Indocement Gelar Training untuk Para Guru

 

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (Indocement) Unit Pabrik Tarjun, Kecamatan Kelumpang Hilir, Kabupaten Kotabaru kembali melaksanakan Pelatihan kepada Masyarakat, khususnya para Pengajar atau Guru di sekitar lingkungan perusahaan dan kegiatan ini merupakan Program CSR Indocement pada Pilar Pendidikan.

Sebanyak 17 Staf Pengajar,yang mewakili 4 Sekolah di Desa Tarjun dan Desa Langadai yakni Guru SD,SMP,SMK di desa-desa binaan mengikuti Training Pemahaman Perilaku dalam Kepemimpinan (27-28/4) yang dilaksanakan di Training Center Indocement Unit Pabrik Tarjun dan materi training meliputi kabiasaan manusia yg efektif, hidup positif, etika kepribadian, organizational effectiveness, level effectivitas, karakter & kecakapan, model perubahan perilaku & proaktif, prinsip & nilai, anugerah manusiawi.

Kegiatan ini dibuka oleh HRSSC Divisi Manager Pabrik Tarjun, H.Achmadi, sedangkan para Instruktur dari pimpinan pabrik semen tersebut.

Salah seorang peserta, Rahmadi,S.Pd mengatakan " Training ini sangat bagus dan bermanfaat untuk kami secara Pribadi dan juga selaku para Pengajar guna lebih mengetahui dan mendalami berbagai Perilaku Anak didik agar dipahami dan memudahkannya melaksanakan proses belajar mengajar ".

Kami kira pendidikan seperti ini Mahal dan Ilmu-nya tidak gampang didapatkan para Guru karena itu kami ucapkan terima kasih kepada para Penyelenggara terutama Perusahaan, Lanjutnya.

Sementara itu, HR & SSC Divisi Manager Indocement Unit Pabrik Tarjun Bp. H. Achmadi mengatakan "Untuk mencetak para pemimpin-pemimpin bangsa, sangatlah perlu para pengajar dan guru dibekali berbagai ilmu pengetahuan yang bermanfaat besar untuk para anak didik”. 

“Dan Training ini merupakan Program CSR Indocement Plant Tarjun pada Pilar Pendidikan dan semoga waktu 2 hari ini benar-benar dimanfaatkan dengan lebih baik untuk mengikutinya, harapan kami dengan kegiatan ini para Pengajar atau Guru dapat mengImplementasikannya baik untuk pribadi masing-masing maupun juga untuk kepentingan proses Belajar Mengajar terutama pendekatan yang lebih baik kepada anak didik, sehingga terjalin hubungan yang lebih Harmonis antara Guru, Anak Didik, Orang Tua, Perusahaan dan juga Lingkungan sekitarnya".

Terpisah, masih dalam program CSR-nya, Indocement juga menyelenggarakan pelatihan pertanian dan perkebunan untuk masyarakat desa binaan, desa Tarjun dan langadai serta Karyawan yang akan memasuki masa Purna Karya, Pelatihan ini dilaksanakan di Pusat Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat (P3M) Indocement Unit Pabrik Tarjun atas hasil kerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Kotabaru,. Materi Pelatihan meliputi dasar-dasar pertanian, pembuatan pupuk organic serta pemasaran hasil pertanian. Para Instruktur dari Ahli Dinas Pertanian Kabupaten Kotabaru. Diharapkan 15 peserta pelatihan pertanian dan perkebunan nantinya dapat menerapkan pengetahuan yang telah diberikan dan Implementasinya dilahan milik mereka yang belum tergarap dengan baik selama ini.

Baca Selengkapnya >>

Indocement Raih 17 Penghargaan

Selain penjualan pasar domestic kuat mencapai 12,8 juta ton atau meningkat sebesar 8,5% dari tahun 2009. Mempertahankan Pendapatan Bersih 2010 mencapai Rp 11.138 Milliar dan Kenaikan Laba Usaha sebesar Rp 4.020 Milliar serta Laba Bersih sebesar Rp 3.225 Milliar.

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (Indocement) juga mendapatkan 17 Penghargaan sepanjang Tahun 2010, diantaranya. Meraih “The Best Implementation of SMK3” Kategori Mafacturing Organization,25 Maret 2010 dan Penghargaan Terbaik I Pembayar Pajak Daerah Kab.Kotabaru diserahkan pada 1 Juni 2010 bertepatan Hari Jadi Kab. Kotabaru.

Indocement juga berhasil mempertahankan Sertifikat Bendera Emas untuk Tiga Pabriknya berdasarkan hasil audit SMK3 pd tgl 27 Mei 2010, Menerima Penghargaan dari Rekor Bisnis (ReBi) untuk Kategori Pelopor Program Loyalitas yang terintegrasi di Industri Semen. Penghargaan ReBi ini diberikan oleh Harian Seputar Indonesia (Sindo) yang bekerjasama dengan TERA Foundation,3 Juni 2010

Mendapatkan Anugerah IMAC Award atau Indonesia’s Most Admired Company Award pada  10 Juni 2010 untuk Kategori Semen. IMAC diberikan oleh Frontier Consulting Group dan Majalah Businessweek Indonesia. Selain itu,Indocement meraih ‘The Best Public     Companies 2010” berdasarkan hasil Survei bersama antara Stern Steward & Co.Management Consultant pada 1 Juli 2010. Dan pada tgl 21 Juli 2010 mendapatkan Penghargaan dari Majalah Finance Asia, Hongkong,untuk kategori : Indonesia Best Managed Companies 2010, Indonesia Best Corporate Governance 2010, Indonesia Best Investor Relations 2010.

