Kloter Lima Siap ke Madinah

GEMA, Makkah - Tak terasa waktu terus berjalan, kini jamaah kloter 05 BDJ Embarkasi Banjarmasin sudah berstatus haji, setelah melakukan puncak haji wukuf di Arafah, Muzdalifah dan Mina, kini kembali ke Makkah untuk Tawaf Ifada dan Sai. Dan Kamis, (24/10/2013) akan diberangkatkan ke Madinah.

325 jamaah haji kloter Lima yang bermukim di kawasan Bahutmah Makkah, Maktab 40 No penginapan 816 dan 817, kini sudah 95 persen melakukan serangkaian kegiatan ibadah Tawaf Ifadha dan Sai.

Dalam laporan siaran langsung di Radio Gema saijaan 102 Fm, ketua kloter H Salman Basri via telepon menyampaikan, kegiatan jamaah berpariasi baik ke Masjidil Haram, ibadah sunat dan membeli oleh oleh, sampai saat ini, Minggu, (20/10) setelah dari wukuf Arafah jamaah belum melaksanakan Umroh sunat karena kelelahan.

Namun, tambahnya, 95 persen dari 325 jamaah sudah melaksanakan Tawaf Ifadha dan Sai, sisanya terkendala adanya jamaah perempuan yang berhalangan dapat tamu bulanan. Insyaallah, pada Kamis, (24/10) nanti jamaah akan diberangkat ke Madinah sekitar pukul 20.00 WAS ( Waktu Arab Saudi), ujar Salman.

Sedangkan untuk kesehatan jamaah, tim kesehatan haji dokter Haidir menjelaskan, pada umumnya kesehatan jamaah baik cuma kelelahan dan terserang batuk pilek, sebab berada di alam terbuka sewaktu di Armina kemarin, namun tergolong ringan dan bisa diatasi. jelasnya.






- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>

21 Jamaah Lakukan Qur'ban

GEMA, Arafah - Kloter 05 BDJ Embarkasi Banjarmasin Kalimantan Selatan, yang tergabung antara Kotabaru, Tanah Bumbu, Martapura dan Banjarmasin, 21 orang jamaah lakukan qurban Kamis, (17/10) di Jabal Qurban.

Jenis hewan qurban yang diambil oleh jamaah adalah unta dan kambing, diantaranya 14 orang untuk unta dan Tujuh orang untuk kambing.

Dikatakan ketua kloter 05 BDJ H Salman Basri via telepon, di Mina jamaah ada kebingungan dikarenakan suasana berdesakan dan kemah dalam keadaan sama namun semuanya bisa teratasi.

"Satu onta 520 real sedangkan kambing 400 real dan jamaah langsung ketempat pemotongan, disamping itu jamaah juga bersilaturrahmi dengan kloter lain" ujar Salman.

Mayoritas jamaah kloter 05 BDJ mengambil Nafar Sani jadi mabit (bermalam) di Mina selama Tiga hari, karena termasuk salah satu rukun haji dan rencananya akan diberangkatkan ke Kota Makkah pukul 11siang waktu arab saudi.






- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>

Indocement Bantu Siswa Kurang Mampu

GEMA, Tarjun - Indocement melalui Pilar Pembangunan Pendidikan Program CSR perusahaan, memberikan bantuan pendidikan kepada siswa dari keluarga tidak mampu, meliputi anak yatim dan putus sekolah agar bisa sekolah kembali, dan untuk pembiayaan maupun kebutuhan pendidikan sepenunya oleh perusahaan.

Bukan hanya itu, perusahaan semen tiga roda juga memberikan beasiswa kepada anak-anak yatim, meliputi daerah Sidomulyo 26 orang, Sungai Dua 52 orang, Simpang Tiga 8 orang, Tarjun 43 orang, Sungai Kupang 30 orang, Batulasung Tujuh orang, Pulau Panci 9 orang, Serongga 15 orang, Tegalrejo 22 orang dan Langadai 15 orang.

CSR Section Head Indocement Plant Tarjun, Yanuar Arif mengatakan, kegiatan ini untuk peningkatan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia kepada anak-anak siswa, agar belajar lebih baik lagi untuk  masa depan.

Keterlibatan Indocement dalam program MDG's (Millenium Development Goals) tahun 2013, pihak perusahaan melaksanakan program anak asuh dan bantuan pendidikan kepada siswa dari keluarga tidak mampu, untuk tetap mendorong prestasi dari siswa siswa tersebut.

Ditambahkan Yanuar, anak yatim dan anak putus sekolah pun menjadi prioritas, agar bisa bersekolah kembali dengan pembiayaan sepenuhnya oleh perusahaan, diantaranya kami mengadakan pakaian sekolah, sepatu, tas, buku, dan yang lainnya, termasuk pembiayaan extra kurikuler disekolah.

Kepala Desa Langadai, Eddy Marhadi mengatakan, kami ucapkan terimakasih kepada pihak perusahaan yang telah memberikan beasiswa untuk anak berprestasi setiap tahunnya.

Kami juga bersyukur bahwa anak yatim dan anak putus sekolah juga siswa keluarga tidak mampu menjadi program anak asuh Indocement yang dimulai tahun 2013 ini, program ini sangat besar sekali manfaatnya untuk peningkatan SDM dan terlebih segi kemanusiaan, jelas Eddy.

Harapan kami, kiranya pembinaan dan program bantuan ini berjalan hingga lulus sekolah, sesuai dengan program pendidikan yang diwajibkan pemerintah yaitu wajib belajar Sembilan tahun, lanjut Eddy.

Sekedar diketahui bahwa hasil survey bersama pemerintahan desa, dengan koordinator desa dari Indocement, sementara ini terdapat 227 anak terdiri dari anak yatim, putus sekolah dan siswa keluarga tidak mampu.

PT.Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (Indocement) juga melaksanakan program CSR (Corporate Social Responsibility) berupa bantuan beasiswa untuk siswa berprestasi kepada 22 sekolah, dengan jumlah penerima sebanyak 432 siswa terdiri dari, 303 siswa dari 14 SD, 78 siswa dari 5 SLTP dan 51 siswa dari 3 SLTA.






- Penulis : Humas ITP Tarjun - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>