GEMA, PULAULAUT - Musim kemarau sudah berakhir dan hujan pun merata mengguyur Bumi Saijaan beberapa pekan ini. Dan daerah rendah seperti jalan Agussalim pun menjadi incaran luapan air gunung karena curah hujan yang tinggi, padahal kawasan tersebut sudah dibangunkan draines yang langsung menuju laut dengan biaya besar namun tetap terendam air hujan.
Volume air hujan yang tinggi sekitar dua jam, Kamis kemarin membuat jalan jalan di kawasan rendah terendam air. Dan masyarakat pun resah dibuatnya karena gorong gorong yang dibuat ternyata tidak bisa menampung air yang datang dari gunung.
"Kenapa sudah ada gorong gorong besar tetapi masih saja banjir," ucap Itah salah seorang warga.
Warga lain Narso juga berujar "Air lebih cepat naiknya sebelum dibangun gorong gorong dan resapan air seperti jebol tidak berfungsi".
Untungnya hujan segera reda hingga tidak sampai merendam perumahan warga., ungkap Naso.
- Penulis : Siti Salasiah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Volume air hujan yang tinggi sekitar dua jam, Kamis kemarin membuat jalan jalan di kawasan rendah terendam air. Dan masyarakat pun resah dibuatnya karena gorong gorong yang dibuat ternyata tidak bisa menampung air yang datang dari gunung.
"Kenapa sudah ada gorong gorong besar tetapi masih saja banjir," ucap Itah salah seorang warga.
Warga lain Narso juga berujar "Air lebih cepat naiknya sebelum dibangun gorong gorong dan resapan air seperti jebol tidak berfungsi".
Untungnya hujan segera reda hingga tidak sampai merendam perumahan warga., ungkap Naso.
- Penulis : Siti Salasiah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online