GEMA, SEBUKU - Untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar operasional perusahaan, PT Sebuku Iron Lateritic Ores (SILO) melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) bidang pertanian membangunkan saluran irigasi pertanian di Desa Belambus, Kecamatan Pulau Sebuku Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Pembangunan irigasi itu sebagai bentuk nyata yang dilakukan oleh pihak perusahaan atas dasar inisiatif bersama antara para kelompok tani Desa Belambus, pemerintah desa setempat dengan pihak perusahaan, untuk meningkatkan daya produksi pertanian dan meningkatkan ketahanan pangan bagi masyarakat setempat.
Hal itu isampaikan oleh staff departemen CSR PT SILO, Syahrun, pembangunan saluran irigasi pertanian tersebut dengan panjang mencapai 700 meter dan lebar 1.5 meter serta kedalaman antara 1 hingga 1.5 meter.
"Ini merupakan wujud perhatian dari perusahaan terhadap masyarakat sekitar, yang mana hal tersebut menjadi salah satu bentuk nyata yang di tunjukkan perusahaan," ungkapnya.
Ia, pun, memaparkan, lahan pertanian di area tersebut memiliki luas sekitar 10 hektar, sehingga, menjadi lahan yang potensial. Dan menjadi harapan bersama bisa memenuhi konsumsi beras bagi masyarakat setempat juga terwujudnya ketahanan pangan.
Sementara Kepala Desa Belambus, Saiful, menyambut baik atas bantuan yang disalurkan oleh PT SILO, yang mana diharapkan nantinya bisa menjadi salahsatu lumbung pangan desa, karena semua hasil panen dibeli dan di konsumsi oleh warga Desa Balambus sendiri.
Lebih luas diungkapkannya, dulu sawah di Desa Belambus ini adalah jenis tadah hujan sehingga produksinya tidak bisa maksimal dikarenakan area sawah sering tergenang air dan padi tidak bisa tumbuh normal.
"Alhamdulillah, dengan adanya bantuan irigasi oleh PT SILO ini tentu saja sangat terbantukan sebab keberadaan air di sawah bisa di kontrol," ucap Saiful.
Selain itu, Kades Belambus itu pun menuturkan, saat ini setiap area sawah sudah memiliki pintu saluran irigasi untuk mengontrol air yang mengaliri sawah mereka dan kelompok tani kembali mengaktifkan lahan pertanian mereka.