Juara I pada Perhelatan SGS Annual Quality Award untuk Pencapaian Perusahaan atas Tanggung jawab Sosial kepada Masyarakat dan Lingkungan, 3 Agustus 2010. Selanjutnya, Penghargaan pada Penganugerahan Indonesia Green Awards 2010 yaitu Peringkat Emas untuk Kategori Green CSR dan Green Manufacture, 5 Agustus 2010.

Pada 19 Agustus 2010, kembali dianugerahi Top Brand Award 2010 untuk Kategori Semen oleh Majalah Marketing bekerjasama dengan Frontier Consulting Group dan Dana Pensiun Karyawan Indocement meraih Penghargaan sebagai “Dana Pensiun Terbaik Ketiga”untuk Kategori Aktiva Bersih diatas Rp 100 Miliar pada 14 Oktober 2010.

Juga Gugus Kendali Mutu Kaizen dari Indocement Pabrik Tarjun meraih Medali Emas pada Forum Konvensi Gugus Kendali Mutu International 2010 (ICQCC Forum) di India, 15 Oktober 2010 dan menerima Peringkat Hijau pada Program PROPER 2009-2010 pada tgl 26 Nopember 2010. Dan 30 Nopember 2010, dianugerahi sebagai salah satu Perusahaan Indonesia Pilihan Karyawan 2010 “Indonesian Employers of Choice Award 2010” dan Penghargaan ini diselenggarakan oleh Majalah SWA dan HayGroup.

Terakhir, Dua Gugus Kendali Mutu (GKM) Indocement masing-masing Meraih Medali Emas Utama dan Medali Emas pada Forum Konvensi Gugus Kendali Mutu Indonesia 2010 di Bali pada tgl 2 Desember 2010.

Baca Selengkapnya >>

Indocement Resmikan Rumah Seni dan Budaya

Dalam rangka mewujudkan tingginya minat warga Desa Tarjun, Kecamatan Kelumpang Hilir, Kotabaru dalam hal kegiatan seni.  PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk meresmikan rumah seni dan budaya, pada Rabu,23 Maret 2011.

Gedung berukuran Panjang 26 Meter  x Lebar 10 Meter  diatas lahan seluas 600 meter persegi tersebut Diresmikan oleh Direktur PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, Jakarta, Kuky Permana dan hadir pada acara peresmian CPIAD Manager Alexander Frans serta HRD Manager Bambang Sindukusumo Indocement Kantor Pusat, Muspika Kecamatan Kelumpang Hilir, Kepala Desa Tarjun & Kepala Desa Langadai,Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama,BPD,LPM

Dalam sambutannya Kuky mengatakan, telah dibangunnya rumah seni dan budaya, adalah upaya untuk mengimbangi dinamika kehidupan masyarakat dalam hal seni dan kebudayaan. Menurut dia, karena perlu dibangunnya rumah seni dan budaya sekaligus upaya mengimbangi pesatnya  kemajuan zaman yang dapat melunturkan seni-seni dan budaya itu sendiri. "Seperti kita ketahui sekarang ini banyaknya sarana-sarana menjadi tontonan yang bisa melupakan seni dan budaya. Oleh karena itu melalui rumah seni dan budaya ini, berharap budaya kita terus selalu terjaga," ungkap Kuky.

Tak lupa, Kuky mengingatkan sebagai bangsa timur kita harus selalu berupaya menjaga serta menghormati budaya-budaya yang ada dan untuk terus dikembangkan. "Terbangunnya rumah seni dan baca ini juga karena kebersamaan masyarakat Tarjun khususnya dan masyarakat Kotabaru pada umumnya," ucapnya.

Kuky menambahkan, tidak hanya rumah seni dan budaya, melalui Program Corporate Social Responsibily atau CSR, Indocement terus memutar laju roda kehidupan di sekitar operasional  perusahaan. Adapun CSR itu, tidak cuma di bidang seni dan budaya. Namun untuk sosial, Indocemet juga terus melakukan khususnya disektor pendidikan, ekonomi, kesehatan, Keagamaan, olahraga dan keamanan.
Dia berharap, dengan upaya Indocement menjadikan sarana terjalinnya keharmonisan antara masyarakat dengan perusahaan.

Terpisah, Ketua Pengurus Rumah Seni dan Budaya, Hasiu mengatakan, keberadaan bangunan ini akan lahir seniman dan senimawati. "Tidak hanya itu, kami berharap keberadaan rumah seni dan budaya ini dapat menjalin rasa persatuan dan kesatuan," ungkap Hasiu.

Baca Selengkapnya >>