Hal ini bermula sekitar pukul 19.30 wita, Kamis, (3/4/2014) malam. Dan tiba tiba asap membumbung tinggi, hanya hitungan menit kobaran api sudah melahap puluhan rumah di kawasan tersebut.
Petugas pemadam kebakaran baik dari pemerintah maupun balakar kesulitan mencapai titik api, pasalnya daerah tersebut gang sempit dan padat penduduk, mayoritas rumah warga terbuat dari bahan kayu.
Luapan warga yang memadati lokasi dari berbagai penjuru yang hanya sebagai penonton salahsatu faktor sulitnya armada pemadam kebakaran keluar masuk, sepanjang jalan Veteran Palsatu macet totol oleh warga yang menyemut.
Namun hal itu tak menyurutkan semangat petugas pemadam kebakaran untuk tetap berusaha memblokir kobaran api agar tak meluas kepemukiman lain.
Dua jam lebih si jago merah mengamuk dan melumat satu demi satu rumah warga kawasan Veteran Gang Garuda dan Gang Swadaya, namun akhirnya bisa di padamkan.
"Saat itu suhu udara sangat panas di dalam rumah, ketika saya membuka jendela agar segar, eh ternyata ada api di rumah tetangga dan langsung membesar sehingga saya dan keluarga langsung lari menyelamatkan diri," ucap salah seorang warga.
Dikatakannya, pikiran saat itu hanya menyelamatkan diri dan keluarga dari kobaran api yang membesar, jadi tak bisa membawa harta benda hanya surat berharga.
Ia heran api langsung membesar, padahal rumah tersebut kosong di tinggal penghuninya keluar daerah. Kira kira akibat korsleting listrik, ujarnya.
Informasi yang di dapat tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi kerugian di taksir miliar an rupiah. Dan saat ini warga yang terkena musibah kebakaran menumpang di rumah tetangga dan sanak keluarga.
Kejadian ini masih dalam penyelidikan pihak yang berwajib dan lokasi langsung dipasang police line.
- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online