Gebyar sekolah penggera angkatan kedua tersebut diikuti 24 sekolah penggerak yakni, tingkat sekolah Taman Kanak Kanak (TK) 8 sekolah, tingkat Sekolah Dasar (SD) 12 sekolah, dan tingkat Sekolah Mrnengah Pertama (SMP) 4 sekolah. Yang terbagi di Kecamatan Pulau Laut Utara, Pulalaut Sigam, Pulau Laut Tengah, Pulau Laut Barat, Kelumpang Selatan, Kelumpang Utara, Kelumpang Hilir, Kelumpang Hulu, Pamukan Selatan dan Hampang.
Bupati Kotabaru Sayed Jafar melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan, Kamirudin mengatakan, program sekolah penggerak adalah katalis mewujudkan visi pendidikan indonesia yang maju, berdaulat, mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar pancasila.
Hal ini, bertujuan untuk mendorong proses transformasi satuan pendidikan agar dapat meningkatkan capaian hasil belajar peserta didik secara holistik dan baik dari aspek kompetensi kognetif maupun non kognetif.
"Generasi muda tidak cukup hanya memperkuat pengetahuan tetapi juga memperkuat keterampilan dan sikap tidak hanya mengejar ijazah tapi juga kompetensi," tuturnya.
Diapun berharap, sekolah penggerak ini bisa berkembang di Kabupaten Kotabaru dan seluruh sekolah harus jadi sekolah penggerak.
Sekedar diketahui, sekolah penggerak adalah sekolah yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik dengan mewujudkan profil pancasila yang mencakup kompetensi dan karakter untuk membentuk SDM yang unggul.
Dan kemeriahan terlihat pada stand 24 sekolah penggerak yang mrnampilkan tema berbeda sesuai kearifan lokal dengan mempromosikan kegiatan sekolah, makanan, kerajinan, dan pegelaran pentas seni.