Peringatan Bulan K3 Nasional Serentak Dilakukan Semua Unit Produksi Indocement

penyerahan penghargaan Performance  K3 terbaik 2021, pemenang Safety Winner, Virtual Walk, Run, Ride and Slim Challenge, pada acara peringatan bulan K3 nasional di ITP Tarjun, Rabu (19/1/2022)

GEMA, TARJUN - Sudah menjadi moment tahunan bagi perusahaan untuk memperingati bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) nasional, dan kali ini Indocement secara serentak melakukan peringatan K3 tersebut disemua unit produksinya seperti, unit operasi Indocement Plant Citereup, Bogor, Plant Palimanan, Cirebon dan Plant Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Untuk tema yang diangkat oleh Indocement adalah “Optimalisasi Leading Indicator melalui Implementasi New Life Saving Rules sebagai upaya mengurangi potensi bahaya dan pencegahan Insiden untuk Mencapai Zero Harm menuju World Class Safety Culture”.

Nampak hadir pada kegiatan itu, Plant Manager Indocement Tarjun beserta jajaran, Ketua Ikatan Manajemen dan Ketua Serikat Pekerja Indocement, perwakilan karyawan serta perwakilan kontraktor dan transporter rekanan.

Pelaksanaan K3 di PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Plan Tarjun sendiri dibuka oleh General Manager (GM) PT ITP Tarjun, Retnawan Widhiantoro, Rabu (19/1/2022).

"Memang, penerapan leading indicator untuk mengukur seberapa banyak tindakan pencegahan dalam mendorong peningkatan budaya K3 penting dilakukan," ucapnya.

Lanjut Retnawan, semua itu dapat ditetapkan dan diukur secara berkelanjutan diantaranya SHE Talk, Join Safety Inspection, Safety Meeting, ISOP, Safety Conversation, Hazard Report, Near Hit/Near Miss Report, ROA sebagai usaha bersama untuk mencapai keunggulan K3 serta lingkungan kerja yang aman dan sehat dalam mewujudkan Zero Harm dan  mencapai World Class Safety Culture.

Ia, pun, mengungkapkan bahwa, peringatan bulan K3 kali ini dirangkai dengan kegiatan lainnya diantaranya, sosialisasi leading indicator, lomba-lomba simulasi K3, virtual Walk Run Ride dan orator K3 dan penyerahan penghargaan Performance  K3 terbaik 2021, pemenang Safety Winner, Virtual Walk, Run, Ride and Slim Challenge. Diharapkan melalui program challenge tersebut dapat memotivasi karyawan untuk meningkatkan produktifitas kerja.

"Untuk mewujudkan lingkungan kerja yang aman dan sehat menuju Indocement gemilang maka kesadaran akan K3 sudah harus melekat dan tertanam di jiwa para pekerja agar terhindar dari resiko kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja," jelas Retnawan.

- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>

ITP Tarjun Bantu Sekolah TKB Desa Langadai Yang Kekurangan Tenaga Pengajar

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (Indocement) Plan Tarjun memberikan bantuan pendidikan terhadap Tempat Kegiatan Belajar (TKB) pada Desa Langadai, Kecamatan Kelumpang Hilir 

GEMA, LANGADAI - Beberapa bulan sudah berjalan, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (Indocement) Plan Tarjun memberikan bantuan pendidikan terhadap Tempat Kegiatan Belajar (TKB) pada Desa Langadai, Kecamatan Kelumpang Hilir Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan, karena kekurangan tenaga pengajar.

Kekosongan tenaga pengajar tersebut menjadi perhatian bersama sehingga pihak perusahaan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) nya memberikan bantuan dengan program volunteer sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan dan ikut meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya bagi pengajar.

Mewakili Management Indocement Plant Tarjun, H Teguh Iman Basoeki menyampaikan, dengan program volunteer bagi TKB Desa Langadai menjadi harapan kedepan akan memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan dan langkah tersebut merupakan peran andil secara nyata yang ditunjukkan perusahaan bagi perkembangan kualitas siswa.

