GEMA - Korban musibah kebakaran di Kelurahan Kotabaru Hulu dan Kotabaru Tengah, menerima bantuan sosial yang diserahkan Bupati Kotabaru H. Irhami Ridjani bersama Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Kotabaru, Jum’at (23/9) di Komplek Pasar Limbur Raya.
Bantuan sosial dari Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kotabaru terdiri dari lauk pauk, sandang, serta peralatan mandi, bayi dan dapur. Bantuan kepada setiap kepala keluarga dari 30 kepala keluarga yang tertimpa musibah berupa barang kebutuhan pokok rumah tangga, yakni beras, gula, minyak goreng, mie instan, kecap, sarden, makanan siap saji, kopi, teh dan air mineral. Kemudian kebutuhan sandang berisi pakaian, selimut, sarung dan seragam sekolah.
Kebakaran yang terjadi hari Rabu (21/9) pada pukul 21.30 wita, mengakibatkan hangusnya 18 buah bangunan rumah warga dari Kelurahan Kotabaru Hulu yang dihuni 21 kepala keluarga dengan 81 jiwa. Sedangkan yang berada di komplek Pasar Kemakmuran dalam wilayah Kelurahan Kotabaru Tengah, terbakar habis 9 buah kios pedagang yang juga terhitung sebanyak 9 kepala keluarga penerima bantuan, demikian Camat Pulau Laut Utara Drs. Johannoor melaporkan.
Disamping bantuan dari pemerintah, dalam kesempatan itu, H. Irhami Ridjani juga memberikan bantuan atas nama pribadi dan keluarga. Disebutkannya bahwa bantuan ala kadarnya ini kiranya dapat meringankan beban warga dalam memenuhi kehidupannnya sehari-hari.
Dalam arahannya, bupati mengingatkan bahwa dari kejadian ini menjadi pelajaran bersama agar selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran. “Musibah seperti ini bisa diakibatkan oleh alam, kesengajaan maupun kelalaian dan di waktu mendatang semoga tidak akan terjadi lagi,” harapnya.
Dengan musibah kebakaran tersebut, bupati juga menghimbau kepada petugas kebakaran untuk selalu siaga, sehingga tindakan preventif dapat dilakukan dengan cepat guna mencegah menyebar luasnya api, mengingat sebagian besar wilayah kota Kotabaru padat pemukiman penduduk.
Dan pasca kebakaran ini, bupati meminta kepada Dinas Perdagangan, Penanaman Modal dan Pengelola Pasar Kotabaru untuk segera melakukan inventarisasi, agar kios yang terbakar dapat dibangun kembali pada tahun anggaran 2012. Namun diingatkan bahwa bangunan baru nantinya harus lebih memperhatikan tata kelola lingkungan pasar, sehingga Pasar Kemakmuran tetap terjaga kebersihan dan kenyamannya. (sfr)