Kotabaru Peringkat Enam MTQ ke XXVII Tanah Laut

GEMA, TANAH LAUT - Walaupun tidak seperti yang diharapkan pihak LPTQ Kabupaten Kotabaru, berada di posisi ke enam ajang MTQ XXVI tingkat Provinsi Kalimantan Selatan, tahun 2014 di Kabupaten Tanah Laut, Pelaihari, seperti yang disampaikan dewan hakim pada malam penutupan, Jumat, (25/4) malam, di panggung utama Pertasi Kencana, Tanah Laut.

Namun hal ini menjadi suatu kebanggaan bagi Kabupaten Kotabaru, pasalnya, posisi ini naik satu tingkat dari tahun sebelumnnya ada di posisi ke tujuh dari 13 kabupaten dan kota se Kalsel.

Ketua LPTQ Kotabaru H Hasbi M Tawab, via telepon mengatakan, tahun ini kita memecahkan rekor sendiri karena tahun 2013 lalu peringkat ketujuh dan sekarang peringkat keenam. Dan yang penting kebersamaan selalu terjaga satu sama lainnya.

"Tujuan utama kita seperti apa yang dipesankan oleh bupati, bagaimana kita bisa mengembangkan manusia yang Qur'ani, tapi kalau bisa menang alhamdulillah," tegasnya.

Masih kata Hasbi, terkait perkembangan rumah tahfiz di Kotabaru, pada Harnus (Hari nusantara) nanti, pemerintah pusat akan memberikan bantuan kepada perkembangan rumah tahfiz dan rumah pintar.

Ditambahkan H Julkifli BT, pimpinan Kafilah, keinginan Kabupaten Kotabaru masuk lima besar ternyata masih tertunda untuk tahun ini, karena hanya bisa mengumpulkan 24 poin hingga berada di posisi keenam dari 13 kabupaten dan kota se Kalsel.

"Walaupun berada di posisi keenam, namun tiga orang Kafilah Kotabaru akan mewakili Provinsi Kalimantan Selatan, untuk ajang MTQ tingkat nasional di Batam Juni mendatang,". kata Julkifli, penuh semangat.

Kabupaten Kotabaru merasa puas dan bangga karena MTQ XXVII tingkat Provinsi di Tanah Laut 2014 kali ini, nama Kotabaru banyak mengalun di panggung utama sebab beberapa cabang bisa di raih.

Beberapa cabang yang di raih oleh Kotabaru, diantaranya, juara I untuk tingkat Qori golongan tilawah dewasa, atas nama Ahmad Syamsuri, juara I tingkat Qori golongan tilawah kanak-kanak, atas nama, Ahmad Reza Maulana dan juara I tingkat putera makalah Alquran (MMQ), atas nama Fachrurraji.

Dan juara III tingkat Qori'ah golongan tilawah kanak-kanak, atas nama Wahdatul Ramadhani, juara II untuk tingkat Qoriah golongan cacat netra, atas nama Umi Kulsum, juara III tingkat Qori golongan Qiraat sab'ah, atas nama Rina Mulyana, dan juara II cabang tafsir bahasa inggris puteri, atas nama Nur Aini.

Sedangkan untuk cabang yang lain, Kotabaru hanya bisa menyabet posisi harapan. Setelah mendengarkan hasil pengumuman dari dewan hakim di panggung utama MTQ ke XXVII tingkat Provinsi Kalimantan Selatan di Kabupaten Tanah Laut tahun 2014, di lapangan Pertasi Kencana, hingga akhir acara kontingen Kotabaru langsung bertolak ke kampung halaman dengan rasa bangga. 











 - Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>

Tujuh Kafilah Kotabaru Lolos ke Final

GEMA, TANAH LAUT - Ribuan peserta dari 13 Kab/Kota yang berlaga di Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XXVII tingkat Provinsi Kalimantan Selatan, di Kabupaten Tanah Laut, Pelaihari, ternyata Tujuh kafilah asal Kabupaten Kotabaru, yang mengirimkan 140 kafilahnya lolos ke babak final.

Untuk tingkat Qori golongan tilawah dewasa, atas nama Ahmad Syamsuri, tingkat Qori dan Qoriah golongan tilawah kanak-kanak, atas nama Ahmad Reza Maulana dan Wahdatul Ramadhani, untuk tingkat Qoriah golongan cacat netra, atas nama Umi Kulsum, tingkat Qori golongan Qiraat sab'ah, atas nama Rina Mulyana, cabang tafsir bahasa inggris puteri, atas nama Nur Aini, dan tingkat putera makalah Alquran (MMQ), atas nama Fachrurraji.

