Adapun raihan prestasi yang di dapatkan oleh Kabupaten Kotabaru yakni, terbaik kedua se Indonesia kategori pemanfaatan Kawasan Peruntukan Industri (KPI).
Hal itu, disampaikan Bupati Kotabaru H Sayed Jafar melalui Kepala Dinas Kopeasi Perindustrian dan Perdagangan Kotabaru Ir H Hardhani, M.Si, capaian kategori KPI yang diterima ini adalah dengan melihat progress penyusunan Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan tahun penerbitan Perda RTRW, Permasalahan, Jumlah tenaga kerja industri, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), dan adanya Kawasan Industri/Sentra IKM pada KPI, serta tutupan lahan.
"Alhamdulillah, kita berada di posisi kedua setelah KPI Kendal dan posisi ketuga daru KPI Subang dari 370 kabupaten kota se Indonesia," ucapnya.
Hardani pun, memaparkan, keberhasilan ini suatu kehormatan bagi Pemkab Kotabaru dan seluruh masyarakat. Dan kita akan berkolaborasu dengan pemerintah pusat dalam membangun infrastruktur industri dan membawa ekosistem infrastruktur industri di Kotabaru agar semakin baik lagi.
Dia pun berharap, capaian prestasi ini agar menjadi pendorong bagi pelaku industri di Kotabaru dan meningkatkan investasi yang lebih tinggi di Kawasan Industri Kotabaru. Dan pemerintah daerah bisa menerapkan kebijakan bidang ketahanan, iklim usaha industri, dan bidang perwilayahan industri.
Selain mendorong kepatuhan pelaku usaha industri dan Kawasan industri, Kemenperin juga terus mendorong instansi pemerintah daerah untuk meningkatkan iklim usaha bidang perindustrian di wilayahnya masing-masing melalui pelaksanaan evaluasi dan pemberian penghargaan.
Pada kesempatan itu, Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional, Eko SA Cahyanto menyampaikan, ketahanan industri menjadi esensial dalam menghadapi resiko dan ketidakpastian di tengah iklim usaha global yang tidak menentu.
“Apresiasi ini menjadi langkah sinergi seluruh pemangku kepentingan, khususnya industri, kawasan industri, pemerintah daerah dan pusat dalam rangka mewujudkan industri yang tangguh dan berkelanjutan di Indonesia,” tutur Eko SA Cahyanto.