Kotabaru Peringati Hari ALRI ke IV

GEMA, PULAULAUT - Seperti biasanya setiap awal kerja bagi abdi negara melaksanakan apel gabungan Senin di halaman Siringlaut, namun kali ini Senin, (26/5/2014) bertepatan dengan HUT Proklamasi HUT Divisi ALRI IV Pertahanan Kalimantan ke-65 tahun 2014.

Peserta apel terdiri dari Bupati Kotabaru H Irhami Ridjani beserta istri Hj Sri Maria Ningsih, Ketua DPRD Alfidri Supiannor dan jajaran Forkopinda.

Selain itu halaman Siringlaut juga dipenuhi oleh anggota TNI Kodim 1004, anggota Polres Kotabaru, PNS, pelajar SLTP,  SLTA  dan sederajat yang ada di Kotabaru.

Acara dimulai dengan pembacaan sejarah singkat Tentara Alri oleh Kepala Dishub Sugiannoor S.H. serta pembacaan Teks Proklamasi Gubernur Tentara Alri oleh Kepala Satpol PP Kab. Kotabaru Iriannoor S.Sos. M.A.P.

Dalam amanatnya Inspektur upacara Mayor Laut (P) Abdul Kadir Mulku Zahari, membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalimantan Selatan H. Rudy Ariffin.

"Proklamasi Gubernur Tentara ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan merupakan peristiwa sejarah yang penting untuk diketahui oleh seluruh masyarakat Kalimantan Selatan, mulai dari generasi masa kini hingga generasi kita dimasa mendatang,".

Dari Proklamasi Gubernur Tentara ALRI itulah, rakyat Kalimantan Selatan menyatakan kesetiaan sejati kepada NKRI dan menjadi bagian dari perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.

Masih sambutan Gubernur, karena itu, sejarah Proklamasi Gubernur Tentara ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan, tidak boleh tenggelam oleh pergantian masa dan pertukaran waktu.

Tema yang diangkat pada peringatan tersebut adalah ”Kita Jadikan HUT Ke-65 Proklamasi Gubernur tentara ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan, sebagai momentum memperkokoh nasionalisme dan Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara Palaksa Mayor Laut (P) Abdul Kadir Mulku Zahari S.E, dan sebagai perwira upacara, Andi Abdul Haris (AD) sedangkan Komandan upacara Kapten haryono (AL) dan doa dibacakan langsung oleh Kepala Kantor Agama Kotabaru H Ahmad Sawitri.












- Penulis : Siti Salasiah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>

Warga Desa Binaan Dapatkan Pelatihan Ikan Tawar

GEMA, TARJUN - Melalui Pusat Pelatihan & Pemberdayaan Masyarakat (P3M), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (Indocement) Plant Tarjun, Kotabaru bekerjasama dengan Balai Budidaya Air Tawar (BBAT) Mandiangin, Banjarbaru untuk pelatihan perikanan budidaya air tawar kepada warga desa-desa binaan.

Disamping itu juga perusahaan  memberikan bantuan pakan serta ribuan bibit ikan nila untuk dikembangkan dilahan-lahan kosong milik warga sekitar operasional pabrik.

Kepala Departement CSR Indocement Tarjun, Teguh Iman Basoeki, mengatakan bahwa P3M dijadikan Indocement sebagai basis pelatihan dan pemberdayaan masyarakat guna peningkatan SDM masyarakat sekitar, berbagai bidang kegiatan dilakukan seperti Perikanan, peternakan dan perkebunan dan lainnya.

Ditambahkan Teguh, kegiatan ini adalah yang keempat kami lakukan dan budidaya ikan ini meningkat cukup signifikan. Indocement cukup berhasil mengembangkannya bahkan minat dan animo masyarakat cukup tinggi, kedepan perusahaan akan terus membina warganya sehingga lahan-lahan kosong yang dimiliki warga dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya guna peningkatan pendapatan masyarakat sekitar.

"Budidaya ikan air tawar terutama nila yang kami kembangkan di P3M, sekarang fokus kepada pembenihan atau penyediaan bibit ikan nila guna mencoba memenuhi permintaan warga untuk mereka kembangkan dilahannya, permintaan sangat banyak dan kami segera mungkin akan melakukan pembinaan dan pelatihan terlebih dahulu," jelas Teguh.

Faktor keberhasilan sangat dipengaruhi oleh pengetahuan dan yang pasti adalah kesungguhan warga untuk berkembang. Perusahaan melalui Program CSR-nya berusaha memberikan Aplikasi untuk Teknologi Terapan sederhana untuk Pemberdayaan Warga sekitar operasional Perusahaan dengan tujuan Peningkatan Ekonomi Masyarakat sekitar, Lanjut Teguh.