Hal ini dibenarkan Ketua umum LPTQ Kotabaru, H Hasbi M Tawab, dan pimpinan kafilah H Zulkifli BT, melalui via telepon, "Benar, Tujuh kafilah kita masuk final dari 11 cabang yang diikuti. Alhamdulillah, ini sangat membanggakan," ujarnya.

"Saat ini mereka masih melaksanakan tugasnya, berlaga dengan para kafilah lainnya di atas panggung utama. Kamis, (24/4/2014) malam. Dan harapan Kabupaten Kotabaru bisa masuk Lima besar untuk MTQ XXVII di Tanah Laut," Jelas Zulkifli disela kesibukannya menyaksikan jalannya perlombaan.

Ditanya tentang posisi yang dapat di raih Kabupaten Kotabaru, Zulkifli, memprediksi insyallah, kita bisa ada diurutan ke Tiga dari 13 Kab/Kota se Kalimantan Selatan, tolong doanya saja lah, harapnya.

Saat berita ini dilansir lomba final MTQ ke XXVII tingkat Provinsi Kalimantan Selatan, di Kabupaten Tanah Laut, tahun 2014, masih berlangsung.

Perlu diketahui bahwa selain tujuh Kafilah Kotabaru yang lolos ke final, ada beberapa cabang yang bisa di rebut oleh Kotabaru diantaranya, cabang tafsir bahasa inggris dan tafsir bahasa Indonesia sebagai harapan III, Qoriah golongan tilawah dewasa sebagai harapan I serta yang lainnya.

Informasi yang di dapat rencananya pelaksanaan MTQ ke XXVII akan ditutup pada Jumat, (25/4/2014) malam, di lapangan Pertasi Kencana, Tanah Laut. 











- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>

Desa Tegal Rejo Bentuk KIM

GEMA, SERONGGA - Untuk membantu pemerintah dalam penyampaian informasi khususnya pembangunan di pedesaan. Pemerintah daerah melalui Badan Komunikasi Informatika Arsip dan Sandi Daerah (BAKIASDA), adakan sosialisasi dan membentuk Kelompok Informasi Kecamatan (KIM), Senin, (21/4) di Desa Tegalrejo, Kelumpang Hilir, Kotabaru.

Sosialisasi dan pembentukan KIM ini  dibuka oleh kabid Infokom Bakiasda, Nurviza, di dampingi kasubbid Infokom, Subrantas, di aula kantor camat Kelumpang Hilir.

Dalam sambutannya Kabid Infokom, Nurviza menyampaikan, dengan terbentuknya kelompok informasi masyarakat ini, nantinya bisa menyampaikan berbagai macam informasi dengan cepat, karena KIM adalah perpanjangan tangan pemerintah dalam misi pembangunan desa - desa yg tertinggal.

"Masyarakat bisa langsung memberikan informasi kepada pemerintah, dan dengan adanya KIM ini Desa Tegalrejo bisa lebih maju lagi sebab bisa memantau secara langsung perkembangan pembangunan di desa," tegasnya.

Ditambahkan Kasubbid Infokom, Subrantas, selain kelompok informasi kecamatan nanti akan dibentuk pula kelomponcapir atau Kelompok pendengar, Pembaca dan Pemirsa. Agar KIM dapat legalitas dan dibuatkan Surat keputusan.

"Untuk membuat satu kelompok minimal 15 orang tetapi kalau lebih tidak masalah. Dan diharapkan anggota yang terpilih nanti bisa memberikan hal-hal yang positif untuk kemajuan desa," jelas Subrantas.

Disisi lain Sekdes Tegalrejo, Suhartono memaparkan, bahwa informasi sangat penting dan membantu warga, ia menyambut baik dengan adanya KIM tersebut, sebab tidak ada unsur politik, semata mata hanya untuk kemajuan desa bersama.

Hal ini langsung disambut gembira oleh warga perwakilan yang hadir, dan segera membentuk susunan kepengurusan KIM yang diberi nama KIM Tegalrejo.

Pantauan dilapangan nampak masing-masing peserta sosialisasi sibuk melakukan penyusunan anggota, hingga terpilih sebagai Ketua adalah bayu, Sekretaris Bahroni,  selaku bidang pengumpulan informasi, dan Bidang Tata Usaha diberikan kepada Tanto.

Sekedar diketahui bahwa pembentukan kelompok informasi masyarakat ini bukan hanya di Desa Tegalrejo saja namun rencananya akan ada di seluruh kecamatan di wilayah Kabupaten Kotabaru.










- Penulis : Fachrizal - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>