GEMA, SERONGGA - Sebagai upaya untuk meningkatkan peran kualitas
sumber daya manusia yang memiliki skill atau kemampuan agar siap
bersaing di dunia kerja. PT Indocement Tunggal Prakarsa (ITP) Plant Tarjun melalui program Corporate Social
Responsibility (CSR), kembali melaksanakan pelatihan komputer terhadap warga Serongga, Kecamatan Kelumpang Hilir.
Perusahaan merk Tiga Roda selalu memberikan pelatihan kepada masyarakat desa binaan dan perusahaan salahsatunya memberikan pelatihan komputer berbasis aplikasi perkantoran atau microsoft office di LPK Falah Komputer yang di ikuti 12 orang peserta.
CSR Section Head Indocement Plant Tarjun, H Nor Imansyah menjelaskan, perusahaan menggelar pelatihan tersebut dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan masyarakat pedesaan sekitar operasional pabrik, melalui pilar pendidikan dan pilar pembangunan ekonomi, terkhusus ekonomi yang terkait dengan usaha mikro atau usaha kecil agar tercipta lapangan kerja baru yang disesuaikan dengan potensi-potensi yang ada di pedesaan.
"Kami bersyukur peserta yang ikut sangat antusias, dan kegiatan ini juga atas inisiasi atau permintaan warga desa mitra perusahaan dan semua peserta berasal dari Desa Serongga Kecamatan Kelumpang Hilir," paparnya.
Pelatihan ini adalah dasar awal, oleh karenanya diperlukan usaha bagi masing-masing peserta sehingga ilmu yang didapatkan dapat diterima dan dimanfaatkan untuk bekal usaha mereka baik untuk pekerjaannya sehari-hari diperkantorannya maupun usaha swasta.
Pelatihan semacam ini ungkap Imansyah akan terus dilakukan dan perusahaan akan terus membina warga desa mitra perusahaan agar potensi-potensi yang ada didesa dan modal yang dimiliki warga dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Selain pelatihan komputer, di waktu yang sama, Indocement juga menggelar pelatihan perikanan yakni teknik pembenihan ikan lele, nila dan papuyu, yang dipusatkan di P3M PT ITP Plant Tarjun yang di ikuti 18 peserta dari Desa Tarjun, Langadai, Serongga, Tegalrejo dan Simpang Tiga.
Peserta dilatih bagaimana melakukan pembenihan sehingga ikan bisa berkembang biak, jenis ikan tersebut yang diajarkan adalah jenis ikan nila, lele dumbo dan papuyu. Program diadakan kerena adanya permintaaan masyarakat para petani ikan yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan bibit atau benih, kemudian akan melakukan uji coba di P3M dan hasilnya ditularkan kepada masyarakat Desa.
"Para peternak ikan tidak hanya dibekali teori saja, tetapi juga diberikan bantuan berupa perlengkapan bahan untuk di praktikan dirumah. Sehingga para petani ikan bisa menerapkan ilmu yang diberikan. Tidak hanya itu, para peserta juga di monitoring dan di bimbing melalui alat komunikasi WA/whatupps sehingga petani bisa berkonsultasi dengan petugas P3M – CSR setiap waktu yang dibutuhkan," pungkas H Imansyah.
Di wawancarai salah seorang peserta mengatakan, menurutnya pelatihan tersebut sangat bermanfaat dan ia sangat bersyukur bisa ikut berperan serta yang sebelumnya sama sekali tidak mengetahui pengetahuan yang di berikan.
"Alhamdulillah saya sangat senang. Dalam pelatihan ini bukan hanya di bekali ilmu komputer perkantoran saja melainkan semua peserta bisa saling berdiskusi dengan instruktur dan ini jelas menambah wawasan saya," ungkap Siti Arbainah tersenyum.
Ia menilai, sebagai generasi millenial pelatihan yang di berikan bukan hanya bagus namun juga sesuai dengan tuntutan zaman dengan teknologi yang semakin maju dan tentunya wawasan yang didapat sangat berguna.
"Sekali lagi saya mewakili peserta yang lain mengucapkan terimakasih kepada tim CSR Indocement yang selalu konsen membantu masyarakat untuk kemajuan bersama," tambahnya pula.
Sementara, Sunardi ST selaku instruktur pelatihan dari LPK Falah Komputer menyatakan, program aplikasi perkantoran yang di ajarkan yakni microsft word dan excel menjadi modal dasar untuk memasuki dunia kerja dan itu sangat membantu.
“Kita bisa lihat bagaimana antusias peserta yang mengikutinya, dan program yang diperoleh dari pelatihan dapat membantu peserta dalam melakukan berbagai pekerjaan, dan itu menjadi dasar untuk memasuki dunia kerja,” terangnya.
Dikatakannya pula, peserta di berikan pelajaran mulai dari pengenalan dasar komputer dan pastinya dengan kesabaran serta ketekunan guna memberikan pengetahuan yang baik. Disamping itu, ada program tambahan seperti halnya memberikan pengantar pentingnya komputer untuk usaha serta pengantar agama.
“Saya berterima kasih kepada Indocement yang telah mengadakan pelatihan melalui program CSR. Mudah-mudahan terus berkesinambungan tak hanya di bidang pelatihan ini saja namun juga dibidang wira usaha lainnya,” jelasnya kemudian.
Menanggapi itu, Kepala Desa Serongga Sulimansyah S Sos menilai, kegiatan yang terlaksana sangat bagus sekali dan sebagai wujud perhatian secara nyata dari pihak perusahaan untuk meningkatkan sumber daya manusia. “Saya berharap agar mereka yang mengikuti pelatihan dapat mengembangkan pengetahuannya serta mendapatkan pekerjaan yang layak serta bermanfaat sesuai dengan bidang keahliannya,” ujarnya.
