Informasi dihimpun, Mesjid Apung tersebut akan dibangun di lahan 20x62 meter persegi dengan bangunan bertingkat, yakni, lantai satu digunakan untuk aula kegiatan keagamaan masyarakat, perpustakaan dan museum. Sedangkan untuk lantai dua untuk masyakat yang ingin beribadah.
Peletakan tiang pancang itu juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah H Said Akhmad, Forkopimda, Kepala SKPD, Kepala Kemenag Kotabaru, kepala Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB),dan tamu undangan.
Pada kesempatan itu, Bupati Kotabaru H Sayed Jafar menyampaikan, pemasangan tiang pancang ini adalah tahap awal untuk menentukan arah kiblat dan nantinya akan menambah keindahan wisata di Siringlaut.
"Pemkab Kotabaru akan terus memperbaharui dan mempercantik objek wisata di Kotabaru untuk menambah minat wisatawan baik lokal maupun luar kota," tuturnya.
Selain pembangunan Mesjid Apung juga akan di bangun panggung terbuka dan restoran serta fasilitas penunjang lainnya untuk kenyamanan para pengunjung.
Sekedar diketahui, Pemkab Kotabaru juga akan meningkatkan wisata paralayang dengan membuka sekolah pilot paralayang di kota yang berjuluk Bumi Sa-ijaan tersebut pada tahun 2023 mendatang.
"Bagi masyarakat yang ingin sekolah pilot paralayang nanti tahun depan kita baru buka," ujar bupati.
Dan untuk menunjang hal itu, pemerintah daerah akan melakukan pelebaran jalan poros dari luar hingga menuju dalam kota,
`