“Perusahaan berharap kedepan TKB Desa Langadai dapat berkembang dengan baik dan mampu mencetak generasi penerus bangsa yang sesuai harapan," katanya.

Menanggapi hal itu, Akhmad Sudarmuji selaku pengelola SMP - SMA TKB Desa Langadai menyampaikan, mewakili dewan guru ia sangat mengapresiasi Perusahaan Produsen Semen Tiga Roda yang sudah perduli akan perkembangan dunia pendidikan.

"Memang, kami kekurangan tenaga pengajar namun dengan adanya program volunteer dari perusahaan ini tentu sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan guru bagi siswa," ucapnya.

Sudarmuji pun menuturkan, pendidikan adalah gambaran suatu daerah untuk menampilkan kemajuannya dan kegiatan semacam ini terus berlanjut karena pendidikan menjadi tanggung jawab bersama baik pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha.

Ia, juga berharap, kerjasama yang sudah terjalin ini akan terus berlanjut dan perusahaan dapat memberikan pelatihan sehingga para siswa nantinya saat lulus telah memiliki keterampilan.

- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>

Bupati Sayed Jafar Sidak Pegawai Yang Belum Vaksinasi

Bupati Kotabaru H Sayed Jafar saat melakukan sidak vaksinasi COVID-19 di Dinas Satpol PP dan Damkar, Senin (17/1/2022) pagi.

GEMA, PULAULAUT - Bupati Kotabaru H Sayed Jafar di dampingi Kepala Dinas Kesehatan Suprapti Tri Astuti, ST, MT, Kepala BKPSDM, Drs H Minggu Basuki MM, Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran, Akhmad Rajudinoor SH MH, kembali melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mencek langsung apakah ada pegawai yang belum melakukan vaksinasi COVID-19 baik ASN maupun honorer, Senin (17/1/2022) pagi.

Pada sidak kali ini bupati memulai pemeriksaannya di BKPSDM, dan Bapeda, terus dilanjutkan ke Satpol PP dan Damkar, beralih menuju DPRD, Dishub, hingga berakhir di Bapenda. 

Perlu diketahui, sebelumnya pada tanggal 7 Januari 2022 kemarin, hal serupa juga telah dilakukan bupati kebagian sekretariat daerah, pelayanan satu pintu, Diskominfo, Kesbangpol, Disparpora, Dinas Perlindungan anak dan KB, hingga BPKAD.

Hal ini akan terus dilakukan bupati dan jajarannya ke SKPD lainnya hingga tingkat kecamatan untuk memastikan pegawai dilingkup Pemkab Kotabaru baik ASN maupun honorer sudah melakukan vaksinasi COVID-19.

Usai sidak, Bupati Kotabaru H Sayed Jafar menyampaikan, kegiatan ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua pegawai dilingkup Pemkab Kotabaru sudah melakukan vaksinasi dan kalau pun belum alasannya apa dan harus bisa menunjukkan bukti surat keterangan dari dokter kalau sakit.

"Memang, tidak semuanya pegawai bisa divaksinasi namun bagi yang belum karena sakit harus ada bukti surat keterangan dari dokter kalau tidak ada maka kita akan berikan sanksi," ucap bupati.

Sayed Jafar menegaskan, sebagai abdi negara harus menjadi contoh untuk masyarakat dan semua ini untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat agar terbebas dari COVID-19 hingga kita bisa hidup normal kembali.

Lanjutnya, saat ini kota yang berjuluk Bumi Saijaan harus mencapai target 90 persen Vaksinasi COVID-19 agar bisa melaksanakan event event besar diantaranya peringatannya hari jadi kotabaru pada bulan Juni mendatang. Maka dari itu baik pemerintah, TNI-Polri, stackholder, dan masyarakat harus saling bekerjasama untuk mensukseskan program vaksinasi ini untuk bisa mencapai target 90 persen tersebut.

- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>