GEMA, MEKKAH - Serangkaian kegiatan pelontaran di Armina kini berakhir dan semua jamaah sudah menyandang gelar haji juga hajjah, namun 90 persen haji Kabupaten Kotabaru yang tergabung di kloter 06 bersama Kabupaten Balangan dan Kabupaten Banjar terserang batuk juga flu sampai mengganggu suara jamaah.
Sepulang dari Armina jamaah berjalan kaki menuju pemondokan di Mekkah hingga membuat kelelahan dan harus beristirahat untuk memulihkan stamina dan persiapan tenaga dalam melakukan serangkaian kegiatan seperti tawaf, sa'i, dan tahalul.
Hal tersebut disampaikan oleh TPIHI, H Imran melalui saluran telepon, Selasa, (5/9/2017) sore waktu arab saudi, karena tidak ada fasilitas angkutan yang disediakan jadi rata-rata jamaah berjalan kaki menuju pemondokan ke Mekkah, namun ada juga sebagian mereka menggunakan taxi secara mandiri.
"Iya, sebagian jamaah ada yang pakai taxi namun kami berjalan kaki santai saja menuju pemondokan (hotel) sekitar 20 menit sudah sampai," ujar Imran.
Lebih luas Imran menyampaikan saat ini para jamaah haji kloter 06 gabungan Kabupaten Kotabaru, Kabupaten Balangan, dan Kabupaten Banjar, rata-rata terserang batuk dan flu tak terkecuali para petugas haji sampai terganggunya suara.
Selain itu bus shalawat yang biasanya antar jemput jamaah haji menuju Masjidil Haram belum beroperasi sehingga sebagian jamaah secara mandiri menggunakan taxi dengan ongkos pribadi.
Namun secara umum keadaan jamaah haji baik-baik saja cuma kelelahan, batuk dan flu, jadi perlu istirahat cukup sebelum kembali melakukan serangkaian kegiatan.
- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online
Sepulang dari Armina jamaah berjalan kaki menuju pemondokan di Mekkah hingga membuat kelelahan dan harus beristirahat untuk memulihkan stamina dan persiapan tenaga dalam melakukan serangkaian kegiatan seperti tawaf, sa'i, dan tahalul.
Hal tersebut disampaikan oleh TPIHI, H Imran melalui saluran telepon, Selasa, (5/9/2017) sore waktu arab saudi, karena tidak ada fasilitas angkutan yang disediakan jadi rata-rata jamaah berjalan kaki menuju pemondokan ke Mekkah, namun ada juga sebagian mereka menggunakan taxi secara mandiri.
"Iya, sebagian jamaah ada yang pakai taxi namun kami berjalan kaki santai saja menuju pemondokan (hotel) sekitar 20 menit sudah sampai," ujar Imran.
Lebih luas Imran menyampaikan saat ini para jamaah haji kloter 06 gabungan Kabupaten Kotabaru, Kabupaten Balangan, dan Kabupaten Banjar, rata-rata terserang batuk dan flu tak terkecuali para petugas haji sampai terganggunya suara.
Selain itu bus shalawat yang biasanya antar jemput jamaah haji menuju Masjidil Haram belum beroperasi sehingga sebagian jamaah secara mandiri menggunakan taxi dengan ongkos pribadi.
Namun secara umum keadaan jamaah haji baik-baik saja cuma kelelahan, batuk dan flu, jadi perlu istirahat cukup sebelum kembali melakukan serangkaian kegiatan.
- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online