GEMA, SALINO - Pemkab Kotabaru, Kalimantan Selatan, membangun jembatan terpanjang
di Indonesia dengan bentangan 6,5 kilometer yang akan menelan biaya
sebesar Rp3,7 triliun.
Gubernur Kalimantan Selatan Rudi Ariffin di Kotabaru, Kamis
mengatakan, untuk saat ini jembatan Tanjung Serdang, Kabupaten
Kotabaru-Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu dan yang pembangunanya dimulai
Kamis (9/7), masih yang terpanjang di Indonesia, lebih panjang dari
Jembatan Surabaya-Madura yang memiliki bentangan 5,4 kilometer.
"Meski pembangunan diproyeksikan akan menelan waktu hingga lima
tahun, tetapi kita semua berharap apabila masing-masing daerah komitmen
untuk fokus mengalokasikan anggaran maka pembangunan jembatan cukup
waktu tiga tahun," terang Gubernur pada acara Ground Breaking atau
peletakan batu pertama di Tanjung Serdang, Kotabaru.
Gubernur berharap, dengan dibangunnya jembatan yang menghubungkan
Pulaulaut dengan daratan Kalimantan tersebut, mampu mendorong laju roda
pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Selatan, khususnya untuk Kabupaten
Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu.
Dikatakan, pembangunan jembatan yang menyambungkan Pulau Laut
dengan Pulau Kalimantan itu akan menelan dana sekitar Rp3,7 triliun
dengan dana patungan.
Pemerintah Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu
masing-masing sekitar Rp250 miliar, Pemprov Kalimantan Selatan Rp500
miliar, dan sisanya sekitar Rp2,7 triliun disiapkan pemerintah pusat
melalui APBN.
Gubernur menambahkan, pembangunan jembatan yang menghubungkan
Pulaulaut-Pulau Kalimantan merupakan kawasan stragetis serta masuk dalam
program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi
Indonesia (MP3EI).
Bupati Kotabaru Irhami Ridjani menambahkan, pembangunan jembatan
Pulaulaut-Batulicin, merupakan program yang sudah lama ditunggu-tunggun
oleh masyarakat Kotabaru, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan
kelancaran transportasi di kedua daerah.
"Kita berharap, dengan dibangunnya jembatan ini bisa memberikan
dampak positif yang lebih luas lagi, karena arus transportasi akan
semakin lancar, itu berarti distribusi barang dan jasa akan semakin
lancar," paparnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kalimantan Selatan Martinus
mengemukakan, jembatan Pulaulaut-Pulau Kalimantan memiliki bentang utama
jembatan 350 meter, dengan kontruksi struktur cable stayed, dan lajur
empat line dengan tambahan line motor.
Sementara itu, kontraktor pemenang yang akan mengerjakan
pembangunan jembatan tahap pertama PT Adhi Karya (persero) Tbk dengan
total nilai Rp43 miliar berupa pekerjaan pembersihan lahan dan yang
lainnya.
- Sumber : Antara News