 |
| Bupati Kotabaru H Sayed Jafar dan rombongan secara simbolis menyerahkan bantuan untuk korban tanah longsor |
GEMA, MARADAPAN - Bupati Kotabaru H Sayed Jafar bersama rombongan dan Forkopimda berangkat menuju Pulau Sembilan tepatnya di Desa Maradapan, membawa barang logistik berupa sembako dan keperluan warga terkena musibah tanah longsor pada Senin (29/11/2021) lalu, yang mengakibatkan 47 buah rumah rusak berat, 8 buah rusak ringan, dan 18 buah terdampak longsor termasuk sekolah dan tidak ada korban jiwa.
Nampak bupati Kotabaru, Dandim 1004/Kotabaru, perwakilan Lanal, Satpolair, Kabag Op Polres dan jajarannya bahkan perwakilan Kementerian Sosial RI juga ikut dalam rombongan menggunakan kapal cepat Bangau mengangkut sekitar 30 ton atau 500 paket sembako untuk para korban tanah longsor d Desa Maradapan.
Secara simbolis bupati dan perwakilan Kemensos RI serta rombongan menyerahkan bantuan tersebut kepada warga setempat di halaman Kantor Desa Maradapan yang juga dijadikan posko tanggap darurat, Jum'at (3/12/2021).
Bupati Kotabaru H Sayed Jafar menyampaikan, tanah longsor di Pulau Sembilan ini adalah untuk yang kedua kalinya terjadi dikarenakan faktor tanah yang gembur dan hanya ditanami pohon pisang oleh warga sehingga akarnya tidak kuat. Jadi nantinya agar tidak terulang lagi kejadian yang sama akan dikoordinasikan kepada pihak pertanian jenis tanaman apa yang cocok dilereng dengan akar yang kuat menahan tanah namun bisa menghasilkan buat warga.
"Ya, nanti kita akan koordinasikan dengan pihak pertanian apa yang cocok untuk ditanam namun bisa menghasilkan," ucapnya.
Ia, pun, mengungkapkan, untuk tanaman pohon pisang sebagai penghasil warga selain nelayan tetap ditanam akan tetapi hanya didataran rendah saja jangan lagi d atas lereng gunung seperti sekarang.
Selain Desa Maradapan, Bupati Kotabaru H Sayed Jafar juga memberikan sembako sekitar 100 paket untuk warga di Desa Marabatuan.
`