Hery Kurniawan menyampaikan “Materi yang kami sampaikan berupa, Pengenalan jenis perikanan air tawar, budidaya ikan nila & lele, pembenihan dan pembesarannya, pembuatan pakan, pakan alternatif, tata cara pembuatan kolam dan cara-cara mengatasi kondisi alam didesa binaan.
 
Tambah Hery, Sebelumnya, kami memperkenalkan instansi BBAT, peran dan fungsinya, para peserta dengan mudah memahami bahkan tertarik dengan pelatihan ini, mereka menyimak dan antusias, hal ini nampak terlihat dengan banyaknya diskusi, artinya keinginan mereka untuk mengembangkan usaha ini sangat baik.

Salahsatu peserta, Ilham Subadri mengatakan, “Sebelumnya saya hanya mendengar dari teman tentang budidaya ikan air tawar, namun sekarang sudah tatap muka langsung dengan para ahlinya dan bersyukur diberikan pelatihan perikanan budidaya air tawar serta materi dengan penjelasan yang menarik juga mudah dipahami,”.

Ilham melanjutkan “Saya kira tidaklah sulit usaha ini, tinggal kemauan dan usaha kita yang perlu menjadi perhatian, pastinya perasaan senang karena suka dengan kegiatan ini, kalo harapan kedepannya, ya kami mohon Indocement terus melakukan pemantauan dan pembinaan kepada warga sekitarnya”.

Kepala P3M Indocement Tarjun, I Wayan Kedep Sudiarta menjelaskan, Tujuan pelatihan ini yaitu memberikan ilmu kepada warga yang ingin membangun usaha berupa budidaya ikan air tawar dan jalinan kerjasama antara perusahaan dengan masyarakat sebagai bentuk kepedulian serta usaha keberlanjutan.

"Target yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah agar masyarakat yang diberi pelatihan dan pembinaan ini dapat menerapkannya dan berhasil sehingga menjadi contoh bagi masyarakat lainnya,” harap Wayan.












- Penulis : Humas ITP Tarjun - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>

Warga Tamiang Gelar Syukuran Pesta Laut

GEMA, TANJUNG SELAYAR - Perayaan pesta laut (Mappanretasi), Minggu, oleh warga Desa Teluk Tamiang Kecamatan Pulaulaut Tanjung Selayar, Kotabaru, sudah menjadi tradisi turun temurun sejak nenek moyang mereka. Hal ini sebagai bentuk rasa syukur  atas rejeki yang di dapatkan dari yang maha kuasa.

Baik anak-anak maupun orang tua berjejal memadati lokasi perayaan tersebut, mereka menaiki kapal yang sudah dihias sedemikian rupa indahnya untuk menggiring upacara Mappanretasi tersebut ketengah laut dengan iring-iringan ratusan kapal.

Sebelumnya para tetua adat mengusung miniatur kapal dan sajian aneka makanan untuk dibawa ketengah laut, diawali dengan iringan majelis taqlim warga setempat dengan melantunkan syair-syair maulid habsy.

Beberapa ratus meter dari pesisir Teluk Tamiang, kapal miniatur tersebut diturunkan kelaut untuk berlayar. Sedangkan untuk aneka sajian makanan tersebut dilakukan syukuran di atas kapal.

Mappanretasi (Pesta laut) adalah ritual kepercayaan warga setempat yang mayoritas dari suku Bugis, dan rata-rata pekerjaan mereka adalah nelayan.

Ritual ini sudah lama dilakukan oleh warga setempat namun, perayaannya hanya secara sederhana. Dan setelah melaporkan kegiatan tersebut ke Disporabudpar Kotabaru, akhirnya dua tahun terakhir bantuan pun mengucur dari pemerintah setempat.

Hal ini dibenarkan oleh ketua pelaksana Mappanretasi, Burrahim. "Sebelum dapat bantuan dari pemerintah kami melaksanakan ritual ini secara sederhana namun tetap hikmat," ujarnya.

Ia menuturkan, tahun ini pelaksanaan lebih meriah dari tahun sebelumnnya sebab banyak perlombaan yang digelar oleh warga untuk memeriahkan pesta laut tersebut.

Sekedar diketahui Kecamatan Pulaulaut Tanjung Selayar, yang mempunyai 11 desa adalah pemekaran dari Kecamatan Pulaulaut Barat.

Banyaknya sumber daya alam yang dimiliki desa ini seperti terumbu karang, budaya dan pariwisata yang tidak kalah dengan daerah nusantara lainnya, namun sayang akses jalan serta pembangunan di daerah tersebut sangat minim bahkan sulit di tempuh.

Padahal semua itu adalah aset bagi daerah setempat bila fasilitas komunikasi, akses jalan dan yang lainnya dibenahi, otomatis akan mengundang turis lokal bahkan manca negara untuk mampir kesana.

 








- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>