Kegiatan Bathsul Masail 2024 MUI se Kalsel di |
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Umum MUI Provinsi Kalimantan Selatan H Nasrullah bersama pengurus, Forkopimda, Ketua MUI se Kalimantan Selatan, Staf Ahli, Asisten dan Kepala SKPD, Kepala Kantor Kementerian Agama Kotabaru, Ketua TP. PKK Hj Fatma Idiana Sayed Jafar dan Pimpinan Pondok pesantren se Kabupaten Kotabaru.
Ketua panitia penyelenggara H Murdianto menyampaikan, Bathsul Masail ini merupakan forum untuk menuntaskan permasalahan yang muncul di jaman sekarang ini, terutama tentang fatwa atau himbauan yang akan menjadi itjima Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Kalimantan Selatan.
"Terimakasih kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalsel yang telah mempercayakan kepada Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Kotabaru sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan Bahtsul Masail 2024 ini," ucapnya.
Dalam sambutan Bupati Kotabaru H Sayed Jafar melalui Sekretaris Daerah H Said Akhmad mengatakan, kegiatan ini penting dan membawa dampak positif karena Bahtsul Masail mengedepankan musyawarah dalam menyelesaikan berbagai permasalahan dan dapat menjadi referensi dalam pembuatan program kebijakan.
"Melalui Bathsul Masail ini perlu kiranya mengangkat kajian tentang permasalahan atau isu-isu di Kabupaten Kotabaru, agar kedepannya kita bisa menemukan solusi terbaik dan hasilnya dapat menjadi referensi dalam pembuatan program kebijakan Pemkab Kotabaru," tuturnya.
Ditempat yang sama, Sekretaris MUI Kalsel KH Nasrullah, menjelaskan fungsi Majelis Ulama Indonesia sebagai pelayan umat, kepada pengurus MUI dari berbagai bidang harus melayani masyarakat sesuai bidang masing masing.
"Melalui kegiatan ini nantinya bisa melahirkan ide atau pemikiran baru seperti, lingkubgan, SDA, SDM, dan jangan hanya pada hal hal yang sudah ada untuk kemajuan Kalsel," haraonya.
Acara juga dirangkai dengan penandatanganan prasasti Rumah Tahfidz Saijaan Kotabaru oleh Bupati Kotabaru H Sayed Jafar didampingi Ketua MUI Kotabaru, Sekda, Kepala Kementrian Agama Kotabaru, Ketua TP PKK, Ketua Rumah Tahfidz.