GEMA - Berbagi kebahagian dengan warga kurang beruntung kiranya patut ditiru rekan siswa lainnya. Merayakan lulus ujian nasional (UN) tidak perlu hura-hura dengan konvoi kendaraan di jalan raya ataupun aksi mencoret baju seragam.
Siswa akselerasi SMA Negeri 1 Kotabaru contohnya, merefleksikan rasa syukurnya dengan mendatangi Panti Asuhan Al Istiqomah di jalan Bima Kotabaru, Sabtu (26/5). Hal ini dilakukan setelah mereka dinyatakan lulus (UN) dan mengikuti pengukuhan alumni di sekolahnya.
“Kami dari kelas aksel ingin kebahagiaan yang dirasakan pada hari ini dapat pula menular kepada warga panti,” kata Aldiki mewakili rekannya. Tak lupa juga ucapan terima kasih ditujukan kepada seluruh dewan guru yang telah membimbing dalam proses belajar mengajar sampai mendapat gelar alumni di sekolah kebanggaannya.
“Semoga kelak kalian semua mendapatkan prestasi yang lebih baik lagi, kata pengelola panti asuhan Abdur Rahman yang berharap, mereka semua mendapatkan kebaikan dari apa yang disumbangkan dengan keikhlasan sebagaimana janji Allah SWT, dan mengabulkan cita-cita bahkan lebih dari cita-cita tersebut, sebagaimana diceritakannya kerang mutiara yang tidak ingin hanya jadi kerang rebus.
Ika Anggawati sebagai guru mantan siswanya mengatakan bahwa sebanyak 38 orang siswa dari kelas akselerasi lulus semuanya, termasuk peserta UN dari SMA Negeri 1 Kotabaru lulus 100 %.
“Apa yang dilakukan di Panti Asuhan hendaknya menjadi tauladan bagi siswa lain nantinya, kata Ika Anggawati. Dia juga menitipkan harapan agar selepas dari SMA, dapat meraih impian untuk masa depannya.
Dalam kesempatan ini diantara siswa menyuguhkan hiburan buat guru dan teman-teman lainnya sembari memberikan bingkisan kepada warga panti. (sfr)