GEMA, PULAULAUT - Sepekan berlalu acara selamatan leut Bajau Samah digelar kini memasuki puncaknya dimana Bupati Kotabaru H Sayed Jafar dan rombongan iring iringan dengan puluhan kapal menuju lokasi pelepasan di tengah laut, Senin (30/12/2019).
Sebelumnya acara keramaian juga digelar warga Desa Rampa Kecamatan Pulau Laut Utara dengan lomba festival dangdut, betiti tali, balap perahu, perahu hias, tenis meja, dan lainnya di dermaga TPI Desa Rampa Lama.
Kepala Desa Rampa Syamsir Alam mengatakan, acara ini di dukung oleh Pemkab Kotabaru melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) sebesar Rp 7 juta rupiah sisanya swadaya masyarakat setempat.
Ia, pun, menambahkan bahwa baru tahun ini bupati, Danlanal, Dandim 1004, Kapolres, serta Porkopimda, bisa hadir langsung dalam acara selamatan leut Bajau Samah.
"Alhamdulilah, pesta adat selamatan leut Bajau Samah ke-37 ini dihadiri para pejabat dan mudah mudahan tahun depan bisa di agenda agar bisa lebih dikenal lagi hingga keluar daerah," harapnya.
Menanggapi hal itu Bupati Kotabaru H Sayed Jafar, menyampaikan kedepannya harus lebih bagus lagi acara selamatan leut ini karena geografis Kotabaru mayoritas nelayan.
Kegiatan selamatan leut Bajau Samah ini sudah yang ke 37 dan akan terus dikembangkan agar orang luar bisa datang ke Kotabaru karena acara ini adalah budaya dan wisata warga setempat.
"Ya, tahun depan nanti acara ini harus dikemas lebih meriah lagi tentu dengan adanya penambahan dana lebih dari yang sekarang," ungkap bupati.
Selain itu, bupati juga akan menjadikan Desa Rampa menjadi Kampung pelangi untuk menarik wisatawan dari luar daerah untuk bisa datang ke Kotabaru.
- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Sebelumnya acara keramaian juga digelar warga Desa Rampa Kecamatan Pulau Laut Utara dengan lomba festival dangdut, betiti tali, balap perahu, perahu hias, tenis meja, dan lainnya di dermaga TPI Desa Rampa Lama.
Kepala Desa Rampa Syamsir Alam mengatakan, acara ini di dukung oleh Pemkab Kotabaru melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) sebesar Rp 7 juta rupiah sisanya swadaya masyarakat setempat.
Ia, pun, menambahkan bahwa baru tahun ini bupati, Danlanal, Dandim 1004, Kapolres, serta Porkopimda, bisa hadir langsung dalam acara selamatan leut Bajau Samah.
"Alhamdulilah, pesta adat selamatan leut Bajau Samah ke-37 ini dihadiri para pejabat dan mudah mudahan tahun depan bisa di agenda agar bisa lebih dikenal lagi hingga keluar daerah," harapnya.
Menanggapi hal itu Bupati Kotabaru H Sayed Jafar, menyampaikan kedepannya harus lebih bagus lagi acara selamatan leut ini karena geografis Kotabaru mayoritas nelayan.
Kegiatan selamatan leut Bajau Samah ini sudah yang ke 37 dan akan terus dikembangkan agar orang luar bisa datang ke Kotabaru karena acara ini adalah budaya dan wisata warga setempat.
"Ya, tahun depan nanti acara ini harus dikemas lebih meriah lagi tentu dengan adanya penambahan dana lebih dari yang sekarang," ungkap bupati.
Selain itu, bupati juga akan menjadikan Desa Rampa menjadi Kampung pelangi untuk menarik wisatawan dari luar daerah untuk bisa datang ke Kotabaru.
- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online