Sekda Kotabaru Hadiri Anniversary ke-3 PT SDO
Telah Dibaca : 0 kaliIndocement Latih 10 Orang Warga Pulau Panci Membuat Batik Sasirangan
Telah Dibaca : 0 kaliRibuan Anak TK di Kotabaru Mengikuti Kegiatan Apresiasi PAUD Menggambar Media Celemek
Telah Dibaca : 0 kaliLogo dan Tema Hari Jadi Kotabaru ke-73 Resmi di Luncurkan
Telah Dibaca : 0 kaliWarga Desa Rampa Lama Terima BLT Tahap Pertama
Telah Dibaca : 0 kaliNampak hadir pada penyerahan bansos tersebut, Wakil Bupati Kotabaru, Camat Pulau Laut Utara, Forkopimca, Lurah Kotabaru Hulu, Kades Rampa Lama, pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kotabaru, dan PT POS Indonesia cabang Kotabaru.
Kepala Desa Rampa Lama Samsir Alam mengatakan, terimakasih kepada Wakil Bupati Kotabaru Andi Rudi Latif dan rombongan yang sudah berhadir ditempat kami dalam acara pembagian BLT tahun 2023.
"Terimakasih atas kedatangan Wabup Kotabaru Andi Rudi Latif ketempat kami dan menyerahkan bantuan langsung kepada warga," ucapnya.
Wabup Kotabaru yang akrab di sapa bang Arul itu pun mengungkapkan, Pemkab Kotabaru terus berupaya mencarikan solusi dalam mengatasi permasalahan yang ada di Kotabaru melalui dana APBD maupun pihak ketiga sehingga mampu meringankan hidup masyarakat di kota yang berjuluk Bumi Saijaan itu.
"Bantuan ini berasal dari dana APBN yang diberikan untuk KPM di Kotabaru yang sudah terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial," tuturnya.
Ia, pun, berpesan, kepada keluarga penerima manfaat agar bisa mempergunakan bantuan tersebut dengan sebaik baiknya yakni, membeli kebutuhan pokok dan keperluan sehari hari.
Jelang Ramadhan 2023, BAZNAS Kotabaru Tetapkan Nilai Zakat Fitrah
Telah Dibaca : 0 kaliKetua BAZNAS Kotabaru H Mahmud Dimyati mengatakan, keputusan penetapan besaran zakat fitrah tahun 2023 ini berdasarkan hasil rapat bersama perwakilan Kementrian Agama Kabupaten Kotabaru, MUI Kotabaru, perwakilan Pemda Kotabaru Dinas Koperasi, Prindustrian dan Perdagangan, UPZ mesjid dan mushola serta organisasi.
Nampak pada acara itu, dihadiri oleh ormas dari perwakilan PCNU, dan PD Muhammadiyah, perwakilan UPZ mesjid dan mushala.
"Memang tahun ini penetapan nilai zakat fitrah lebih awal di keluarkan agar panitia pengumpul zakat bisa mempersiapkan diri terutama bagi masyarakat pendatang," ucapnya.
Selain itu, ungkap Mahmud, pada tahun ini juga ada perubahan besaran nilai zakat fitrah yang mana biasanya hanya tiga kategori saja kini menjadi empat kategori dikarenakan nilai jual beras di Kotabaru berpariasi.
Perlu diketahui, untuk zakat fitrah tahun ini berupa makanan pokok (beras) seberat 2,5 Kg /3,5 liter per jiwa. Sedangkan besaran nilai uang zakat fitrah, ada 4 kategori yakni, kategori pertama Rp. 61.000 dengan jenis beras karang dukuh unus mayang, unus mayang usang, mayang super topdan JDR pandan wangi premium. Dan kategori kedua nilai uang Rp. 53.000, dengan jenis baras unus mutiara, pandan wangi dan unus siam.
Sedangkan untuk Kategori ketiga nilai uang Rp. 34.000 dengan jenis beras banjar karau, beras nenas, maknyus, nurmadinah, anggur wangi, si buyung, semar hijau, bangawan bumbu bali, gerobak pandan dan lele. Dan kategori keempat dengan milai uang Rp. 28.000 dengan jenis beras super pandan, sulawesi, Banjar lamah, istana, harum pandan, semar biru, harum sari, ketupat, kenari, cendrawasih, dan beras Glatik.
