GEMA, PULAULAUT - Tidak terasa sudah 30 hari berlalu sejak program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112 Kodim 1004 Kotabaru dibuka pada 15 September lalu oleh Sekretaris Daerah H Said Akhmad hingga 14 Oktober 2021 resmi ditutup oleh Kasrem 101 Antasari, Kolonel Arhanud Heri Purwanto di Gedung Parisbarantai, Kamis (14/10/2021).
Pelaksanaan TMMD sendiri dipusatkan untuk dua desa yaitu, Desa Manunggul Kecamatan Sampanahan dan Desa Manunggul Baru Kecamatan Sungai Durian, untuk pembangunan fisik dan non fisik, diantaranya, pembukaan jalan sepanjang enam kilometer dengan lebar 10 meter, pengerasan jalan sepanjang 1,3 kilometer dengan lebar enam meter, pembuatan draines, dan lainnya.
Pada kesempatan itu, Kasrem 101 Antasari, Kolonel Arhanud Heri Purwanto mengatakan, program TMMD ke-112 tahun 2021 ini merupakan operasi bhakti TNI untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat yangmana masa pekerjaannya selama 30 hari oleh personel gabungan antara TNI-Polri, pemerintah daerah, dan unsur masyarakat.
"Memang, program TMMD ini untuk membantu pemerintah daerah dalam membangun infrastruktur dan membuka daerah terisolir agar masyarakat bisa sejahtera juga meningkatkan kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga kemanunggalan TNI dan rakyat bisa terpelihara," tuturnya.
Lebih luas dipaparkan Kasrem 101 Antasari, pelaksanaan TMMD untuk kabupaten dan kota dibawah Kodam VI Mulawarman tahun 2021 yaitu, Kodim 0908 Bontang, Kodim 0910 Marinau, Kodim 1002 Hulu Sungai Tengah dan Kodim 1004 Kotabaru, dengan tema “Wujud Sinergi Membangun Negeri" yangmana sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam membangun daerah yang belum tersentuh pembangunan secara merata juga sebagai momentum untuk menggelorakan semangat gotong royong.
Disisi lain, Dandim 1004 Kotabaru Letkol Inf Roy Fakhrul Rozi menjelaskan, kegiatan pada program TMMD ke-112 dipusatkan di dua desa dengan pembangunan fisik dan non fisik pada tempat tersebut selama 30 hari pengerjaan.
"Alhamdulillah, pelaksanaan TMMD ini berjalan lancar dan tepat waktu dengan capaian 100 persen baik pembangunan fisik maupun non fisik atas kerjasama TNI-Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat," tuturnya.