GEMA, Tarjun -
Tak cuma kebersihan di lingkungan perusahaan. Namun, pola cara hidup sehat itu
juga diajarkan PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk Plant Tarjun hingga ke tingkat
paling bawah.
Upaya itu dilakukan melalui Kelompok Manshurin Desa Tarjun,
Kelumpanghilir. Perusahaan industri semen Tiga Roda sepenuhnya mendukung
kegiatan ini melalui Program CSR Indocement dan program Bank Sampah ini
diresmikan, Jumat (8/11) di Gedung Seni dan Budaya, Desa Tarjun.
SSECSR Dept Head PT ITP Tarjun, Teguh Iman Basuki mengatakan, program bank
sampah di launching hari ini (kemarin), bentuk upaya perusahaan menanamkan
lingkungan bersih kepada masyarakat sekitar lingkungan perusahaan.
Menurut Teguh, mengingat sampah salah satu persoalan upaya menciptakan
lingkungan bersih. Karena bisa dibayangkan, untuk sampah rumah tangga di
wilayah tarjun sehari mencapai dua ton lebih. Diharapkan melalui program bank
sampah ini dapat mengatasi persoalan sampah yang didominasi sampah plastik dan
kertas.
Adapun cara pengelolaan sampah melalui program itu, jelas Teguh, operasi bank
sampah seminggu sekali rata-rata sampah yang disetorkan warga tujuh kilogram
per minggu per orang. "Operasi bank sampah seminggu sekali buka pada
Jumat’, lanjut Teguh.
Untuk harga per kilogram sampah, dengan jenis sampah berbeda. Mengacu kepada
harga beli pengumpul yang melakukan kerja sama dengan kelompok manshurin. "Harga
dibeli pengumpul cukup tinggi. Tidak seperti penjual umumnya. Karena sampah
yang diantar pengelola bank sampah, sebelumnya dipilah dan diketahui beratnya.
Jadi pengumpul tinggal mengemas," demikian Teguh
Husairi, salah seorang warga setempat, mengungkapkan, adanya bank sampah selain
langkah awal untuk menanamkan lingkungan bersih. "Dengan adanya bank
sampah ini, saya pribadi tidak melihat dari sisi ekonomisnya. Tetapi sisi
kebersihan lingkungannya karena mana selama ini sampah selalu dibakar,"
pungkasnya.
Kepala Desa Tarjun, Sahrani, dalam sambutannya mengatakan sangat
merespon positif kepedulian kebersihan dalam hal penanganan sampah, melalui
kelompok manshurin.
"Saya sangat berterima kasih pada PT ITP yang sudah
peduli terhadap lingkungan di desa tarjun," ucapnya.
Hanya untuk program ini, warga yang menyetorkan sampah. Mereka
tidak langsung dibayar, tetapi nominal harga dari setoran sampah dimasukan ke
dalam rekening. Yang dalam waktu tiga bulan bisa dicairkan.
Manager PT ITP Tarjun, Achmadi mengatakan, kegiatan bank sampah murni program
dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan. Diharapkannya, program
yang memberikan aspek positif untuk kebersihan lingkungan, dapat berjalan
secara kontinyu atau berkelanjut.
Tentunya didasari dengan konsep-konsep yang
matang dilakukan pengelola bank sampah. "Karena seperti yang kita ketahui, hanya mengetahui pengelolaan bank sampah secara output dan kita tidak
mengetahui di dalamnnya,"ucap Achmadi
Tak hanya itu, Achmadi juga berpesan. Tak hanya program semata dilaksanakan namun ada sisi ekonominya, jadikanlah program tersebut sebagai
awal memulai untuk bersama-sama memperhatikan lingkungan terlebih kepada
anak-anak sebegai regenerasi penerus.
Terpisah, Dalam
sambutannya Manager PT ITP Tarjun, Achmadi mengatakan, PT ITP Tarjun kembali
menerima penghargaan Gugus Kendali Mutu (GKM/QCC) prestasi internasional. Antara
lain Tiga GKM Indocement mendapatkan predikat “Excellent” dalam acara International
Convention on QC Circles (ICQCC)/Konvensi Mutu Internasional 2013,22 s/d 24
Oktober 2013 di Taipei, Taiwan.
ICQCC 2013 ini diikuti
300 tim yang berasal dari 14 negara. Keberhasilan ini membuktikan bahwa
karyawan Indocement mampu menjadi karyawan yang inovatif di lini kerja serta
dapat terus mempertahankan
- Penulis : Humas ITP Tarjun - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online