GEMA, PULAULAUT - Warga jalan Jenderal Sudirman, RT 07, Kelurahan Kotabaru Hilir, Kecamatan Pulaulaut Utara Kotabaru, Sabtu (16/9/2017) sekitar pukul 10.00 Wita, geger.
Hanya dalam hitungan lima. Suara menggelegar dari sebuah ledakan keras terdengar begitu memekakkan telinga.
- Penulis: tribunnews.com - Editor : Rian - Sumber : tribunnews.com
Itu menyusul temuan sebuah granat yang diduga sisa peninggalan zaman perang. Granat jenis nanas tergeletak di samping sumur t langgar Al Ikhlas, tersebut ditemukan oleh salah satu warga.
Pantauan di lapangan, granat yang dikabarkan sudah tidak aktif masih dibiarkan tergeletak di tanah. Belum dievakuasi karena dikabarkan masih menunggu tim dari Gegana.
Untuk mengantisipasi kemungkinan yang terjadi tampak terlihat di lokasi Kabag Ops Polres Kotabaru Kompol Arief Prasetya Sik, Kasat Shabara dan jajaran masih berjaga di lokasi. Dan dilakukan pemasangan garis polisi di lokasi temuan.
Temuan granat yang berjarak beberapa meter dari permukiman dan rumah dinas kediaman Wakil Bupati Kotabaru diduga masih aktif. Hal itu berdasarkan hasil identifikasi Tim Brimobda Pelopor II Tanahbumbu.
Granat jenis nanas yang diduga masih aktif, hasil identifikasi Tim Brimobda Pelopor II Tanahbumbu diketahui masih ada pemantik (pemicu) yang menempel di granat tersebut.
Pihak Polres Kotabaru dipimpin Kasat Reskrim AKP Suria Miftah Irawan langsung melalukan sterilisasi dan memasang garis polisi pada radius aman.
Kapolres Kotabaru AKBP Suhasto Sik melalui Kasat Reskrim AKP Suria Miftah Irawan ditemui ditemui di lokasi mengungkapkan, saat ini pihaknya melakukan sterilisasi lokasi temuan granat.
"Masih ada pemicunya. Jadi yang bisa memastikan aktif atau tidak dari tim gegana Banjarbaru. Jadi sekarang kita sterilasi. Tim gegana Banjarbaru akan datang. Semalam-malamnya langsung ke TKP (lokasi)," jelas Suria.
Kecemasan sempat menggelayuti perasaan mereka akhirnya mencair setelah Tim Gegana, Satbrimob Polda Kalsel berhasil mengevakuasi granat yang ditemukan warga di halaman Langgar Al-Ikhlas, Sabtu (16/9/2017) siang.
Proses evakuasi granat buatan Inggris, itu dengan mudah dilakukan Tim GeganaSatbrimob Polda Kalsel hanya dengan hitungan menit.
Kanit Jibom, Gegana Satbrimob Polda Kalsel Iptu Sunardi mengatakan, granat berhasil dievakuasi sebanyak dua buah.
Ada dua buah. Satu di luar satunya di dalam tas," kata Sunardi kepada wartawan.
Menurut Sunardi, dua buah granat tersebut satu di antaranya sudah terlepas pemicunya. Selain masih aktif dan masih berpotensi meledak.
"Sekarang dua buah granat sudah kita amankan. Sambil menunggu koordinasi dengan kapolres, apakah akan dimusnahkan," jelasnya.
Ban Bekas Terlempar 30 Meter, Ternyata Tim Gegana Ledakkan Benda Ini
Hanya dalam hitungan lima. Suara menggelegar dari sebuah ledakan keras terdengar begitu memekakkan telinga.
Saking dahsyatnya suara ledakan, ban bekas sebagai tanda lokasi titik ledakan hingga terlempar naik ke atas sampai 30 meter.
Ledakan keras disertai asap tebal berwarna putih, itu juga menimbulkan getaran cukup dahsyat meski dengan radius lumayan jauh yakni 100 meter dari titik meledakan.
Bukan simulasi. Namun peledakan oleh Tim Gegana Satbrimobda Polda Kalsel, merupakan prosesi pemusnahan dua buah granat yang sehari sebelumnya membuat geger warga Jalan Jenderal Sudirman, RT 07, Kelurahan Kotabaru Hilir, Kecamatan Pulaulaut Utara, Minggu (17/9/2017).
Pemusnahan dua buah granat yang diketahui milik seorang purnawirawan TNI AD, oleh Tim Gegana Satbrimob Polda Kalsel dipimpin Kanit Jibom Iptu Sunardi, prosesi peledakan dilakukan di sebuah lahan kosong dan jauh dari permukiman masyarakat di Desa Stagen, Kecamatan Pulaulaut Utara.
Disaksikan Kapolres Kotabaru AKBP Suhasto Sik, Kabag Ops Kompol Arief Prasetya, Kasat Reskrim AKP Suria Miftah Irawan serta beberapa Kapolsek di jajaran Polres Kotabaru.
Proses persiapan hingga peledakan dua buah granat buatan Inggris, oleh Tim Gegana Satbrimob Polda Kalsel ini cukup apik dan berlangsung hanya lebih kurang 30 menit. Kegiatan juga berjalan aman dan lancar.
Kapolres Kotabaru AKBP Suhasto Sik mengungkapkan, dua buah granat yang sebelumnya diamankan Tim Gegana Satbrimob Polda Kalsel sudah tidak membahayakan, karena telah diamankan.
- Penulis: tribunnews.com - Editor : Rian - Sumber : tribunnews.com