Acara ini diikuti oleh para pelajar maupun umum, kepala SKPD, kepala desa dan dharma wanita yang ada di Kabupaten Kotabaru, Selasa (2/10) di gedung Parisbarantai. Dengan nara sumber oleh dra Rochaini kabid tumbuh kembang anak.
Dalam sambutannya Bupati Kotabaru Irhami Ridjani yang dibacakan oleh Assisten II Hasbi M Tawab mengatakan, pada umumnya kita memerlukan akta kelahiran dan masih banyaknya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang berdampak pada anak-anak.
"Dari hasil komnas perlindungan anak sekitar 80 persen kasus KDRT dan masih tingginya para anak yang putus sekolah juga usahakan tidak mengkonsumsi narkoba" tambah bupati.
- Penulis : Amir Syarifudin - Editor : Rian - Sumber : Gema Saijaan Online