Proses Penimbangan Barang Haji Kloter 06 BDJ Lancar

GEMA, MEKKAH - Jamaah haji Kloter 06 BDJ gabungan Kabupaten Kotabaru, Kabupaten Tanah Bumbu, dan Kabupaten Banjar, sudah berkemas barang-barang untuk berangkat ke Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Rabu, (21/9) pukul 17.20 WAS, sekitar tiga jam perjalanan.

Semua barang jamaah haji baik tas koper dan tentengan jamaah sudah dilakukan penimbangan pada pagi hari dan lebih awal diberangkatkan ke Bandara King Abdul Aziz, Jeddah. Dan sekitar 299 jamaah haji Kloter 06 BDJ diberangkatkan ke Jeddah dengan tujuh armada bus.

Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua Kloter 06 BDJ, H Sulaiman, memang saat ini jamaah haji difokuskan untuk persiapan keberangkatan pemulangan ketanah air baik barang bawaan dan hal hal lainnya.

"Penimbangan barang sudah dilakukan tadi pagi di pemondokan atau hotel dan langsung diangkut ke bandara, alhamdulillah semua berjalan lancar sesuai dengan peraturan dari Pemerintah Arab Saudi yaitu 32 kilogram untuk tas koper dan tujuh kilogram untuk tas tentengan," beber ketua kloter.

Ditambahkan H Sulaiman, hingga saat ini keadaan semua jamaah haji dalam keadaan sehat, ceria dan bahagia, dengan semangat yang tinggi karena sudah banyak yang ingin pulang ke kampung halaman bertemu keluarga mereka.

"Kami memohon kepada seluruh keluarga jamaah untuk bisa mendoakan bersama agar semua proses pemulangan ini berjalan dengan lancar dan aman hingga sampai ketanah air," harapnya.

Sekedar diketahui bahwa rombongan jamaah haji Kloter 06 BDJ gabungan dari Kabupaten Kotabaru, Kabupaten Tanah Bumbu, dan Kabupaten Banjar, akan meninggalkan tanah suci, Kamis, (22/9/2016) pukul 03. 40 WAS dan tiba Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, pukul 18.40 Wita. 








- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>

Jamaah Haji Kotabaru Sudah Selesai Tawaf Wada

GEMA, MEKKAH - Tidak terasa musim haji tahun 2016 akan berakhir dan perlahan lahan jamaah haji seluruh dunia termasuk jamaah haji asal Kabupaten Kotabaru, kini mulai meninggalkan tanah suci untuk kembali ke kampung halaman masing-masing.

Namun sebelumnya mereka terlebih dulu melakukan Tawaf Wada (salam perpisahan) dengan Baitullah, dan mereka tidak boleh lagi ke Masjidil Haram hingga persiapan untuk pemulangan.

Dikatakan TPHD Kotabaru, H Fadlani, barang bawaan jamaah akan lebih dulu diberangkatkan ke Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Rabu, (21/9) pukul delapan pagi Waktu Arab Saudi (WAS), dan nantinya sore sekitar pukul 17.20 WAS baru jamaah diberangkatkan ke Jeddah.

"Pemerintah Arab Saudi tahun haji kali ini lebih selektif dalam pemeriksaan barang bawaan jamaah dan apabila ditemukan adanya air zam-zam di dalam koper jamaah maka akan dibongkar," jelas H Fadlani.

Tambahnya lagi, air zam-zam tersebut diibaratkan narkoba yang akan mencelakan semua orang jadi tidak ada toleransi oleh mereka sebab setiap jamaah haji sudah disiapkan lima liter air zam-zam per orangnya. Dan selain itu juga sudah diedarkan pemberitahuan bahwa berat tas koper jamaah hanya 32 kilogram dan tas tentengan tujuh kilogram.

Dalam laporannya melalui siaran langsung di Radio Gema Saijaan (RGS) 102 FM, TPHD Kabupaten Kotabaru, H Fadlani menyampaikan bahwa jamaah haji Kotabaru menginginkan panitia keberangkatan dan pemulangan haji daerah bisa memfasilitasi mereka dengan angkutan bus dari Banjarmasin menuju ke Kotabaru.

"Informasi yang di dapatkan ada sekitar 50 jamaah haji yang nantinya ikut dengan rombongan yang difasilitasi oleh panitia haji daerah," tuturnya. 

Rencananya jamaah haji akan meninggalkan tanah suci, Kamis, (22/9/2016) pukul 03.40 WAS, melalui Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Dan tiba di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, pukul. 18.40 Wita.

Disisi lain saat ini di Kotabaru, keluarga jamaah sudah menyiapkan segala sesuatunya untuk menyambut kedatangan jamaah haji dengan memasang gerbang ucapan selamat datang di depan rumah mereka.










- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>

Bupati Hadiri Rakernas Akuntansi

GEMA, JAKARTA - Bupati Kotabaru Sayed Jafar Alidrus menghadiri Rapat Kerja Nasional Akuntansi yang diselenggarakan Kementrian Keuangan Republik Indonesia di Gedung Dhanapala Kementrian Keuangan RI, Jakarta Barat, Selasa (20/09).

Terlihat Bupati Kotabaru Sayed Jafar mengukuti jalannya rapat dan diskusi dengan seksama sampai selesai jalannya rapat tersebut.

Disampaikan Mentri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, sinergi yang baik antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam penerapan sistem akuntansi berbasis aktual dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. 

Rakernas Akuntansi yang juga dihadiri oleh sejumlah Menteri dan pejabat tinggi negara tersebut dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara dan diawali penyerahan Penghargaan opini audit Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kepada perwakilan instansi, DPR, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota/Kabupaten yang berprestasi.

Dilanjutkan dengan diskusi masalah pengelolaan keuangan Negara di Gedung Dhanapala Kementrian Keuangan yang dipimpin Menteri Keuangan Sri Mulyani.










- Penulis : Reza Fahlevi - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>