GEMA, PULAULAUT - Industri semen merk Tiga Roda PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
menggelar kompetisi penelitian ilmiah keanekaragaman hayati pertama di
Indonesia yang dilaksanakan secara serentak di lebih 20 negara yang
terdapat "Heidelberg Cement Group".
Manager Corporate Social Responsibility (CSR) PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Sahat Panggabean, di Kotabaru, Sabtu, mengatakan penyelenggaraan Quarry Life Awards (QLA) atau penelitian ilmiah keanekaragaman hayati pada 2016 merupakan penyelenggaraan ketiga secara internasional dan kedua secara nasional.
"QLA merupakan wujud komitmen Indocement untuk membangun kawasan konservasi keanekaragaman hayati di lahan tambang sekaligus menyebarkan semangat kepada generasi muda dan peneliti," kata Sahat dalam acara buka puasa bersama insan pers Kotabaru.
Dikatakan, panitia QLA telah menerima 299 proposal penelitian dari seluruh kategori.
Pada Maret terpilih lima proposal terbaik untuk kategori umum serta delapan proposal terbaik untuk kategori pelajar.
Saat ini peserta terbaik sedang melakukan penelitian dan penyusunan laporan akhir, dimana seluruh peserta diharapkan menyelesaikan laporan akhirnya pada 30 September 2016.
"Pengumuman pemenang QLA direncanakan pada 6 November 2016," jelas Sahat didampingi Manajer Operasional PT Indocement Tunggal Prakarsa (ITP) Plan Tarjun Tantowi Jauhari.
Sementara itu, kegiatan buka puasa bersama antara Manajemen Indocement dari Jakarta bersama jurnalis di Kotabaru diikuti oleh wartawan Kantor Berita Indonesia LKBN Antara yang juga Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kotabaru Imam Hanafi, dan Sekretaris PWI Subrantas.
Serta wartawan Media Kalimantan Fauzi, Barito Post Rahmat Ilahi, Mata Banua Maduki, dan sejumlah wartawan surat kabar harian, mingguan dan bulanan yang bertugas di Kotabaru.
- PSumber : kalsel.antaranews.com
Manager Corporate Social Responsibility (CSR) PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Sahat Panggabean, di Kotabaru, Sabtu, mengatakan penyelenggaraan Quarry Life Awards (QLA) atau penelitian ilmiah keanekaragaman hayati pada 2016 merupakan penyelenggaraan ketiga secara internasional dan kedua secara nasional.
"QLA merupakan wujud komitmen Indocement untuk membangun kawasan konservasi keanekaragaman hayati di lahan tambang sekaligus menyebarkan semangat kepada generasi muda dan peneliti," kata Sahat dalam acara buka puasa bersama insan pers Kotabaru.
Dikatakan, panitia QLA telah menerima 299 proposal penelitian dari seluruh kategori.
Pada Maret terpilih lima proposal terbaik untuk kategori umum serta delapan proposal terbaik untuk kategori pelajar.
Saat ini peserta terbaik sedang melakukan penelitian dan penyusunan laporan akhir, dimana seluruh peserta diharapkan menyelesaikan laporan akhirnya pada 30 September 2016.
"Pengumuman pemenang QLA direncanakan pada 6 November 2016," jelas Sahat didampingi Manajer Operasional PT Indocement Tunggal Prakarsa (ITP) Plan Tarjun Tantowi Jauhari.
Sementara itu, kegiatan buka puasa bersama antara Manajemen Indocement dari Jakarta bersama jurnalis di Kotabaru diikuti oleh wartawan Kantor Berita Indonesia LKBN Antara yang juga Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kotabaru Imam Hanafi, dan Sekretaris PWI Subrantas.
Serta wartawan Media Kalimantan Fauzi, Barito Post Rahmat Ilahi, Mata Banua Maduki, dan sejumlah wartawan surat kabar harian, mingguan dan bulanan yang bertugas di Kotabaru.
- PSumber : kalsel.antaranews.com