GEMA, PULAULAUT - Sekian lama tak berfungsi akhirnya bangunan rumah sakit baru di Stagen itu dipergunakan untuk tempat isolasi covid-19 dan hanya berselang dua hari pembersihan lokasi dan ruangan oleh semua jajaran terkait kini sudah bisa dipergunakan melayani pasien non reaktif ataupun reaktif.
Untuk sementara fasilitas yang disiapkan pihak rumah sakit yaitu, 9 ruangan untuk pasien reaktif di lantai dasar sedangkan dilantai dua ada 32 ruangan disiapkan untuk pasien Orang Dalam Pemantauan (ODP) atau non reaktif tapi menunjukkan gejala.
Hal itu dikatakan Plt Direktur Rumah Sakit Pangeran Jaya Sumitra, Drg Cipta Waspada pada saat acara selamatan rumah sakit baru di Stagen, Rabu (14/4/2020).
"Iya, sekarang semuanya sudah rampung baik ruangan maupun medisnya dan sekarang bisa dipergunakan untuk merawat pasien covid-19," ujarnya.
Ia, pun berharap agar masyarakat sekitar tidak perlu takut maupun cemas karena pasien yang di rawat di sini perawatannya sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dari Kementerian Kesehatan yang cukup ketat.
"Kita memprioritaskan keselamatan Pasien dan tenaga kesehatan dalam menangani masalah covid-19 ini dan mudah mudahan tidak ada yang positif," ungkap Cipta.
Ia, pun, membeberkan masalah ada warga Kotabaru yang terpapar virus (reaktif) menggunakan rapit tes (tes cepat) itu, saat ini masih menunggu hasil lab dan diperkirakan Jum'at hasilnya baru diketahui apakah positif atau negatif.
- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Untuk sementara fasilitas yang disiapkan pihak rumah sakit yaitu, 9 ruangan untuk pasien reaktif di lantai dasar sedangkan dilantai dua ada 32 ruangan disiapkan untuk pasien Orang Dalam Pemantauan (ODP) atau non reaktif tapi menunjukkan gejala.
Hal itu dikatakan Plt Direktur Rumah Sakit Pangeran Jaya Sumitra, Drg Cipta Waspada pada saat acara selamatan rumah sakit baru di Stagen, Rabu (14/4/2020).
"Iya, sekarang semuanya sudah rampung baik ruangan maupun medisnya dan sekarang bisa dipergunakan untuk merawat pasien covid-19," ujarnya.
Ia, pun berharap agar masyarakat sekitar tidak perlu takut maupun cemas karena pasien yang di rawat di sini perawatannya sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dari Kementerian Kesehatan yang cukup ketat.
"Kita memprioritaskan keselamatan Pasien dan tenaga kesehatan dalam menangani masalah covid-19 ini dan mudah mudahan tidak ada yang positif," ungkap Cipta.
Ia, pun, membeberkan masalah ada warga Kotabaru yang terpapar virus (reaktif) menggunakan rapit tes (tes cepat) itu, saat ini masih menunggu hasil lab dan diperkirakan Jum'at hasilnya baru diketahui apakah positif atau negatif.
- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online