Kotabaru Pesan 400 Set APD Untuk Para Medis

GEMA, SENGAYAM - Semakin hari penyebaran virus corona (covid- 19) terus meluas diseluruh negara tak terkecuali Indonesia sehingga pemerintah Kabupaten Kotabaru pun kini melakukan antisipasi bersama Forkopimda dan masyarakat melakukan penyemprotan cairan disinfektan diarea publik.

Selain itu juga mendirikan posko pemeriksaan bagi pendatang di fery penyeberangan, bandara, perbatasan, dan lainnya agar penyebaran covid -19 tidak masuk ke kota yang berjuluk Bumi Saijaan tersebut.

Tak kalah penting pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan sudah melakukan pemesanan Alat Pelindung Diri (APD) sekitar 400 set bagi tenaga medis yang tersebar di 22 kecamatan karena mereka sebagai garda terdepan penanggulangan virus corona ini.

Hal tersebut dikatakan orang nomor satu di Bumi Saijaan baik pihak eksekutif maupun legislatif saat melakukan pemantauan di posko perbatasan Kalsel - Kaltim di Kecamatan Pamukan Barat, Selasa (31/3/2020)

Nampak, Bupati Kotabaru, H Sayed Jafar bersama Ketua DPRD, Syairi Mukhlis dan jajarannya mencek langsung posko jaga perbatasan pencegahan wabah covid -19 untuk memastikan lalu lintas di pintu gerbang itu benar-benar terjaga.

"Setiap ada orang yang lewat akan terus di pantau dan dilakukan pengecekkan agar penyebaran covid 19 tidak masuk ke Kotabaru," ungkap Sayed Jafar.

Mengenai APD jelasnya, saat ini sudah dilakukan pemesanan dan akan mempersiapkannya untuk teman teman tenaga medis dalam menangani pandemik covid-19 agar mereka bisa bekerja dengan aman sesuai standar.

Sementara itu, Ketua DPRD Syairi Mukhlis menyampaikan, memang saat ini Dinas Kesehatan yang membackup seluruh Puskesmas di Kotabaru telah memesan APD sebanyak 400 set.

"Jadi kepada pihak puskesmas agar bisa berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait masalah APD tersebut," ujarnya.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>

Said Akhmad: Kotabaru Status Tanggap Darurat Covid -19, Sekolahpun Diliburkan

GEMA, PULAULAUT - Melihat kondisi wilayah Kotabaru yang rawan akan penyebaran virus corona (covid -19) karena perairan Kotabaru termasuk ALKI II perairan internasional dengan banyaknya kapal asing yang melintas bahkan berlabuh di daerah tersebut membuat Pemkab Kotabaru perlu menetapkan status tanggap darurat.

Keputusan yang diambil itu hasil rapat koordinasi pemerintah daerah bersama Forkopimda dan pihak terkait dalam mengatasi penyebaran virus Corona yang sudah melanda diseluruh negara, Senin (23/3/2020) di Operation Room.

Sekretaris Daerah H Said Akhmad ketika memimpin rapat menyampaikan bahwa, selain penetapan status tanggap darurat,  juga ada pembuatan gugus tugas tanggap darurat, meliburkan peserta didik dan guru serta tenaga pendidik dari kegiatan belajar mengajar di sekolah mulai tanggal 24 Maret hingga 5 April 2020 nanti.

Selain itu, ungkapnya, tempat berkumpul orang banyak seperti wisata, hiburan, akan ditutup sementara dan menjadikan rusunawa sebagai tempat isolasi, penyediakan  sarana pendeteksi awal,  menyiapkan fasilitas bagi tenaga medis,  serta mensosialisasikan bahaya covid-19 melalui media online, baleho dan radio.

"Ya, hasil rapat ini pada intinya sepakat menunda kegiatan yang melibatkan orang banyak seperti rapat dan peringatan hari besar untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona," ucapnya.

Namun demikian tambahnya, untuk shalat berjamaah, kebaktian/misa tetap bisa dilaksanakan akan tetapi pengurus tempat ibadah harus menyiapkan antiseptik dan alat penyemprot disenfektan juga berkoordinasi ke Dinas Kesehatan.

Ia, pun, menegaskan, tanggap darurat ini menyesuaikan instruksi pemerintah pusat, jadi pihak Polres, Kodim 1004, Lanal Kotabaru, Satpol PP akan melakukan patroli bersama untuk menghimbau kepada masyarakat agar mengurangi aktivitas diluar rumah.

Dan akan menindak tegas bila ada yang melakukan penimbunan bahan pokok makanan atau pun alat kesehatan yang dibutuhkan saat tanggap darurat.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>

Virus Corona Tak Halangi Jamaah Hadiri Haul Guru Sekumpul ke-15 di Kotabaru

GEMA, PULAULAUT - Walaupun haulan ke-15 KH Zaini bin Abdul Ghani atau akrab di panggil Guru Sekumpul sudah berlalu pada 5 Rajab 1441 Hijiriah kemarin di Martapura, kini di Kotabaru hal serupa juga dilakukan di kediaman KH Akhmad Jailani Darmawan (Guru Aduy), Minggu (22/3/2020) pagi.

Rupanya maraknya virus corona (covid-19) yang telah menyebar diseluruh negara tidak menghalangi langkah masyarakat Kotabaru untuk hadir pada acara haulan Guru Sekumpul ke-15, nampak ribuan jamaah memadati jalan di Kelurahan Kotabaru Hilir Kecamatan Pulaulaut Sigam itu mulai pejabat, anak anak, remaja, orang dewasa, ibu, bapak, berjejal jadi satu mengikuti prosesi haulan hingga selesai.

Pelaksanaan haulan ini rutin digelar setiap tahunnya di kediaman Guru Aduy panggilan akrab KH Akhmad Jailani Darmawan. Nampak bupati, wakil bupati, beserta jajarannya, tokoh agama, alim ulama, dan masyarakat duduk bersama.

Guru Aduy, mengucapkan terimakasih yang tak terhingga atas bantuan para relawan khususnya RT 06 Kelurahan Kotabaru Hilir hingga acara haulan Guru Sekumpul ini bisa terlaksana.

Ia, juga, berterimakasih kepada para juriat2 datu kelampayan dan tokoh agama Kota Malang bisa berhadir pada haulan kali ini dan semoga kita semua mendapatkan safaat dan kesehatan dalam beribadah.

Dalam kesempatan itu, Bupati Kotabaru H Sayed Jafar, menyampaikan, mari kita amalkan apa yang sudah guru sekumpul berikan kepada kita selama ini dan mentauladani.

bupati juga mengingatkan kepada jemaah yang hadir agar selalu menjaga kesehatan dan terus berdoa agar virus colorna yang sekarang ini melanda indonesi bisa segera berakhir.

"Mari kita bersama menjaga pola hidup sehat dari sekarang agar bisa terhindar dari segala macam penyakit," ungkapnya.

Acara haulan guru Sekumpul di tutup dengan tausiah yang disampaikan oleh KH Akhmad Syairazi pimpinan pondok pesantren dalam pagar Hulu Sungai Selatan.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>