Ratusan Imam dan Marbot Masjid di Kotabaru Dapat Jaminan Perlindungan
Telah Dibaca : 0 kaliWakil Bupati Kotabaru Andi Rudi Latif (tengah) saat menyerahkan kartu BPJS secara simbolis di ruang kerjanya, Senin (13/3/2023) |
Tingkatkan Minat Baca Sejak Dini, Dispersip Kotabaru Gelar Bercerita Anak
Telah Dibaca : 0 kaliTingkatkan SDM, Bupati Kotabaru Tandatangani PKS Dengan Unitomo Surabaya
Telah Dibaca : 0 kaliAndi Rudi Latif : Pengelolaan Keuangan Daerah Harus Tepat Sasaran
Telah Dibaca : 0 kaliWakil Bupati Kotabaru Andi Rudi Latif (baju kuning) saat menyerahkan LKPD tahun 2022 di gedung BPK RI Kalsel, Jumat (10/3/2023). |
Atlit Sepeda Kotabaru Juara Dua di Thailand
Telah Dibaca : 0 kali18 Orang Anak Stunting di Kotabaru Dapatkan Bantuan
Telah Dibaca : 0 kaliPembagian bantuan tersebut dilakukan Ketua TPPS bersama Yayasan Lazis Assalam Fil Alamin dan Kodim 1004 Kotabaru di Posyandu Sadar Warga berupa makanan tambahan asupan gizi kepada anak-anak stunting.
"Memang, saat ini kami membagikan bantuan makanan tambahan asupan gizi kepada 18 orang anak stunting dari jumlah kasus 75 orang se Kotabaru," ucap Ketua TPPS yang juga sebagai Wakil Bupati Kotabaru itu.
Lanjut Ketua TPPS yang akrab dipanggil bang Arul itu menjelaskan, bantuan yang diberikan ini sebagai bentuk kepedulian dan upaya menurunkan angka stunting di Kotabaru yang menyasar anak-anak yang mempunyai masalah dalam tumbuh kembang anak.
"Alhamdulillah, kita menyalurkan bantuan ini kepada anak anak stunting yang mana kerjasama dengan Yayasan Lazis Assalam Fil Alamin juga Kodim 1004 Kotabaru berjalan lancar," ujarnya.
Informasi dihimpun oleh media gemasaijaan.info bahwa di Kabupaten Kotabaru saat ini ditemukan kasus stunting ada 75 orang anak yang tersebar di 21 kecamatan dan hanya satu kecamatan yang dinyatakan tidak ada kasus stunting yakni Kecamatan Kelumpang Utara Pudi.
Sementara itu, Ketua Posyandu Sadar Warga Desa Baharu Utara Kecamatan Pulaulaut Sigam, Badariah mengungkapkan, Posyandu bukan hanya tempat vaksinasi balita saja namun juga melaksanakan pemeriksaan perkembangan anak mulai umur 0 hingga 5 tahun.
Selain itu, juga dilakukan pemantauan tumbuh kembang anak, seperti mengukur berat badan, tinggi badan dan lingkar kepala anak diukur untuk mendeteksi sejak dini kasus stunting dan kekurangan gizi.
"Posyandu ini untuk memantau anak usia 0 hingga 5 tahun sehingga bisa dipantau tumbuh kembangnya sejak dini sehingga bisa cepat diatasi seandainya ditemukan gejala stunting," paparnya.
Sambung Badariah, dengan adanya bantuan ini tentu saja sangat membantu sehingga dapat mewujudkan program pemerintah dalam menciptakan balita yang sehat demi tercapainya generasi penerus bangsa yang unggul.
Sekedar diketahui, adapun anak yang mendapat bantuan berupa telur, susu yang dikonsumsi anak, vitamin, kacang hijau dan biskuit sebanyak 18 anak penderita stunting dari Puskesmas Baharu Utara, Puskesmas Dirgahayu dan Puskesmas Desa Sebatung.