GEMA, PILAULAUT - Sesuai dengan peraturan daerah no 07 tahun 2017 tentang perpustakaan maka Badan Arsip dan Perpustakaan Daerah bekerjasama dengan coca-cola pondation untuk membangun perpustakaan berbasis Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) di empat desa untuk pecontohan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Barpusda Kotabaru Rairajuni saat menggelar acara dengan stakeholder terkait di operations room, Rabu, (27/9/2017) pagi.
Nantinya akan di bangun perpustakaan berbasis TIK pada empat desa, yaitu, Desa Hampang, Desa Berangas, Desa Sei Kupang Jaya, dan Desa Tanjung Sari.
"Pihak kami hanya membantu saja namun yang menjalankan hal tersebut dari pihak coca-cola pandation karena mereka perwakilan dari perusahaan besar Windows asal Amerika," ungkap Rairajuni.
Lebih luas dijelaskannya, saat ini perpustakaan hanyalah sebagai wadah pinjam pakai buku dan sarana membaca saja namun nantinya hal tersebut akan ditambah dengan peningkatan sumberdaya manusianya seperti mengadakan pelatihan komputer dan menyediakan fasilitas lainnya berbasis TIK.
Disisi lain perwakilan fasilitator perpuseru coca-cola foundation, Sofyan Hidayat mengatakan, bahwa kami sudah melakukan kerjasama ini sejak tahun 2015 bersama Barpusda Kotabaru dengan menggelar kursus komputer dan lainnya yang berbasis TIK.
"Program ini dengan sasaran pemuda dan ibu ibu agar bisa menggunakan hal hal yang positif dengan mengikuti pelatihan dan program nantinya akan berakhir pada tahun 2018," ungkapnya.
Ia, pun, mengharapkan kedepannya pihak pemerintah dan swasta bisa berperan membangun perpusda dan perpusdes di Kotabaru.
- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Hal tersebut disampaikan Kepala Barpusda Kotabaru Rairajuni saat menggelar acara dengan stakeholder terkait di operations room, Rabu, (27/9/2017) pagi.
Nantinya akan di bangun perpustakaan berbasis TIK pada empat desa, yaitu, Desa Hampang, Desa Berangas, Desa Sei Kupang Jaya, dan Desa Tanjung Sari.
"Pihak kami hanya membantu saja namun yang menjalankan hal tersebut dari pihak coca-cola pandation karena mereka perwakilan dari perusahaan besar Windows asal Amerika," ungkap Rairajuni.
Lebih luas dijelaskannya, saat ini perpustakaan hanyalah sebagai wadah pinjam pakai buku dan sarana membaca saja namun nantinya hal tersebut akan ditambah dengan peningkatan sumberdaya manusianya seperti mengadakan pelatihan komputer dan menyediakan fasilitas lainnya berbasis TIK.
Disisi lain perwakilan fasilitator perpuseru coca-cola foundation, Sofyan Hidayat mengatakan, bahwa kami sudah melakukan kerjasama ini sejak tahun 2015 bersama Barpusda Kotabaru dengan menggelar kursus komputer dan lainnya yang berbasis TIK.
"Program ini dengan sasaran pemuda dan ibu ibu agar bisa menggunakan hal hal yang positif dengan mengikuti pelatihan dan program nantinya akan berakhir pada tahun 2018," ungkapnya.
Ia, pun, mengharapkan kedepannya pihak pemerintah dan swasta bisa berperan membangun perpusda dan perpusdes di Kotabaru.
- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online