Maskapai Trans Nusa Akan Layani Masyarakat Kotabaru

GEMA, PULAULAUT - Seiring dengan perkembangan daerah dan memberikan kenyamanan kepada wisatawan untuk bisa berkunjung ke kota yang berjuluk Bumi Saijaan itu Pemkab Kotabaru kembali akan membuka rute penerbangan baru dengan maskapai Trans Nusa dalam melayani masyarakat yang akan bepergian melalui jalur udara.

Rencananya maskapai Trans Nusa ini nanti akan melayani rute Balikpapan - Kotabaru dan Surabaya, bahkan akan dibuka khusus untuk cargo.

Hal tersebut disampaikan Bupati Kotabaru H Sayed Jafar setelah melakukan pertemuan dengan owner maskapai Trans Nusa, Selasa (10/3/2020).

Saat ini ungkap bupati, masih proses masalah badan hukum apakah menggunakan milik pemerintah seperti BUMD atau bagaimana nanti untuk mengcover kerjasama dengan Trans Nusa nanti.

"Ya, masih proses lah masalah badan hukumnya gimana nanti namun awal pembukaan rute ini beberapa perusahaan juga ikut membantu," kata bupati.

Ia, pun, membeberkan, maskapai ini akan secepatnya beroperasi karena nantinya akan ada event Nasional di Kotabaru dan kerjasama awal ini dengan BUMD dulu agar tidak ada kerugian terhadap pihak maskapai nantinya

Selain layanan untuk penumpang tambah bupati, maskapai Trans Nusa juga akan membuka layanan cargo yang dapat mengirim hasil perkebunan, perikanan, dan kerajinan Kotabaru, sehingga tidak perlu waktu lama dalam pengirimannya.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>

PT Arutmin Bangunkan Gedung TPQ di Baharu Selatan

GEMA, PULAULAUT - Sebagai wujud kepedulian terhadap warga yang ingin menuntut ilmu agama, pihak Arutmin melalui program CSR nya membantu membangunkan gedung Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) 10x10 meter persegi dilahan warga yang dihibahkan seluas 35x100 di kawasan Jalan Bima Kelurahan Baharu Selatan Kecamatan Pulaulaut Sigam Kotabaru.

TPQ dengan nama An-Nur tersebut resmi dibuka, Selasa (10/3/2020) ditandai dengan penandatanganan serah terima bangunan oleh pihak Arutmin dan Camat Pulaulaut Sigam yang disaksikan oleh pihak PT Arutmin, Kepala Kementerian Agama, Camat Pulaulaut Sigam, Lurah Baharu Selatan, dan tokoh masyarakat.

Port Mananger Arutmin, Akhmad Juaeni, kepada gemasaijaanonline mengatakan, ini merupakan bentuk dukungan PT Arutmin melalui program CSR terhadap pengembangan SDM disemua lini dan salah satunya membantu pembangunan TPQ di Baharu Selatan ini.

"Perusahaan hanya membantu proses pembangunannya saja sedangkan untuk tanah hibah dari salah seorang karyawan Arutmin yaitu Sabirin dan ini merupakan kolaborasi bersama karyawan," katanya.

Lebih luas dijelaskan Juaeni, sebenarnya luas tanah yang dihibahkan 35x100 meter persegi, namun yang dibangunkan TPQ hanya 10x10 meter persegi saja.

Ia, pun, berharap semoga bangunan ini bermanfaat untuk anak anak dalam menuntut ilmu agama hingga terbiasa dengan Al-Qur'an dan kepada orangtua juga pengajar TPQ agar dapat mengawasi anak-anaknya dalam bermain gadget.

Camat Pulaulaut Sigam, Joko Prayitno menyampaikan, terimakasih kepada PT Arutmin yang sudah membangunkan sekolah ini sehingga anak anak senang dalam menuntut ilmu agama.

"Suasananya adem akan tetapi demi keamanan bersama nantinya dibentuk kepanitiaan pengurus TPQ ini," ungkapnya.

Lurah Baharu Selatan Misa Herayanti, menyambut baik adanya pembangunan gedung TPQ ini yang sudah lama dinantikan warga setempat untuk memperdalam ilmu agama.

Ia, pun, mengucapkan terimakasih kepada warga yang sudah menghibahkan tanahnya untuk bangunan TPQ dan PT Arutmin yang membangunkan dengan program CD CSR nya.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>

DOB Tanah Kambatang Lima Disetujui DPRD Kotabaru

GEMA, PULAULAUT - Menanggapi aspirasi masyarakat perwakilan 12 kecamatan di daratan kalimantan yang menuntut pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB), DPRD Kotabaru menggelar rapat paripurna, Senin (8/3/2020) di aula rapat DPRD lantai III.

Dalam rapat tersebut disampaikan pandangan dari fraksi DPRD terhadap tuntutan warga 12 kecamatan yang ingin memisahkan diri dari Kabupaten Kotabaru untuk membentuk Kabupaten baru dengan nama Kabupaten Tanah Kambatang Lima.

Dalam pandangannya Fraksi PDIP oleh Gewsima Mega Putra, yang mendapatkan kesempatan pertama menyampaikan dukungannya dengan adanya pembentukan daerah otonomi baru oleh perwakilan 12 kecamatan dengan nama Tanah Kambatang Lima tersebut dan akan meanggarkan dana untuk kajiannya pada anggaran perubahan 2020.

"Ya, dari PDIP mendukung adanya pembentukan DOB ini namun harus dilakukan kajian lagi baik peningkatan sumber daya manusianya dan lainnya," kata Gewsima.

Hal yang sama disampaikan oleh Fraksi Golkar, PPP, PKB, Hanura, dan lainnya juga menyetujui adanya pemekaran DOB Tanah Kambatang Lima tersebut alasannya untuk pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat bahkan akan menganggarkan dana untuk kajian daerah itu dan hal lainnya pada anggaran perubahan tahun ini.

Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis, usai rapat menyampaikan kepada gemasaijaanonline memang  ada 8 fraksi di DPRD sepakat menyetujui aspirasi masyarakat 12 kecamatan di daratan kalimantan yang ingin melakukan pemekaran kabupaten baru yaitu Tanah Kambatang Lima.

"Keputusan ini nantinya akan disampaikan ke pemerintah daerah agar bisa berlanjut ketahap berikutnya," kata Syairi.

Lebih luas dipaparkannya, langkah awal nantinya akan membentuk tim pengkajian dulu terhadap DOB Tanah Kambatang Lima ini dengan menganggarkan biaya pengkajiannya pada APBD perubahan dan salah satu fungsi DPRD adalah akan terus mengawal proses tersebut.

Usai penyampaian pandangan fraksi DPRD terhadap daerah otonomi baru Tanah Kambatang Lima maka dilakukan penandatanganan dan penyerahan berkah oleh Ketua DPRD kepada Pemkab Kotabaru yang diwakili oleh Sekretaris Daerah.

Nampak terlihat perwakilan warga 12 kecamatan di daratan kalimantan yang menuntut pemekaran wilayah Kotabaru menjadi Kabupaten Tanah Kambatang Lima sangat senang dan mereka pun membawa spanduk dengan ucapan terima kasih kepada DPRD Kotabaru yang sudah menyetujui dan memparipurnakannya.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>