Tanjung Kembar Gelar Pesta Adat

GEMA, Sungai Pasir - Masyarakat Desa Sungai Pasir Kecamatan Pulau Tengah Kotabaru Kalimantan Selatan, menggelar pesta adat Tanjung Kembar yang berlangsung di Pantai Sungai Pasir.

Untuk menambah kemeriahan pesta adat tersebut, pemerintah desa setempat menggelar berbagai even diantaranya, lomba karaoke , sepak bola, bola voly, tarik tambang dan hiburan lainnya.

Bupati Kotabaru yang diwakili oleh staf ahli bupati bidang pembangunan Ir Mocran mengatakan , pemkab menyambut baik dan mengapresiasi atas terselenggaranya pesta adat ini , dan bermakna positif dalam rangka upaya kita mengembangkan dan melestarikan adat budaya.

Dengan adanya budaya seperti ini tentu dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke daerah kita, sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. jelasnya.

Sebelum pesta adat dimulai warga lebih dulu mempersiapkan sajian dan makanan 41 macam, penyembelihan Satu ekor kambing , 14 ekor ayam kampung dan makanan khas yang di hias.

Persembahan tersebut nantinya akan ditaruh disebuah tempat yang disebut dengan Ance-ance, dan akan diletakkan di Empat penjuru, yaitu, Pantai Tanjung Kembar, pancuran, benteng dan dirancah. jelas salah satu tetua adat.







- Penulis : Misna - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>

Ketua Kloter Survei Lokasi

GEMA - (Makkah) - Menunggu persiapan ke Arafah, ketua kloter 05 embarkasi Banjarmasin Kalimantan Selatan, H Salman Basri, lakukan survei kelokasi Jum'at, (11/10) sore waktu arab saudi (WAS) untuk mengetahui posisi kemah yang akan di tempati jamaah nantinya.

Dari hasil survei ketua kloter bahwa posisi kemah kloter 05 BDJ gabungan antara Kotabaru, Tanah Bumbu, Martapura dan Banjarmasin, berada di pinggir jalan, sekitar 21 KM dari pemondokan.

Dikatakan H Salman Basri via telepon, ada 20 kemah yang akan menampung 325 jamaah dan alhamdulillah, untuk kamar mandi cukup dekat sekitar 25 meter sedangkan untuk dapur 40 meter, dari perkemahaan, jelas Salman.

Ditambahkannya, untuk keberangkatan ke Arafah nanti kloter 05 BDJ dapat giliran terakhir (gelombang ke Tiga) dari Delapan kloter yang ada sesuai hasil rapat, dan Lima Bus yang di siapkan untuk mengangkut jamaah.

Perjalanan menuju ke Arafah sekitar Satu jam, nantinya ada sebagian jamaah yang berdiri selama diperjalanan karena fasilitas Bus tidak mencukupi, hingga Satu Bus diisi sampai 60 orang, seharusnya hanya 45 orang, ujar Salman.

Mengatasi adanya calhaj yang berdiri selama perjalanan menuju Arafah, pihak panitia sesuai kesepakatan akan memberikan kesempatan kepada wanita untuk duduk, sedangkan laki-lakinya berdiri kecuali yang tua, bahkan lantai Bus pun akan digunakan untuk tempat duduk. 






- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>

Pasokan Obat Jamaah Terlambat

GEMA, (Mekkah) - Menjelang puncak wukup di Arafah, calhaj kloter 05 embarkasi Banjarmasin Kalimantan Selatan, banyak yang tidak mendapatkan obat obatan kebutuhan jamaah, Senin, (7/10) dikarenakan pasokan obat dari sektor terlambat datang.

Perlu diketahui bahwa 325 calhaj gabungan antara Kotabaru, Tanah Bumbu, Martapura dan Banjarmasin di kloter 05 ini, sekitar 212 calhaj di katagorikan resiko tinggi (resti), diantaranya kolestrol, hipertensi dan yang lainnya.

Hal ini dikatakan oleh tim kesehatan kloter dr M Haidir lewat via telpon siaran langsung di Radio Gema Saijaan (RGS) 102 fm.

"Sebagian calhaj ada yang tidak kebagian jatah obat, Kami pihak kesehatan kloter 05 BDJ menunggu pasokan obat dari sektor namun tak kunjung datang sampai sekarang" ujarnya.

Mengatasi hal ini pihak kami memberikan obat kepada calhaj yang lebih memerlukan sambil menunggu pasokan obat obatan datang, namun Haidir menambahkan hari ini kunjungan pasien berkurang dari hari sebelumnya sekitar 30 hingga 40 orang, sekarang hanya sekitar 10 orang, jelasnya.     






- Penulis : Fadjeriansyah - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online

Baca Selengkapnya >>