GEMA, SUNGAIPASIR - Pemkab Kotabaru menyiapkan lahan padi sawah sekitar 100 hektar untuk bisa mendongkrak perekonomian warga dan sebagai ketahanan pangan hadapi pandemi Covid-19.
Program pemerintah ini sudah dijalankan oleh Desa Sungai Pasir Kecamatan Pulau Laut Tengah, Desa Teluk Mesjid Kecamatan Pulau Laut Timur, Desa Pudi Kecamatan Pamukan Selatan, dan Desa Bakau Kecamatan Pamukan Utara.
Masing masing desa itu menggarap lahan 25 hektar padi sawah dan hasilnya pun terus meningkat seperti halnya di Desa Sungai Pasir sehingga bisa mendongkrak perekonomian warga setempat.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian Ir Hairuddin, dari empat desa tersebut saat ini Desa Sungai Pasir Kecamatan Pulau Laut Tengah sudah melakukan panen raya padi sawah 25 hektar tersebut dan menghasilkan 6,7 ton per hektar gabah kering, Selasa (30/6/2020).
Memang ungkapnya, sebelumnya juga pernah dilakukan panen raya akan tetapi hanya bisa menghasilkan 3 hingga 4 ton gabah kering saja perhektarnya.
"Iya, panen kali ini ada peningkatan dari 3 hingga 4 ton kini sudah bisa menghasilkan 6,7 ton gabah kering per hektarnya," ujar Hairuddin.
Ia, pun, mengingatkan kepada warga agar tidak merasa puas dengan hasil yang ada sekarang akan tetapi harus lebih ditingkajkan lagi sehingga perekonomian masyarakat dapat meningkat.
Dalam kesempatan itu, Bupati Kotabaru H Sayed Ja'far mengatakan, pertanian merupakan salah satu program dari pemerintah pusat yang juga termasuk dalam visi misi Agrobisnis dan Pariwisata.
Kegiatan panen raya ini untuk mendukung ketersediaan pangan dalam menghadapi covid 19 serta meningkatkan mutu intensifikasi agrobisnis padi sawah seluas 100 hektar di Kotabaru.
"Semoga hasil panen padi ini terus meningkat setiap tahunnya, sehingga di kotabaru bisa menjadi daerah swasembada pangan," harap bupati.
- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Program pemerintah ini sudah dijalankan oleh Desa Sungai Pasir Kecamatan Pulau Laut Tengah, Desa Teluk Mesjid Kecamatan Pulau Laut Timur, Desa Pudi Kecamatan Pamukan Selatan, dan Desa Bakau Kecamatan Pamukan Utara.
Masing masing desa itu menggarap lahan 25 hektar padi sawah dan hasilnya pun terus meningkat seperti halnya di Desa Sungai Pasir sehingga bisa mendongkrak perekonomian warga setempat.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian Ir Hairuddin, dari empat desa tersebut saat ini Desa Sungai Pasir Kecamatan Pulau Laut Tengah sudah melakukan panen raya padi sawah 25 hektar tersebut dan menghasilkan 6,7 ton per hektar gabah kering, Selasa (30/6/2020).
Memang ungkapnya, sebelumnya juga pernah dilakukan panen raya akan tetapi hanya bisa menghasilkan 3 hingga 4 ton gabah kering saja perhektarnya.
"Iya, panen kali ini ada peningkatan dari 3 hingga 4 ton kini sudah bisa menghasilkan 6,7 ton gabah kering per hektarnya," ujar Hairuddin.
Ia, pun, mengingatkan kepada warga agar tidak merasa puas dengan hasil yang ada sekarang akan tetapi harus lebih ditingkajkan lagi sehingga perekonomian masyarakat dapat meningkat.
Dalam kesempatan itu, Bupati Kotabaru H Sayed Ja'far mengatakan, pertanian merupakan salah satu program dari pemerintah pusat yang juga termasuk dalam visi misi Agrobisnis dan Pariwisata.
Kegiatan panen raya ini untuk mendukung ketersediaan pangan dalam menghadapi covid 19 serta meningkatkan mutu intensifikasi agrobisnis padi sawah seluas 100 hektar di Kotabaru.
"Semoga hasil panen padi ini terus meningkat setiap tahunnya, sehingga di kotabaru bisa menjadi daerah swasembada pangan," harap bupati.
- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online