GEMA, PULAULAUT - Bagi anak anak Kotabaru yang lulus SMA atau sederajat dan tidak bisa melanjutkan sekolah kejenjang lebih tinggi karena faktor biaya tentu saja Balai Latihan Kerja (BLK) Kotabaru menjadi salah satu tujuan mereka untuk bisa meningkatkan kompetensi diri.
Hal itu, disampaikan Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kotabaru, Sugian Noor,SH,M.Si,M.Hum pada acara pembukaan pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi di BLK Kotabaru, Senin (13/2/2023).
"Saat ini pengangguran masih banyak di tempat kita sementara lowongan kerja terbatas makanya kami mengadakan pelatihan kompetensi atau skill bagi para pencari kerja," ucapnya.
Ia, pun, berharap, adanya kepedulian dan keiikutsertaan perusahaan atau investor yang ada di Kotabaru untuk melakukan pelatihan-pelatihan, baik menggunakan dana CSR maupun memanfaatkan fasilitas yang diberikan pemerintah melalui program Super Tax Deduction.
Senada dengan itu, Pelaksana Tugas (Plt) BLK Pebriyanta Sitepu memaparkan, saat ini hanya ada 112 orang yang mengikuti pelatihan tersebut dikarenakan terbatasnya anggaran APBD tahun 2023, jadi kami pun menutup lebih awal pendaftaran pelatihan ini karena tidak bisa mengkoordinir keseluruhan peserta.
"Memang, kami menutup pendaftaran peserta lebih awal karena keterbatasan anggaran dan tidak semuanya bisa ikut pelatihan di BLK," ujarnya.
Nanti sambungnya, para peserta pelatihan akan mendapatkan fasilitas bahan teori, bahan praktek, pakaian kerja, pakaian olah raga, makan siang 1 kali selama mengikuti pelatihan yang mana terdiri dari kejuruan pelatihan yaitu Teknis Las 16 orang, Teknik Listrik 16 orang, Teknik Otomotif 16 orang, Komputer Administrasi 32 orang, Garmen Apparel / Menjahit Pakaian 32 orang.
Lebih luas dijelaskan Febry, para peserta akan mengikuti pelatihan selama satu bulan. Dan untuk para peserta yang berada di luar Kecamatan Pulaulaut Utara dan Pulaulaut Sigam akan diberikan fasilitas tinggal di asrama BLK.
Sementara itu, Bupati Kotabaru H Sayed Jafar melalui Asisten II Bidang Perekonomian dan pembangunan setda kotabaru H. Murdianto mengatakan, pelatihan kerja mempunyai peranan penting untuk mengembangkan kualitas sumber daya manusia yang kompeten, yaitu kemampuan untuk menguasai dan menerapkan pengetahuan dan keterampilan di tempat kerja.
"Pelatihan ini salah satu solusi untuk meningkatkan kualitas bagi pencari kerja sebagai instrumen pengembangan SDM," ungkapnya.
Murdianto berharap, dengan adanya pelatihan tersebut akan bisa mengurangi pengangguran dan nantinya para peserta benar benar dan serius mengikuti pelatihan yang diberikan oleh pemateri juga terjalinnya komunikasi yang baik.
Kita berharap, kepada pemateri bisa mentransfer pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja yang produktif sehingga nantinya mampu melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas, kata Murdianto.