 |
| Wakil Bupati Kotabaru Andi Rudi Latif bersama pihak PT Telkom Pusat melakukan pembahasan masalah aplikasi digital |
GEMA, PULAULAUT - Era digital sekarang Pemerintah Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan menggandeng PT Telkom pusat untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui aplikasi yang sudah dikembangkan pihak Telkom pusat.
Dengan aplikasi Smart City Nusantara dan Smart Village Nusantara tersebut nantinya akan diimplementasikan dengan E-PARKIR, ELOK dan SMART MONEV.
Dan aplikasi ini pada dasarnya untuk peningkatan PAD dengan menerapkan layanan digital melalui sistem pembayaran baik tunai maupun non tunai yang dipantau secara langsung oleh stackholder atau pemerintah daerah.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Kotabaru, Andi Rudi Latif menyambut baik kedatangan pihak PT Telkom pusat itu yangmana ini adalah tindak lanjut pertemuan sebelumnya untuk kemajuan Kotabaru.
"Ya, ini semua untuk kemajuan daerah dan masyarakat kita untuk peningkatan di era digitalisasi sekarang," ucapnya, Rabu (15/12/2021).
Lebih luas dipaparkan Arul, panggilan akrab Wabup Kotabaru, kita juga akan menindak lanjuti masalah jaringan WiFi gratis untuk tempat publik, internet kecamatan dan desa yang belum bisa terjangkau karena saat ini hampir semua aktivitas melalui sistem aplikasi agar lebih mudah seperti, transaksi pembayaran, PAD, dan pelayanan masyarakat, sehingga bisa lebih efektif dan efisien.
"Kita akan uji coba konsep parkir digital ini agar pembayaran dan pengontrolan lebih mudah juga transparan," tuturnya.
Disisi lain, perwakilan Smart City Nusantara, Del Rizki menyampaikan, PT Telkom pusat sudah banyak mengembangkan aplikasi melalui konteks Smart City Nusantara dan Smart Village Nusantara yang dapat diimplementasikan dan dikorelasikan dengan kondisi Kotabaru seperti E-PARKIR, ELOK dan SMART MONEV, yang nantinya bisa meningkatkan pendapatan asli daerah karena bisa dipantau secara riil tim.
"Pada dasarnya aplikasi ini untuk peningkatan PAD dengan layanan digital baik sistem pembayaran tunai atau non tunai yang bisa dipantau langsung," jelasnya.
Terkait masalah jaringan ungkap Rizki, PT Telkom berkomitmen untuk menindaklanjuti data yang sudah diterima dari Diskominfo Kotabaru khususnya daerah-daerah yang akan kita implementasikan terkait layanan digital, seperti tempat parkir, lokasi wisata, kecamatan ataupun desa.
`
