Giliran Desa Teluk Mesjid Jadi Kampung KB

GEMA, TELUK MESJID - Beberapa desa diwilayah Kotabaru sudah dicanangkan sebagai kampung Keluarga Berencana (KB) dan kini giliran Desa Teluk Mesjid Kecamatan Pulaulaut Timur dijadikan kampung KB, Kamis.

Hal tersebut terus dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kotabaru guna menekan pertambahan penduduk dengan program cukup dua anak dari pemerintah daerah dan pusat.

Dimana manfaat program kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) dapat lebih dirasakan secara langsung oleh masyarakat terutama yang berada di wilayah miskin, padat penduduk, tertinggal, terpencil dan wilayah nelayan di seluruh tanah air.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Kotabaru Rurien Sri Hardjanti. Kamis, mengatakan pembentukan kampung KB ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

"Itu mengapa kita memilih Desa Teluk Mesjid karena telah memenuhi beberapa syarat kampung KB dari beberapa aspek," jelas Rurien.

Pembentukan Kampung KB merupakan salah satu upaya mewujudkan cita ke 3 dari Nawa Cita yaitu"Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah daerah dan desa dalam rangka negara kesatuan, tambahnya.

"Pada intinya kampung KB merupakan salah satu inovasi strategis untuk mengimplementasikan kegiatan-kegiatan prioritas pembangunan seperti program KKBPK, kesehatan, pendidikan, sosial, ekonomi dan lainnya," ungkapnya.

Bupati Kotabaru H. Sayed Jafar dalam sambutannya mengatakan program KB ini untuk menekan pertumbuhan penduduk dan merupakan program pemerintah daerah dan pusat.

"Anjurannya cukup dua anak saja sebab kehidupan yang harmonis dan bahagia akan terbentuk," ungkapnya.

Pencanangan kampung KB ini di tandai dengan pemukulan gong oleh Bupati yang didampingi jajarannya.

Selain itu juga dilaksanakan pemasangan inplan, sunatan masal, pemerikasan kesehatan dan juga pembuatan KTP gratis.










- Penulis : M. Shabirin - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>

Bupati Tinjau Pembangunan Desa Menggunakan Trail

GEMA, PANTAI - Bupati Kotabaru H Sayed Jafar meninjau jalannya pembangangunan Kecamatan Kelumpang Selatan di Desa Tanjung Pangga, Desa Pantai, Desa Sungai Nipah, serta Desa Pembelacanan, menggunakan kendaraan trail.

Hal tersebut dikakukan bupati karena akses jalan menuju kelokasi hanya bisa dilalui dengan roda dua untuk bisa melihat secara langsung pembuatan dan pemeliharaan jalan di empat desa tersebut, Minggu (29/10).

"Hari ini kan libur, dari pada berdiam diri dirumah lebih baik digunakan untuk meninjau langsung ke lokasi," katannya

Dijelaskannya, pembuatan jalan di Desa Tanjung Pangga ini merupakan suatu program pemerintah Kotabaru, sedangkan untuk perawatan jalan dilakukan oleh Dinas Bina Marga.

"Tahun ini sepanjang 6 kilo meter, dan pada tahun 2018 nanti akan di lanjutkan perbaikan dan pengaspalan jalannya sampai menuju jalan poros propinsi." jelasnya.

Kepala Desa Tanjung Pangga Hendra mengucapkan terima kasih atas kedatangan bupati yang langsung melakukan pemantauan pembuatan jalan di desa ini.

"Mudah-mudahan tahun depan bupati bisa datang lagi untuk memantau pembangunan yang ada di Desa Tanjung Pangga," harap Hendra.

Kedatangan H Sayed Jafar ini didampingi oleh Anggota DPRD Kotabaru Sya'yanul Khadevi, Camat Kelumpang Selatan, Kapolsek Kelumpang Selatan, Plt Dinas Pemberdayaan dan Pemasyaratan Desa Kotabaru, Plt Dinas Penanamam Modal Dan Perijinan Terpadu Satu Pintu Kotabaru, Plt Dinas Bina Marga, para Kepala Desa dan Bhabinkamtibmas sekelumpang Selatan.










- Penulis : M Shabirin - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>

Sanggar Pusaka Saijaan Tampil di Even Internasional

GEMA, PULAULAUT - Sanggar Pusaka Saijaan Kotabaru akan tampil pada even internasional Bedog Art Festival ( BAF ) 2017 yang akan digelar di Studio Banjarmili Yogyakarta, Sabtu ( 28/10 ).

Pada event ini nantinya Sanggar Pusaka Saijaan dibawah arahan Koreografer Firhansyah serta penata artistik Akhmad Sofyan akan membawakan tarian dengan judul "PIRUHUT " dengn lima orang penari yaitu Nur Hidayat, Fitri Fahriannoor, Ayu Anggraeni Lestari, Risma Dalena, dan Dinda.

Kasi Pertunjukan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Rudi Nugraha membenarkan hal ini, dikatakannya, Rabu, bahwa ini suatu kehormatan dan kesempatan emas bagi Sanggar Pusaka Saijaan sebagai duta Kabupaten Kotabaru untuk bisa tampil pada even internasional.

"Kita sangat bersyukur mendapat undangan langsung untuk berpartisipasi pada pagelaran BAF, ini kesempatan emas buat anak - anak Sanggar Pusaka Saijaan," katanya.

Dijelaskan Rudi, selain dari Indonesia, event ini nantinya akan diikuti juga dari beberapa negara seperti Malaysia, Belanda, Jerman dan Amerika.

"Mudah - mudahan mereka bisa menjalin komunikasi yang baik sesama pelaku seni dari berbagai negara yang ikut dan membuka peluang untuk tampil pada event diluar negeri," harapnya.










- Penulis : M. Shabirin - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>