GEMA, PULAULAUT - Sebagai bentuk keseriusan PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk Plant Tarjun dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kotabaru pihak perusahaan pun mengambil langkah cepat dengan memberdayakan UMKM penjahit binaan untuk membuat masker untuk karyawan, keluarga karyawan dan masyarakat pada umumnya.
Hal ini juga sebagai tindak lanjut Indocement selain penyemprotan cairan disinfektan dan bantuan alat para UMKM juga kreatif dalam membuat aneka masker dari kain.
Dalam kesempatan itu, SHECSR Dept Head, H Teguh Iman Basuki mengajak para UMKM yang bergerak di bidang konveksi agar membantu program pemerintah dalam gerakan melawan Covid-19 memproduksi masker berbahan baku kain.
“Selain bantuan disinfektan perusahaan juga mencegah penyebaran Covid-19 dengan membuat masker melalui UMKM lokal untuk karyawan dan masyarakat," ungkapnya.
Selain itu tambahnya, Indocement akan membantu mensosialisasikan penggunaan masker kain dan mempromosikannya agar UMKM dapat berkembang dalam kondisi pandemik covid-19 sekarang sebagai langkah nyata untuk membantu perekonomian para pelaku usaha.
Salah satu pengrajin masker dari Desa Tarjun, H Ramlan menjelaskan, para pengrajin di wilayahnya mampu memproduksi pembuatan masker sekitar 300 buah perharinya dan itu di support oleh Indocement.
“Saat ini sudah menerima order dari Indocement sebanyak 2.000 buah khusus untuk masker berbahan kain tentunya hal ini membantu peningkatan perekonomian pelaku UMKM,” jelasnya.
Ia, pun, berharap apa yang dilakukan Indocement dapat membawa manfaat dalam membantu masyarakat sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dan wabah ini cepat berlalu sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa.
Disisi lain, Sekretaris Desa Tarjun, Sana Sudjana menyampaikan, masker yang dibuat ini kualitasnya tidak kalah dengan produk luar daerah dan ini hanya sebagai contoh.
“Ya, masker buatan UMKM lokal bisa dibandingkan kualitasnya dengan buatan luar apalagi harganya lebih murah dan banyak corak juga warna pilihan," ungkapnya.
Diharapkan para pelaku UMKM yang dibina oleh Indocement dapat terus berinovasi dan kreatif untuk peningkatan ekonomi kerakyatan dalam suasana pandemi Covid-19 sekarang.
- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Hal ini juga sebagai tindak lanjut Indocement selain penyemprotan cairan disinfektan dan bantuan alat para UMKM juga kreatif dalam membuat aneka masker dari kain.
Dalam kesempatan itu, SHECSR Dept Head, H Teguh Iman Basuki mengajak para UMKM yang bergerak di bidang konveksi agar membantu program pemerintah dalam gerakan melawan Covid-19 memproduksi masker berbahan baku kain.
“Selain bantuan disinfektan perusahaan juga mencegah penyebaran Covid-19 dengan membuat masker melalui UMKM lokal untuk karyawan dan masyarakat," ungkapnya.
Selain itu tambahnya, Indocement akan membantu mensosialisasikan penggunaan masker kain dan mempromosikannya agar UMKM dapat berkembang dalam kondisi pandemik covid-19 sekarang sebagai langkah nyata untuk membantu perekonomian para pelaku usaha.
Salah satu pengrajin masker dari Desa Tarjun, H Ramlan menjelaskan, para pengrajin di wilayahnya mampu memproduksi pembuatan masker sekitar 300 buah perharinya dan itu di support oleh Indocement.
“Saat ini sudah menerima order dari Indocement sebanyak 2.000 buah khusus untuk masker berbahan kain tentunya hal ini membantu peningkatan perekonomian pelaku UMKM,” jelasnya.
Ia, pun, berharap apa yang dilakukan Indocement dapat membawa manfaat dalam membantu masyarakat sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dan wabah ini cepat berlalu sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa.
Disisi lain, Sekretaris Desa Tarjun, Sana Sudjana menyampaikan, masker yang dibuat ini kualitasnya tidak kalah dengan produk luar daerah dan ini hanya sebagai contoh.
“Ya, masker buatan UMKM lokal bisa dibandingkan kualitasnya dengan buatan luar apalagi harganya lebih murah dan banyak corak juga warna pilihan," ungkapnya.
Diharapkan para pelaku UMKM yang dibina oleh Indocement dapat terus berinovasi dan kreatif untuk peningkatan ekonomi kerakyatan dalam suasana pandemi Covid-19 sekarang.
- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online