 |
| Wabup Kotabaru Andi Rudi Latif (baju batik kuning) saat menerima penghargaan RAD dari Kemenpora RI. |
Adapun untuk Kabupaten Kotabaru penghargaan tersebut diterima oleh Wak Bupati Andi Rudi Latif, yang juga sebagai Ketua KONI Kotabaru, dan untuk daerah lainnya yakni, Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor, Gubernur Kalimantan Utara Drs.Zainal Arifin Paliwang. SH., M.Hum, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Riau Syamsuar, Gubernur Sumatera Utara H.Edy Rahmayadi, Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura, dan Bupati Bengkalis Kasmarni.
Informasi dibimpun, penghargaan yang diterima oleh delapan kepala daerah tersebut karena telah melaksanakan pelayanan kepemudaan sebelum adanya Surat Kemendagri Nomor 400.3.5/9106/Bangda tanggal 18 Agustus 2023, dan meminta gubernur dan bupati/walikota melaksanakan Perpres No. 86/2021 tentang DBON dan Perpres No. 43/2022 tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan Rencana Aksi Daerah (RAD) pelayanan kepemudaan.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Kotabaru Andi Rudi Latif mengatakan, pembinaan dan pengembangan ekosistem olahraga di daerah melalui implementasi DBON tentu Kotabaru sangat representatif karena telah memiliki beberapa cabang olahraga unggulan yang masuk prioritas DBON.
"Melalui RAD dan implementasi DBON ini akan menjadi pondasi dan mengoptimalkan bonus demografi yang kita miliki untik masa depan generasi pemuda dan olahraga di Kotabaru," ucap Wabup Kotabaru.
Dalam sambutannya, Menteri Pemuda dan Olaharaga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo menyampaikan, semua pihak harus saling bergotong royong agar pembangunan pemuda sesuai dengan target yang direncanakan aksi nasional sesuai dengan peraturan presiden no 43 tahun 2022 tentang pembangunan kepemudaan.
"Dalam mengawal masa depan generasi pemuda, bukan hanya tugas Kemenpora saja namun tugas semua pihak mulai dari kepala desa hingga kepala negara," tuturnya.
Dito juga menjelaskan, Presiden Jokowi sedang mengajak kita merathon untuk terus melaju untuk Indonesia maju, yang mana kolaborasi lintas generasi, kolaborasi lintas instansi menjadi kunci keberhasilan rencana aksi nasional ini,
Dengan demikian lanjutnya, kita harus memastikan pemuda yang pengangguran baik yang di desa, di perkotaan, disabilitas, agar selalu menjadi perhatian semua dan pemerintah daerah dalam melanjutkan kepemudaan di seluruh Indonesia.
`
