GEMA, SEBUKU - Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), banyak kegiatan yang dilaksanakan oleh berbagai pihak utamanya melihat kepedulian terhadap lingkungan untuk menjaga ekosistem dengan melaksanakan penanaman pohon.
Begitu pula dengan salah satu perusahaan yang beraktifitas di kawasan Pulau Sebuku yakni PT Sebuku Iron Lateritic Ores (SILO), yang turut mengambil bagian dalam kegiatan tersebut bersama para karyawan dari berbagai departemen.
Berbagai jenis pohon ditanam pada area bekas tambang, antara lain ialah pohon ulin, jengkol, mahoni, sengon laut dan halaban. Sebagai informasi, tanaman halaban merupakan tanaman lokal yang diproduksi langsung dari hutan di Pulau Sebuku.
"Pada kegiatan itu, total pohon yang kami tanam ialah sebanyak 200 pohon, dan berbagai tanaman tersebut kami pilih karena jenis-jenis tanaman tersebut merupakan jenis tanaman yang cepat tumbuh atau bisa dibilang fast growing di lahan manapun, serta menghasilkan daun yang rindang," tutur Samgar selaku tim Environment PT SILO (22/11/2021).
Dilanjutkannya pula, kegiatan dilaksanakan di area Gunung Ulin yang berlokasi di Pulau Sebuku, Kabupaten Kotabaru. Menjadi harapan perusahaan, agar pohon yang ditanam bersama-sama karyawan dapat tumbuh lebat dan rindang, serta berpotensi dengan baik dalam menjadikan habitat makhluk hidup di sekitarnya.
"Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan untuk memupuk kesadaran para karyawan dalam peduli dengan lingkungan sekitar, khususnya tumbuh-tumbuhan bagi ekosistem lingkungan kita bersama," jelasnya berharap.
Dikatakannya lebih jauh, disamping melakukan penanaman pohon, PT SILO juga turut berpartisipasi dalam kegiatan yang diadakan oleh Dinas Kehutanan di Kabupaten Kotabaru, dihadiri oleh Sekda dan para jajarannya yang dilaksanakan di Desa Sebelimbingan wisata Tumpang Dua, Kabupaten Kotabaru dalam rangka memperingati HMPI.
Perlu diketahui, sambungnya, agenda Hari Menanam Pohon Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 24 tahun 2008, jatuh pada tanggal 28 November. Hal itu ditujukan untuk memberikan kesadaran dan kepedulian bersama akan pentingnya pemulihan hutan dan lahan melalui kegiatan penanaman pohon. Hari Menanam Pohon juga diperingati secara internasional yang jatuh pada tanggal 21 November dengan mengampanyekan penanaman pohon secara massive untuk meningkatkan kesadaran bersama akan pentingnya pohon dalam ekosistem lingkungan.
Senada dengan itu, Manager Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan , Rusyadi Kamrus mengatakan, prinsipnya perusahaan tentu akan terus konsen dalam kegiatan peduli lingkungan dan sudah banyak hal yang dilaksanakan berkaitan dengan kegiatan-kegiatan peduli lingkungan.
"Tentu kami dari perusahaan juga turut ambil bagian dalam kegiatan semacam itu, dan kali ini targetnya kawasan eks tambang dengan melibatkan semua karyawan," katanya.
Kendati demikian, ia berharap bukan hanya kalangan karyawan saja yang peduli akan pentingnya menjaga lingkungan, namun juga bisa ditularkan kepada keluarga dirumah sehingga lingkungan hidup akan terjaga dengan baik.
"Mudah-mudahan apa yang kami lakukan sekarang secara tidak langsung dapat membantu dan menjaga ekosistem lingkungan. Apalagi penanaman terhadap eks lahan tambang tentu menjadi perhatian kita bersama untuk di revegetasi kembali. Salam satu kata, hijua bumiku, biru langitku dan makmur negeriku," tutupnya. (*)