Sekretaris Daerah H Said Akhmad bersama Forkopimda melakukan panen padi sawah di Desa Pembelacanan Kecamatan Kelumpang Selatan, Selasa (9/8/2023) |
Hal itu disampaikan Ketua kelompok Tani Maju Makmur Desa Pembelacanan, Suli Sarwono pada saat panen padi sawah, Selasa (9/8/2023) dihadapan Sekretaris Daerah H Said Akhmad, Wakil Ketua DPRD Kotabaru H Mukhni, Kepala SKPD, perwakilan TNI-Polri, dan masyarakat.
"Alhamdulillah, tahun ini kami bisa panen hingga 8,4 ton lebih tinggi dari tahun kemarin 8,1 ton karena petani tidak maksimal mengharap lahan akibat tidak adanya hand traktor," ujarnya.
Suli pun, memaparkan, lahan yang seharusnya digarap sekitar 50 hektar namun karena tergerus oleh kebun sawit kini hanya tersisa 23 hektar saja lagi.
Ia, berharap, pemerintah daerah bisa memberikan bantuan hand traktor untuk kelompok tani agar bisa maksimal dalam menggarap lahan sehingga hasil panen yang didapatkan lebih meningkat lagi.
Menanggapi hal itu, Sekretatis Daerah Kotabaru H Said Akhmad mengatakan, saat ini berbagai program Pemerintah Kabupaten Kotabaru dalam meningkatkan produksi padi terus dilakukan diantaranya peningkatan mutu intensifikasi (Agrobisnis padi sawah) seluar 100 hektar yang mana dalam mendukung program kemandirian pangan nasional dan kedaulatan pangan berbasis agrobisnis.
Atas keberhasilan ini ungkapnya, pemerintah daerah mengapresiasi dan teruslah memacu semangat untuk membangun sektor pertanian di Kotabaru agar lebih baik lagi.
"Masalah yang dihadapi para petani terkait hand traktor pemerintah akan memenuhinya dengan pengadaan hand traktor tersebut untuk kelompok Tani Maju Makmur," kata Sekda.
Ia, pun, mengharapkan kepada para petani agar bisa memanfaatkan lahan pertaniannya dan konsisten meningkatkan kualitas tanam juga produktivitas tanaman demi kesejahteraan masyarakat, sebab peningkatan produksi pertanian tentu akan memberikan kontribusi hingga membuat stabilitas harga komoditi pangan dan tentunya bisa membantu pengendalian inflasi di Kotabaru.
"Kita bersama harus pertahankan lahan pertanian padi sawah inii dari lahan sawit dan lainnya karena kalau tergerus dan beralih fungsi tentu nantinya Kotabaru akan mengharap beras dari daerah kuar," tutur Said Akhmad.
Tak lupa Sekda pun menghimbau kepada seluruh penyuluh pertanian agar terus meningkatkan penyuluhan dan bimbingan kepada para petani sehingga mereka terbantu dalam peningkatan produksi.