Mayjen TNI Heri Wiranto : Kodim 1004 Kotabaru Harus Bersinergi Dengan Forkopimda

GEMA, PULAULAUT - Tentara Negara Indonesia (TNI) mempunyai tugas pokok membantu pemerintah dalam membangun dan menjaga pertahanan apalagi disaat masa pandemi Covid-19 sekarang.

Hal itu disampaikan Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto dalam kunjungan kerjanya ke Makodim 1004 Kotabaru Kalimantan Selatan, Selasa (6/1/2021).

"Ya, kita ingatkan bahwa Kodim 1004 agar tetap bersinergi dengan Forkopimda dalam membangun dan menjaga pertahanan daerah," ucapnya.

Ia, juga, menekankan bahwa ditengah pandemi saat ini tentu sangat diperlukan adanya sinergitas dan kerjasama dari semua pihak dalam penanganannya agar bisa cepat memutus penyebaran Covid-19.

Disisi lain, Dandim 1004 Kotabaru Letkol Inf Roy Fakhrul Rozi, menjelaskan, kedatangan Pangdam VI/Mulawarman di Kotabaru untuk bersilaturahmi dengan jajaran Forkopimda, sekaligus meletakkan batu pertama pembangunan Mushola Saijaan dan Kantor Persit Chandra Kirana.

Kedatangan Pangdam VI/Mulawarman ini disambut langsung oleh Dandim 1004 Kotabaru, Sekretaris Daerah Kotabaru, Kapolres, Ketua DPRD, Kejari, serta Kepala Pengadilan Negeri Kotabaru.

- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>

Disdikbud Kotabaru Keluarkan Surat Penundaan Pembelajaran Tatap Muka

GEMA, PULAULAUT - Memasuki awal tahun 2021 pembelajara tatap muka akan dimulai pada 4 Januari 2021 bagi daerah status zona hijau sesuai dengan keputusan empat menteri yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri, akan tetapi hal itu tidak berlaku di Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan karena masih berstatus zona orange.

Rencana pembelajaran tatap muka tahun ajaran 2020/2021 dan tahun akademik 2020/2021 yang akan dimulai tanggal 4/1/2021 itu pun dilakukan penundaan.

Hal itu sesuai dengan surat edaran dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kotabaru nomor 3296/Umpeg-Set/Disdikbud tanggal 30 Desember 2020 bahwa pembelajaran tatap muka ditunda sampai ada pemberitahuan selanjutnya dan tetap akan melanjutkan kegiatan Belajar Dari Rumah (BDR).

Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kotabaru Selamet Riyadi melalui pesan singkat WhatsAapp kepada gemasaijaanonline, Minggu (3/1/2021)  menyampaikan, sejak bulan Maret 2020 kemarin mulai jenjang PAUD hingga SMP melakukan pembelajaran secara online (BDR) untuk menghindari penyebaran Covid-19.

"Ya, kita memang melakukan penundaan pembelajaran tatap muka dan tetap melanjutkan pembelajaran BDR karena status daerah kita masih orange," ucap Selamet.

Lebih luas dijelaskannya, terkait adanya surat pernyataan dari orang tua tentang belajar tatap muka dan BDR itu sebagai salah satu persyaratan.

Namun tambahnya, yang paling penting menurut SKB empat menteri tersebut adalah daerah yang diijinkan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka harus minimal di zona kuning sedangkan daerah kita masih status zona orange.

Hingga saat ini di Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan sesuai laporan pemantauan Covid-19 dari Dinas Kesehatan, Minggu (3/1/2021) ada 694 orang yang terkonfirmasi Covid-19.

Dalam perawatan 47 orang yang terbagi di Rumah Sakit Stagen 14, RSUD Pangeran Jaya Sumitra (PJS) 19, dan isolasi mandiri 14 dan yang sembuh sebanyak 622 orang, meninggal 25 orang.

- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>

Pemkab Kotabaru Launching Sistem Integritas BPHTB

GEMA, PULAULAUT - Untuk lebih meningkatkan pelayanan dan kenyamanan masyarakat dalam kepengurusan bangunan dan tanah sehingga Pemkab Kotabaru lakukan launching sistem Integritas Bea Perolehan Hak Tanah Bangunan (BPHTB) dengan menggandeng Kantor Pertanahan dan Pimpinan Bank Kalsel Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan, diruang rapat Dinas Pendapatan, Senin (28/12/2020).

Nampak hadir Sekretaris Daerah, Kepala Pertanahan Kotabaru, Bank Kalsel, Kepala SKPD terkait, yangmana acara dibuka dengan pemukulan gong oleh Sekda Kotabaru H Said Akhmad.

Dalam sambutan Bupati Kotabaru H Sayed Jafar melalui Sekretaris Daerah H Said Akhmad menyampaikan, Pemkab Kotabaru menyambut baik dengan adanya sistem integritas BPHTB ini yangmana sudah tentu akan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mengurus bangunan dan tanah mereka.

"Ya, pastinya masyarakat akan lebih mudah mengurus baik bangunan ataupun tanah mereka dengan sistem ini," ungkap Said Akhmad.

Lebih luas dijelaskannya, launching integritas sistem BPHTB ini menggandeng pihak Badan Pertanahan Nasional dan Bank Kalsel dalam teknis pelaksanaannya bisa memudahkan masyarakat sehingga efesien, cepat dan transparan.

Ia, pun, berharap adanya aplikasi ini bisa didukung oleh semua pihak yang terlibat untuk bersinergi dan berkontribusi sehingga bisa mewujudkan pelayanan transparan yang mudah dan cepat kepada masyarakat.

Ditambahkan Kepala Badan Pendapatan Daerah Kotabaru Hairul Aswandi, nantinya pembayaran semuanya akan dilakukan melalui sistem untuk divalidasi sehingga dimana pun warga ingin melakukan pembayaran bisa melalui android.

"Hal ini akan memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi dimanapun berada di wilayah NKRI," ucapnya.

Disisi lain Kepala BPN Kotabaru Kadi Mulyono menyampaikan, dengan adanya aplikasi ini tentu saja akan membuat pelayanan lebih mudah dan cepat kepada masyarakat karena semuanya harus masuk di sistem validasi jadi ketahuan siapa yang sudah melakukan pembayaran atau tidak.

- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>