Direktur : David Jonathan Clarke, Direktur : Oey Marcos
Indocement adalah salah satu produsen semen terbesar di Indonesia. Saat ini Indocement dan entitas anaknya bergerak dalam beberapa bidang usaha yang meliputi pabrikasi dan penjualan semen (sebagai usaha inti) dan beton siap-pakai, serta tambang agregat dan trass, dengan jumlah karyawan sekitar 5.000 orang. Indocement mempunyai 13 pabrik dengan total kapasitas produksi tahunan sebesar 25,5 juta ton semen.
Sepuluh pabrik berlokasi di Kompleks Pabrik Citeureup, Bogor, Jawa Barat; dua pabrik di Kompleks Pabrik Cirebon, Cirebon, Jawa Barat; dan satu pabrik di Kompleks Pabrik Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan. (ril)