- Penulis : Agus Rifani - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Perusahaan merk Tiga Roda selalu memberikan pelatihan kepada masyarakat desa binaan dan perusahaan salahsatunya memberikan pelatihan komputer berbasis aplikasi perkantoran atau microsoft office di LPK Falah Komputer yang di ikuti 12 orang peserta.
CSR Section Head Indocement Plant Tarjun, H Nor Imansyah menjelaskan, perusahaan menggelar pelatihan tersebut dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan masyarakat pedesaan sekitar operasional pabrik, melalui pilar pendidikan dan pilar pembangunan ekonomi, terkhusus ekonomi yang terkait dengan usaha mikro atau usaha kecil agar tercipta lapangan kerja baru yang disesuaikan dengan potensi-potensi yang ada di pedesaan.
"Kami bersyukur peserta yang ikut sangat antusias, dan kegiatan ini juga atas inisiasi atau permintaan warga desa mitra perusahaan dan semua peserta berasal dari Desa Serongga Kecamatan Kelumpang Hilir," paparnya.
Pelatihan ini adalah dasar awal, oleh karenanya diperlukan usaha bagi masing-masing peserta sehingga ilmu yang didapatkan dapat diterima dan dimanfaatkan untuk bekal usaha mereka baik untuk pekerjaannya sehari-hari diperkantorannya maupun usaha swasta.
Pelatihan semacam ini ungkap Imansyah akan terus dilakukan dan perusahaan akan terus membina warga desa mitra perusahaan agar potensi-potensi yang ada didesa dan modal yang dimiliki warga dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Selain pelatihan komputer, di waktu yang sama, Indocement juga menggelar pelatihan perikanan yakni teknik pembenihan ikan lele, nila dan papuyu, yang dipusatkan di P3M PT ITP Plant Tarjun yang di ikuti 18 peserta dari Desa Tarjun, Langadai, Serongga, Tegalrejo dan Simpang Tiga.
Peserta dilatih bagaimana melakukan pembenihan sehingga ikan bisa berkembang biak, jenis ikan tersebut yang diajarkan adalah jenis ikan nila, lele dumbo dan papuyu. Program diadakan kerena adanya permintaaan masyarakat para petani ikan yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan bibit atau benih, kemudian akan melakukan uji coba di P3M dan hasilnya ditularkan kepada masyarakat Desa.
"Para peternak ikan tidak hanya dibekali teori saja, tetapi juga diberikan bantuan berupa perlengkapan bahan untuk di praktikan dirumah. Sehingga para petani ikan bisa menerapkan ilmu yang diberikan. Tidak hanya itu, para peserta juga di monitoring dan di bimbing melalui alat komunikasi WA/whatupps sehingga petani bisa berkonsultasi dengan petugas P3M – CSR setiap waktu yang dibutuhkan," pungkas H Imansyah.
Di wawancarai salah seorang peserta mengatakan, menurutnya pelatihan tersebut sangat bermanfaat dan ia sangat bersyukur bisa ikut berperan serta yang sebelumnya sama sekali tidak mengetahui pengetahuan yang di berikan.
"Alhamdulillah saya sangat senang. Dalam pelatihan ini bukan hanya di bekali ilmu komputer perkantoran saja melainkan semua peserta bisa saling berdiskusi dengan instruktur dan ini jelas menambah wawasan saya," ungkap Siti Arbainah tersenyum.
Ia menilai, sebagai generasi millenial pelatihan yang di berikan bukan hanya bagus namun juga sesuai dengan tuntutan zaman dengan teknologi yang semakin maju dan tentunya wawasan yang didapat sangat berguna.
"Sekali lagi saya mewakili peserta yang lain mengucapkan terimakasih kepada tim CSR Indocement yang selalu konsen membantu masyarakat untuk kemajuan bersama," tambahnya pula.
Sementara, Sunardi ST selaku instruktur pelatihan dari LPK Falah Komputer menyatakan, program aplikasi perkantoran yang di ajarkan yakni microsft word dan excel menjadi modal dasar untuk memasuki dunia kerja dan itu sangat membantu.
“Kita bisa lihat bagaimana antusias peserta yang mengikutinya, dan program yang diperoleh dari pelatihan dapat membantu peserta dalam melakukan berbagai pekerjaan, dan itu menjadi dasar untuk memasuki dunia kerja,” terangnya.
Dikatakannya pula, peserta di berikan pelajaran mulai dari pengenalan dasar komputer dan pastinya dengan kesabaran serta ketekunan guna memberikan pengetahuan yang baik. Disamping itu, ada program tambahan seperti halnya memberikan pengantar pentingnya komputer untuk usaha serta pengantar agama.
“Saya berterima kasih kepada Indocement yang telah mengadakan pelatihan melalui program CSR. Mudah-mudahan terus berkesinambungan tak hanya di bidang pelatihan ini saja namun juga dibidang wira usaha lainnya,” jelasnya kemudian.
Menanggapi itu, Kepala Desa Serongga Sulimansyah S Sos menilai, kegiatan yang terlaksana sangat bagus sekali dan sebagai wujud perhatian secara nyata dari pihak perusahaan untuk meningkatkan sumber daya manusia. “Saya berharap agar mereka yang mengikuti pelatihan dapat mengembangkan pengetahuannya serta mendapatkan pekerjaan yang layak serta bermanfaat sesuai dengan bidang keahliannya,” ujarnya.
- Penulis : Agus Rifani - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online