Se Kalsel, Tingkat Kesembuhan Covid-19 di Kotabaru Masih Rendah

GEMA, PULAULAUT - Wabah Corona Virus Disease atau Covid-19 hingga sekarang masih belum ditemukan vaksinnya namun semua pihak berusaha untuk mencegah penyebaran Covid-19 itu dengan program 3M yaitu, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Dari data tim kesehatan pusat melalui daring bahwa 13 kab/kota se Kalimantan Selatan Kabupaten Kotabaru masih rendah tingkat kesembuhan dalam penanganan pasien Covid-19 dibandingkan dengan daerah lain.

Hal itu disampaikan Penjabat Bupati Kotabaru Muhammad Syarifuddin ketika mengunjungi rumah sakit Stagen bersama Forkopimda dan SKPD terkait, Senin (5/10/2020).

"Memang dari 13 kab/kota di Kalsel kita masih rendah tingkat kesembuhannya jadi mari bersama kita cari solusinya apa permasalahannya," ucapnya.

Menyikapi upaya percepatan penanganan Covid-19 di Kotabaru, Penjabat bupati akan segera melakukan rapat dengan tim gugus Covid-19 Kotabaru untuk mengevaluasi apa permasalahan dan kendala yang dihadapi sehingga penanganan ini jadi lamban.

Dalam kesempatan itu penjabat bupati bersama Forkopimda secara simbolis membagikan minuman susu penambah imun kepada pasien dan melakukan pengontrolan keadaan rumah sakit karantina di Stagen.

Disisi lain, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kotabaru Hj Ernawati memaparkan keadaan rumah sakit karantina Stagen dengan jumlah tenaga kesehatan sebanyak 35 orang terdiri dari gabungan nakes puskesmas, Kodim 1004, Mako Lanal, dan Polres juga dokter.yang membantu.

"Ya, dirumah sakit karantina Stagen ini yang bekerja sekitar 35 orang gabungan tenaga kesehatan untuk melayani pasien Covid-19 tanpa gejala," ucapnya.

Ia, pun, tidak menampik bahwa keadaan rumah sakit karantina Stagen ini memang banyak kekurangannya namun kami akan berusaha bekerja maksimal untuk memberikan pelayanan tetbaik kepada pasien.

- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>

Indocement Bantu Kembangkan Agrowisata Pulau Panci

GEMA, PULAUPANCI - Banyaknya sektor wisata di Kabupaten Kotabaru yang perlu perhatian untuk dikembangkan salah satunya berada di Desa Pulau Panci Kecamatan Kelumpang Hilir membuat Perusahan produsen semen Tiga Roda PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Plant Tarjun ambil bagian untuk membantu mengembangkannya.

Destinasi wisata baru di Desa Pulau Panci ini diberi nama Agrowisata Lestari yang mana diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat dan menjadi barometer peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) warga sekitar.

Bantuan yang disalurkan perusahaan salah satunya adalah bibit pohon buah mangga, durian dan jeruk nipis yang nantinya akan ditanam pada kawasan agrowisata itu.

Management Indocement Tarjun, Teguh Iman Basoeki menjelaskan, dengan dibukanya tempat wisata agrowisata baru ini tentu menjadi barometer bagi peningkatan sumber daya manusia yang mandiri dengan inovasi yang dikembangkan oleh masyarakat Desa Pulau Panci dan perusahaan tentu akan mensupport untuk pengembangan hal itu.

"Ya, kita pasti akan support masyarakat yang telah berinovasi untuk mengembangkan peningkatan SDM apalagi desa mitra Indocement," ucapnya.

Lebih luas dijelaskan Teguh, walaupun tahap awal wisata ini tentunya mendukung upaya pemerintah daerah dalam peningkatan sektor pariwisata yang akan berimbas pada peningkatan perekonomian masyarakat sekitar dengan tumbuhnya usaha usaha kecil.

Menanggapi hal itu, Kepala Desa Pulau Panci, Saiansyah menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Indocement karena telah menyalurkan bantuannya untuk pengembangan kawasan wisata yang ada didaerahnya.

"Saya atas nama Pemerintah Desa Pulau Panci memberikan apresiasi kepada Indocement yang memberikan bantuan bibit buah yang pastinya sangat bermanfaat," ucapnya.

Dibeberkannya, dalam situasi pandemi Covid-19 sekarang tentunya secara tidak langsung akan memberikan efek bagi produksi semen, semoga Indocement terus kokoh dan terus memberikan bantuannya kepada masyarakat.

Senada dengan itu, salah satu masyarakat Desa Pulau Panci, Raudhatul Jannah menilai, apa yang dilakukan oleh Indocement sudah tentu sangat bermanfaat utamanya pada areal kawasan agrowisata yang dibangun.

"Kami sebagai warga sangat apresiasi kepada perusahaan semen Tiga Roda ini, yang telah menyalurkan bantuannya dan mudah mudahan memberikan dampak positif bagi masyarakat," harapnya.

.

- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>

Enam Nakes Positif Covid-19, RSUD PJS Kotabaru Tutup Poli Rawat Jalan

GEMA, PULAULAUT - Adanya temuan enam orang tenaga kesehatan (Nakes) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pangeran Jaya Sumitra Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan yang positif Covid-19 membuat Plt Direktur RSUD PJS, Drg Cipta Waspada M Kes langsung mengeluarkan pengumuman nomor 445/RSPJS/2020 tentang penutupan semua pelayanan klinik poli rawat jalan selama tiga hari.

Hal itu dilakukan pihak rumah sakit untuk memutus mata rantai penularan berkelanjutan dan akan melakukan swab kepada seluruh tenaga kesehatan yang terkontak erat selama dua hari mulai tanggal empat hingga lima Oktober 2020.

"Ya, kita memang melakukan penutupan kepada semua poli rawat jalan mulai Senin hingga Rabu karena akan melakukan swab terhadap semua nakes," ucap Cipta.

Adapun enam orang Nakes tersebut yaitu, bagian Farmasi tiga orang, Managenen satu orang, ICU  satu orang, dan poli gigi satu orang.

Dari laporan pemantauan tim Covid-19 Kotabaru hari ini, Sabtu (3/10/2020) kembali ada penambahan 12 orang positif sehingga menjadi 405 kasus positif Covid-19 terdiri dari, perawatan di RS Stagen 109 orang, di RSUD PJS 22 orang, karantina Mako Lanal 2 orang, karantina mandiri 10 orang, proses karantina 12 orang.

Sedangkan yang telah dinyatakan sembuh 234 orang dan meninggal 16 orang (1 org meninggal di RSUD Pangeran Sebaya Tana Paser, Kal-Tim).

Pemerintah, TNI-Polri, dan seluruh element terus bersinergi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kotabaru dan terus menghimbau masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak agar terhindar dari wabah ini.

- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>