GEMA, Kotabaru - Permasalahan stunting merupakan prioritas nasional seperti yang sudah diintruksikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo kepada pemangku jabatan kepala daerah seluruh Indonesia untuk fokus menangani permasalah stunting di daerah masing masing.
Menanggapi hal itu, Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kotabaru Andi Rudi Latif yang juga menjabat Wakil Bupati terus bergerak bersama Kodim 1004 Kotabaru selaku bapak asuh stunting dan Yayasan Lazis Assalam Fil Alamin melalui program non APBD memberikan bantuan kepada anak stunting yang ada di 22 kecamatan se Kabupaten Kotabaru.
"Bantuan ini adalah tahap kedua yang kami berikan kepada lima anak kasus stunting di Kelumpang Hilir dan Kelumpang Selatan yang di pusatkan di Pendopo Agung Desa Telagasari," ujar bang Arul sapaan akrab Wabup Kotabaru itu, Selasa (4/4/2023).
Lebih luas dipaparkannya, bantuan tersebut berupa asupan gizi tambahan yang diberikan selama enam bulan untuk 75 anak penderita stunting yang tersebar di 22 kecamatan se Kabupaten Kotabaru.
Sebenarnya tegas bang Arul, program ini mengedukasi penerima manfaat akan pentingnya pola hidup sehat bukan nantinya tergantung dengan program bantuan stunting tersebut.
"Jangan tergantung dengan program bantuan stunting namun pada mengedukasi pentingnya pola hidup sehat," tuturnya.
Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kotabaru itu pun mengharapkan kerjasama semua pihak khususnya pihak Puskesmas agar terus memonitor anak kasus stunting di wilayahnya melalui pencegahan dini terutama ibu hamil sehingga bisa menekan angka stunting di Kotabaru.
"Mari bersama kita perkuat koloborasi baik pihak Puskesmas, TNI-Polri, Kades untuk terus bisa memonitor penanganan stunting di daerahnya hingga mencapai 14 persen secara nasional pada 2024 dan kalau bisa tidak ada kasus stunting di Kotabaru," pungkasnya
0 Comments:
Posting Komentar
Terima Kasih Sobat Sudah:
1. Berkomentar Dengan Sopan
2. Tidak Memasukkan Link Aktif Dalam Form Komentar
3. Berkomentar Sesuai Artikel/Postingan
4. Berilah Informasi Kepada Admin Jika ada script yang Sudah tidak berfungsi
5. komentar Jorok/kasar /berbau Sara/Porno /saya anggap sebagai SPAM
6. Tidak Mengcopy paste artikel ini ( Ingat Bahaya Copy paste )
Demikian harap di maklumi