GEMA, PUDI - Saat ini kembali tiga desa yaitu, Desa Pudi, Kecamatan Kelumpang Utara, Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Kelumpang Tengah dan Desa Banjar Sari Kecamatan Sampanahan, dibentuk menjadi Kampung Tangguh Banua (KTB) dengan harapan agar bisa memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease atau Covid-19 di Bumi Saijaan.
Untuk memastikan program tersebut berjalan sesuai harapan Bupati Kotabaru H Sayed Ja'far, Kapolres Kotabaru, AKBP Andi Adnan Syafruddin, Dandim 1004, Letkol Inf Rony Fitriyanto, Danlanal Kotabaru Letkol laut (P) Guruh Dwi Yudhanto, Sekretaris Daerah Drs H Said Akhmad, Kepala SKPD, dan rombongan langsung melakukan kunjungan kelokasi kampung tangguh banua, Sabtu (11/7/2020).
Pada kesempatan itu Bupati Kotabaru H Sayed Ja'far mengatakan, dengan terbentuknya Kampung Tangguh Banua (KTB) ini bukan hanya seremonial saja akan tetapi ada implementasi nyata dengan memaksimalkan kemampuan di desa setempat sesuai dengan program yang ada.
"Ya, jangan program ini hanya seremonial semata namun memberdayakan kemampuan yang ada di desa sesuai program sebab yang akan merasakan manfaatnya nanti warga sendiri," ucapnya.
Ia, pun, menginstruksikan kepada pemerintah desa agar terus memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk terus melaksanakan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari seperti pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan.
Disisi lain, Kapolres Kotabaru AKBP Andi Adnan Syafruddin mengungkapkan, alasan utama dibentuknya kampung tangguh banua adalah untuk menjaga keselamatan, kesehatan dan ekonomi masyarakat dari Covid-19.
"Kami, pemerintah TNI dan Polri tidak akan bisa menjalankan program ini tanpa bantuan masyarakat jadi kuncinya kembali kepada diri kita sendiri yang harus disiplin taat serta patuh maka insya Allah akan selamat dari musibah ini," jelasnya.
Dan Kapolres pun mengajak dari sekarang mari bersama sama bergerak memerangi Covid-19 sebab kalau bukan kita siapa lagi.
Diakhir kunjungan Bupati Kotabaru H Sayed Ja'far bersama rombongan meninjau fasilitas kampung tangguh banua di masing masing desa dan menyerahkan bantuan beruapa bibit ikan, APD, juga bibit jagung.
- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Untuk memastikan program tersebut berjalan sesuai harapan Bupati Kotabaru H Sayed Ja'far, Kapolres Kotabaru, AKBP Andi Adnan Syafruddin, Dandim 1004, Letkol Inf Rony Fitriyanto, Danlanal Kotabaru Letkol laut (P) Guruh Dwi Yudhanto, Sekretaris Daerah Drs H Said Akhmad, Kepala SKPD, dan rombongan langsung melakukan kunjungan kelokasi kampung tangguh banua, Sabtu (11/7/2020).
Pada kesempatan itu Bupati Kotabaru H Sayed Ja'far mengatakan, dengan terbentuknya Kampung Tangguh Banua (KTB) ini bukan hanya seremonial saja akan tetapi ada implementasi nyata dengan memaksimalkan kemampuan di desa setempat sesuai dengan program yang ada.
"Ya, jangan program ini hanya seremonial semata namun memberdayakan kemampuan yang ada di desa sesuai program sebab yang akan merasakan manfaatnya nanti warga sendiri," ucapnya.
Ia, pun, menginstruksikan kepada pemerintah desa agar terus memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk terus melaksanakan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari seperti pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan.
Disisi lain, Kapolres Kotabaru AKBP Andi Adnan Syafruddin mengungkapkan, alasan utama dibentuknya kampung tangguh banua adalah untuk menjaga keselamatan, kesehatan dan ekonomi masyarakat dari Covid-19.
"Kami, pemerintah TNI dan Polri tidak akan bisa menjalankan program ini tanpa bantuan masyarakat jadi kuncinya kembali kepada diri kita sendiri yang harus disiplin taat serta patuh maka insya Allah akan selamat dari musibah ini," jelasnya.
Dan Kapolres pun mengajak dari sekarang mari bersama sama bergerak memerangi Covid-19 sebab kalau bukan kita siapa lagi.
Diakhir kunjungan Bupati Kotabaru H Sayed Ja'far bersama rombongan meninjau fasilitas kampung tangguh banua di masing masing desa dan menyerahkan bantuan beruapa bibit ikan, APD, juga bibit jagung.
- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online