GEMA, PULAULAUT - Untuk kesekian kalinya Kapal Republik Indonesia (KRI) singgah di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Dan kali ini Rabu, (27/4/2016) KRI Ki Hajar Dewantara, tambat di Kotabaru dengan membawa 41 taruna dan taruni dalam rangka pelatihan navigasi dan serangkaian kegiatan lainnya menyapa warga Kotabaru.
Dari serangkaian acara yang dilakukan oleh taruna dan taruni selama berada di Kotabaru, mereka juga menyapa masyarakat Saijaan melalui media Radio Gema Saijaan (RGS) 102 Fm milik pemda setempat yang dipandu oleh penyiar H Kisra Sarwansyah.
Dalam dialog yang berdurasi sekitar 30 menit tersebut baik taruna maupun taruni banyak menyampaikan pengalaman mereka selama bergabung bersama dengan angkatan laut dan mengajak serta memotivasi warga Kotabaru untuk bisa bergabung bersama mereka di Akademi Angkatan Laut (AAL).
Ada tiga taruna dan satu taruni yang berkesempatan menyapa warga Kotabaru langsung melalui radio yang di pimpin oleh Kapten Laut (P) Bambang Hermanto. dan tiga taruna tersebut adalah Sersan Mayor Dua, Yudha bela Nusantara, Sersan Mayor Dua, Tri prastyo Budi Utomo, Sersan Mayor Dua, Faisal Firmansyah, dan Sersan Mayor Dua, Irma Dewi.
Sersan Mayor Dua, Irma Dewi, yang berasal dari Jawa Timur, Nganjuk, dalam dialognya menyampaikan, setelah lulus SMA dia langsung mendaftarkan diri keangkatan laut karena sudah menjadi cita-cita awal menjadi tentara walaupun seorang wanita.
"Saya nekat jadi seorang tentara walaupun wanita karena orang tua bukan siapa-siapa hanya golongan rendah sebab kalau kuliah harus mengeluarkan biaya yang banyak," ungkap Irma.
Ia, pun memotivasi warga Kotabaru, untuk terus belajar dan berlatih karena ilmu tersebut akan terasah dan digunakan nantinya. Selain itu pengalaman bisa keliling Indonesia dan berlayar keluar negeri salahsatunya ke Itali, semua itu didapatkan selama bergabung dengan TNI AL, bebernya.
Ditambahkan Kapten Laut (P), Bambang Hermanto, kedatangan 41 taruna dan taruni KRI Ki Hajar Dewantara 364 ke Kotabaru ini adalah dengan misi melaksanakan pelatihan praktek navigasi pemanduan yang mana teori yang mereka sudah dapatkan untuk dipraktekkan langsung membawa kapal terhadap laut yang ada alurnya salahsatunya di Kotabaru ini.
Selain itu tambah Bambang, nantinya juga akan melakukan bhakti sosial kegiatan bersih-bersih pantai bersama masyarakat yang berada di pesisir pantai Kabupaten Kotabaru.
"Rencana setelah dari Kotabaru, akan kembali menelusuri Laut Jawa menuju Benoa, Bali, terus kembali ke pangkalan di Surabaya. Dan untuk pelatihan praktik ini sendiri dilaksanakan selama 10 hari," jelas Bambang.
- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Dari serangkaian acara yang dilakukan oleh taruna dan taruni selama berada di Kotabaru, mereka juga menyapa masyarakat Saijaan melalui media Radio Gema Saijaan (RGS) 102 Fm milik pemda setempat yang dipandu oleh penyiar H Kisra Sarwansyah.
Dalam dialog yang berdurasi sekitar 30 menit tersebut baik taruna maupun taruni banyak menyampaikan pengalaman mereka selama bergabung bersama dengan angkatan laut dan mengajak serta memotivasi warga Kotabaru untuk bisa bergabung bersama mereka di Akademi Angkatan Laut (AAL).
Ada tiga taruna dan satu taruni yang berkesempatan menyapa warga Kotabaru langsung melalui radio yang di pimpin oleh Kapten Laut (P) Bambang Hermanto. dan tiga taruna tersebut adalah Sersan Mayor Dua, Yudha bela Nusantara, Sersan Mayor Dua, Tri prastyo Budi Utomo, Sersan Mayor Dua, Faisal Firmansyah, dan Sersan Mayor Dua, Irma Dewi.
Sersan Mayor Dua, Irma Dewi, yang berasal dari Jawa Timur, Nganjuk, dalam dialognya menyampaikan, setelah lulus SMA dia langsung mendaftarkan diri keangkatan laut karena sudah menjadi cita-cita awal menjadi tentara walaupun seorang wanita.
"Saya nekat jadi seorang tentara walaupun wanita karena orang tua bukan siapa-siapa hanya golongan rendah sebab kalau kuliah harus mengeluarkan biaya yang banyak," ungkap Irma.
Ia, pun memotivasi warga Kotabaru, untuk terus belajar dan berlatih karena ilmu tersebut akan terasah dan digunakan nantinya. Selain itu pengalaman bisa keliling Indonesia dan berlayar keluar negeri salahsatunya ke Itali, semua itu didapatkan selama bergabung dengan TNI AL, bebernya.
Ditambahkan Kapten Laut (P), Bambang Hermanto, kedatangan 41 taruna dan taruni KRI Ki Hajar Dewantara 364 ke Kotabaru ini adalah dengan misi melaksanakan pelatihan praktek navigasi pemanduan yang mana teori yang mereka sudah dapatkan untuk dipraktekkan langsung membawa kapal terhadap laut yang ada alurnya salahsatunya di Kotabaru ini.
Selain itu tambah Bambang, nantinya juga akan melakukan bhakti sosial kegiatan bersih-bersih pantai bersama masyarakat yang berada di pesisir pantai Kabupaten Kotabaru.
"Rencana setelah dari Kotabaru, akan kembali menelusuri Laut Jawa menuju Benoa, Bali, terus kembali ke pangkalan di Surabaya. Dan untuk pelatihan praktik ini sendiri dilaksanakan selama 10 hari," jelas Bambang.
- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online