Anak Prasekolah Lakukan Manasik Haji

GEMA, PULAULAUT - Untuk mengenalkan tata cara rukun Islam yang kelima sejak dini kepada anak anak prasekolah, IGTKI Kotabaru bekerjasama dengan Kementrian Agama Kotabaru, menggelar pelaksanaan manasik.

Rencananya pelatihan tata cara menunaikan ibadah haji ini berlangsung di halaman Mesjid Agung Khusnul Khatimah, Selasa, (13/1/2015).

Namun sehari Sebelumnya telah dilaksanakan gladi oleh para guru pendidik agar acara berjalan lancar.

Hal ini dibenarkan salahsatu guru TK, Timah, "Benar, memang hari ini kami lakukan gladi untuk memantapkan pelaksanaan besok".

"Mudah mudahan cuacanya besok bagus tidak turun hujan hingga acara berjalan lancar", ucapnya.

Ratusan anak-anak TK ini akan dibagi beberapa kloter / kelompok terbang dengan  dua orang guru pendamping. Dan layaknya orang dewasa yang menunaikan ibadah haji menuju ketanah suci Mekkah hingga kembali ketanah air Indonesia, mereka ( anak-anak ) mempraktekkan semua rangkaian rukun Islam yang kelima ini.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>

BKD Kotabaru Tunggu Panselnas

GEMA - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kotabaru belum bisa memastikan kapan kelulusan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2014 yang mengikuti tes beberapa waktu lalu diumumkan.

Belum adanya kepastian jadwal hasil kelulusan diumumkan diungkapkan Kepala Bidang Pengembangan Pegawai, BKD Kotabaru Umar Dani, Kamis (9/1/2015).

Menurut Umar Dani, meski pihaknya sudah ada rekap hasil tes. Namun belum bisa membeberkan hasilnya yang masih bersifat rahasia. Jika belum ada rekap hasil tes dari Panselnas.

"Kami masih menunggu rekap dari Panselnas dulu. Karena rekap dari kami (BKD) harus dicocokan lagi. Siapa tahu kalau ada kekeliruan. Rekap kami tidak sama dengan Panselnas," katanya.









- Sumber : Banjarmasin Post

Baca Selengkapnya >>

Kawasan Agussalim Terendam

GEMA, PULAULAUT - Musim kemarau sudah berakhir dan hujan pun merata mengguyur Bumi Saijaan beberapa pekan ini. Dan daerah rendah seperti jalan Agussalim pun menjadi incaran luapan air gunung karena curah hujan yang tinggi, padahal kawasan tersebut sudah dibangunkan draines yang langsung menuju laut dengan biaya besar namun tetap terendam air hujan.

Volume air hujan yang tinggi sekitar dua jam, Kamis kemarin membuat jalan jalan di kawasan rendah terendam air. Dan masyarakat pun resah dibuatnya karena gorong gorong yang dibuat ternyata tidak bisa menampung air yang datang dari gunung.

"Kenapa sudah ada gorong gorong besar tetapi masih saja banjir," ucap Itah salah seorang warga.

Warga lain Narso juga berujar "Air lebih cepat naiknya sebelum dibangun gorong gorong dan resapan air seperti jebol tidak berfungsi".

Untungnya hujan segera reda hingga tidak sampai merendam perumahan warga., ungkap Naso.   










- Penulis : Siti Salasiah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>