GEMA, PULAULAUT -
Jika pada tulisan huruf latin dimulai dari kiri ke kanan, tapi berbeda
dengan tulisan berhuruf Arab.
Seperti halnya di dalam kitab Al-Qur'an, tulisannya dibaca dari kanan ke kiri.
Ternyata, ada sejarahnya mengapa tulisan Arab ditulis mulai dari kanan ke kiri.
Seperti yang dijelaskan melalui video animasi yang diunggah di media sosial Youtube oleh pemilik akun Ceritaria.
Video berdurasi 1:19 menit ini menjelaskan sejarah mengapa tulisan Arab dimulai dari kanan, dengan animasi yang menarik.
Narasi dengan suara perempuan tersebut menyebutkan, berdasarkan dari buku The Fundamentals of Typography, arah membaca sebuah tulisan berkaitan dengan sejarah.
Pada zaman dahulu kala, kebiasaan Bangsa Arab membuat tulisan yakni dengan cara memahat.
ketika memahat, tangan kanan akan memegang palu, sementara tangan kiri akan memegang pahatan.
Dengan memahat dari kanan ke kiri, maka akan lebih mudah melihat tulisan yang akan di pahat.
Sementara, untuk tulisan dengna huruf mandirin, sejarahnya bermula ketika orang-orang Tiongkok pada zaman dahulu biasa menulis kaligrafi dengan menggunakan kuas dan tinta.
Penulisannya akan lebih mudah bila dilakukan dari atas ke bawah.
Sedangkan, menulis dengan pena yang biasa dilakukan oleh orang-orang Eropa
Bagi orang yang non-kidal, secara natural akan bergerak dari kiri ke kanan.
Warisan ini teus terbawa hinga ratusan bahkan ribuan tahun hingga sekarang ini.
- Sumber : tribunnews.com
Seperti halnya di dalam kitab Al-Qur'an, tulisannya dibaca dari kanan ke kiri.
Ternyata, ada sejarahnya mengapa tulisan Arab ditulis mulai dari kanan ke kiri.
Seperti yang dijelaskan melalui video animasi yang diunggah di media sosial Youtube oleh pemilik akun Ceritaria.
Video berdurasi 1:19 menit ini menjelaskan sejarah mengapa tulisan Arab dimulai dari kanan, dengan animasi yang menarik.
Narasi dengan suara perempuan tersebut menyebutkan, berdasarkan dari buku The Fundamentals of Typography, arah membaca sebuah tulisan berkaitan dengan sejarah.
Pada zaman dahulu kala, kebiasaan Bangsa Arab membuat tulisan yakni dengan cara memahat.
ketika memahat, tangan kanan akan memegang palu, sementara tangan kiri akan memegang pahatan.
Dengan memahat dari kanan ke kiri, maka akan lebih mudah melihat tulisan yang akan di pahat.
Sementara, untuk tulisan dengna huruf mandirin, sejarahnya bermula ketika orang-orang Tiongkok pada zaman dahulu biasa menulis kaligrafi dengan menggunakan kuas dan tinta.
Penulisannya akan lebih mudah bila dilakukan dari atas ke bawah.
Sedangkan, menulis dengan pena yang biasa dilakukan oleh orang-orang Eropa
Bagi orang yang non-kidal, secara natural akan bergerak dari kiri ke kanan.
Warisan ini teus terbawa hinga ratusan bahkan ribuan tahun hingga sekarang ini.
- Sumber : tribunnews.com