GEMA, PULAULAUT - Untuk bisa mengetahui orang yang terkontak erat Covid-19 diwilayah Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan, Kodim 1004 Kotabaru menggelar pelatihan Tracer (Tenaga pelacak) Covid-19 kepada Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang ada di 22 kecamatan dalam penanganan sebaran Covid-19 di Bumi Saijaan.
Dalam pelaksanaan pelatihan tersebut Kodim 1004 Kotabaru menggandeng Dinas Kesehatan Kotabaru untuk memberikan sosialisasi kepada para Babinsa tentang pelaksanaan operasi Covid-19 dan PPKM skala Micro di Aula Dojo Makodim 1004 Kotabaru, Senin (31/5/2021) kemarin.
Hal itu dibenarkan oleh Komandan Kodim 1004 Kotabaru, Letkol Inf Roy Fakhrul Rozi, S.E., M.I.Pol, memang pelatihan Tracer Covid-19 ini dalam rangka membantu pelacakan kontak erat kasus positif covid-19 di wilayah Kotabaru dalam upaya pengendalian penularan Covid-19.
"Memang, tujuan pelatihan ini untuk mendukung penelusuran kontak erat kasus Covid-19 diwilayah binaan Kodim 1004 Kotabaru," ucap Dandim.
Yangmana tambahnya, para Babinsa diajarkan bagaimana agar bisa mengindentifikasi dini warga yang terpapar positif Covid-19 dan bersinergi bersama Bhabinkamtibmas, Puskesmas dan instansi kecamatan, kelurahan, tokoh masyarakat, tokoh agama yang ada di wilayah binaan.
Lebih luas dibeberkan Roy Fakhrul Rozi, pelatihan Tracer Covid-19 ini merupakan bagian cara Satgas operasi gabungan dalam penanganan Covid-19 untuk melaksanakan 3T (Testing, Tracking dan Treatment).
Selain itu, juga dilakukan pengecekan dan pelaksanaan Vaksinasi bagi masyarakat sebagai upaya pemerintah dalam pencegahan, pengendalian penularan Covid-19 dari level paling kecil di tingkat kelurahan/desa.